My Boss : After Wedding

Bab 1

Suasana di pagi hari pertama pasangan suami istri yang baru menikah kemarin terlihat begitu tenang. Pria yang beberapa waktu lalu sudah sah menyandang status sebagai seorang suami tampak mengerjapkan matanya beberapa kali menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam kornea matanya.

Lenguhannya juga terdengar pelan sampai akhirnya ia sadar jika ia tidak tidur sendirian seperti biasanya. Ada sosok cantik yang bergelung manja di dalam dekapannya.

Senyuman pria itu tampak mengembang lebar saat melihat wajah polos istrinya. "Kecapean banget kamu ya?" Katanya sambil menaikkan selimut menutupi bahu telanjang istrinya.

Keduanya masih dalam keadaan sama-sama polos setelah melewati percintaan panas sampai menjelang dini hari akhirnya mereka sama-sama terlelap dalam keadaan telanjang.

"Cantik banget istri aku." Kata Ali sambil mencuri satu kecupan di sudut bibir istrinya. Prilly tampak melenguh karena terganggu dengan sentuhan suaminya namun matanya masih tetap terpejam sebelum dengkuran halusnya kembali terdengar.

Ali tidak bisa menahan kekehan gelinya melihat betapa menggemaskannya Prilly ketika terlelap seperti ini. Mulut kecilnya tampak sedikit terbuka dengan dengkuran yang semakin jelas terdengar namun dimata Ali bagaimanapun penampilan istrinya, Prilly tetap terlihat cantik.

Ali kembali melancarkan aksinya yaitu menjahili istrinya yang masih terlelap. Prilly kembali melenguh bahkan wanita yang sudah sah menyandang status Nyonya Ali itu tampak berdecak dengan mata masih terpejam.

"Jangan ganggu Mas!" Decaknya sambil berusaha menjauhkan wajahnya dari suaminya. Ali sedang menghujamkan ciuman diseluruh wajah istrinya.

Decakan Prilly kembali terdengar karena Ali tidak kunjung berhenti menciumi wajahnya. Dengan wajah cemberut akhirnya Prilly membuka matanya. "Mas ngapain sih?" Prilly mendorong wajah Ali menjauh dari dirinya.

"Gemes sama kamu." Jawab Ali yang masih berusaha mencium istrinya.

"Ih! Sana!"

"Nggak!"

Prilly terus mendorong wajah Ali sementara pria itu justru semakin mendesak istrinya sampai akhirnya Prilly lelah dan membiarkan suaminya melakukan apapun yang pria itu mau.

Prilly kembali memejamkan matanya berniat melanjutkan tidurnya. Ia benar-benar mengantuk sekali setelah nyaris semalaman melayani suaminya.

Sementara Ali, pria itu sudah beralih ke leher istrinya setelah puas menghujani wajah Prilly dengan kecupan basahnya. Ali sangat menyukai aroma manis alami yang menguar dari tubuh istrinya. Kulit putih dan mulus Prilly benar-benar membuat pria itu tidak akan pernah puas menyentuh istrinya.

Baru saja akan terlelap Prilly tiba-tiba dikejutkan dengan tindakan suaminya. Matanya sontak terbuka dan menatap Ali dengan tatapan nyalangnya namun sayangnya pria yang sudah kembali memasuki tubuh istrinya itu justru membalas tatapan tajam istrinya dengan senyuman menggodanya.

"Mas kamu-- aahhh.." Amarah Prilly tiba-tiba terganti dengan desahan yang terdengar begitu manja ketika Ali mulai menggerakkan tubuhnya.

Semua kekesalan Prilly kini tertelan dan tergantikan dengan suara lenguhan juga desahannya yang membuat Ali semakin menggila. Kembali, pagi ini mereka lalui dengan percintaan panas yang membuat keduanya sama-sama terlihat puas.

*****

Pukul 10 pagi, Prilly baru selesai membersihkan dirinya. Mereka masih menempati kamar hotel yang disediakan oleh Santi untuk putra dan menantunya.

Ali yang sudah mandi terlebih dahulu tampak sibuk dengan iPad ditangannya. Pria itu masih saja bekerja padahal sekarang mereka sedang menjalani cuti pasca pernikahan mereka dilangsungkan.