19 (warn!)

8.5K 610 18
                                    


Warning!
Bahasa vulgar dan intens
Kemungkinan tidak enak di baca oleh beberapa pembaca
Jika tidak sanggup membaca bisa langsung skip chapter selanjutnya.

Happy reading

——————————————————

Dunia omegaverse.

Seperti yang kita tau di dunia ini terbagi dengan tiga feromon. Alpha, beta, dan omega. Kemudian memecah lagi menjadi dominan, normal dan resesive sebagai pembeda kasta.

Tidak hanya itu, pada dunia ini setiap insan yang melahirkan bayi. Bayi-bayi itu di berkati oleh moon goddess dengan tanda di setiap dada mereka. Itu adalah tanda kepemilikan.

Tanda itu tak terlihat sampai akhirnya setiap insan memiliki pasangan atau matenya.

Jika kedua belah pihak telah memberikan tanda kepemilikan mereka, otomatis tanda yang ada di dada mereka akan muncul. Itu berarti mereka telah terikat sepenuhnya.

Dan Joseph telah memberikan tanda kepemilikannya pada Jeyyano.

—————————————

"Aku melakukannya karena kecelakaan"
Joseph menggigit kuku ibu jarinya. Beberapa hari Joseph menghindari Jey karena tanda itu.

Joseph frustasi sendiri rasanya. Kenapa dia sangat ceroboh. Sedangkan Jey sama sekali belum mengetahui hal itu. Tapi tetap saja orang lain dapat melihatnya. Tanda itu tertulis dengan jelas di atas kulit Jey yang putih.

"Aku mendengarmu mengoceh tidak jelas dari tadi" Celetuk Agra. Sungguh Agra muak. Tidak, lebih tepatnya heran. Sedangkan ia sama sekali tidak mengerti apa yang di pikirkan pria itu.

Joseph yang terkenal tenang sekarang gelisah seperti orang dengan banyak beban pikiran. Joseph menarik rambutnya. "Apa aku harus bilang padanya?" Ia bertanya pada diri sendiri.

"Katakan saja jika itu terus-terusan mengganggumu. Kamu seperti orang gila sekarang" Celetuk Agra yang sedang memakan camilan yang ada di ruang kantor Joseph.

Biasanya Joseph akan memarahi Agra jika pria itu mengambil camilannya. Tapi kali ini kesempatan bagi Agra untuk memakan camilan Joseph sesuka hati. Karena pria itu tidak peduli.

Joseph beranjak dari kursinya, menyambar kunci mobil dan kembali ke rumah. Meninggalkan Agra yang masih asyik memakan camilan.

"Stress" Umpat Agra.

.

.

.

.

.

"Jey!" Panggil Joseph kencang saat sampai di rumah.

Gelap.

"Apa ini? Kenapa masih gelap" Joseph menyalakan lampu rumahnya.

Sepi.

Joseph pergi ke lantai atas untuk mencari Jey di kamarnya, tetapi pemuda itu tidak ada disana. Saat ingin kembali turun, Joseph melihat dari ekor matanya, siluet cahaya keluar dari pintu kamar miliknya yang sedikit terbuka.

Joseph berjalan pergi ke kamarnya. Saat membuka pintu alangkah terkejutnya Joseph saat melihat Jey berada di atas ranjangnya, sedang bergulat dengan sprei kasur. Kedua tangannya menjamah tubuhnya sendiri seolah mencari kepuasan disana dengan bagian bawahnya yang tidak tertutup apapun.

Joseph menutup pintu secara perlahan. Dia terdiam di depan pintu kamarnya. Satu tangannya menutup mulutnya yang tiba-tiba terasa kering.

Aroma feromon Jey membuatnya terbangun. Kilas balik ekspresi wajah Jey yang panas, dia menggigit bajunya sendiri supaya pergerakan tangannya yang ada di bawah tidak terganggu.

"Bocah itu sedang heat" Katanya perlahan. Ia memijit pelipisnya. Lenguhan Jey terdengar sampai luar. Itu semakin membuat Joseph tidak bisa menahan sisi binatang yang ada di dalam dirinya.

"Tidak, Joseph sadarlah!" Joseph menampar dirinya sendiri. Dia tidak ingin melakukan kecerobohan lagi karena hilang kendali.

"Ahh.. T-tuanh"

Sial sial sial sial

Joseph mengepalkan tangannya. Berjalan memasuki kamar dengan tegas. Ia kini tengah berdiri di belakang Jey yang masih sibuk dengan kegiatan masturbasinya.

"Jeyyano" Panggil Joseph. Suaranya kini terdengar berat dan itu mampu membuat Jey berbalik menghadap padanya.

Gigitan Jey pada baju ia lepas. Jeyyano terisak karena merasa tidak enak pada dirinya. "T-tuan hiks, ini tidak nyaman" Jey mencakar tubuhnya sendiri yang terasa panas.

Joseph menahan tangan Jey agar berhenti menyakiti. Ia juga mengeluarkan feromon penenang untuk Jey. Isaknya mereda tapi tidak dengan nafsunya.

Jey merangkak mendekatkan tubuhnya. Tangannya terangkat meraih blazer yang di pakai Joseph. Kemudian melingkarkan kedua tangannya ke leher sang Alpha. Sesekali ia menggesekan kepalanya di leher Joseph.

Dan seketika pikiran Joseph menghilang, kini mereka berdua sudah seperti binatang.

Joseph mengendus seluruh leher Jey. Sesekali ia memberikan kecupan kupu-kupu disana. Jey melenguh hanya dengan sentuhan ringan yang Joseph berikan.

Feromon keduanya bercampur menjadi satu dan semakin panas di setiap cumbuan yang mereka buat. Joseph mengusap paha dalam Jey yang basah terkena cairannya sendiri.

Lagi-lagi Jey menggelinjang. Pakaian atas Joseph sudah tanggal sejak tadi akibat ulah Jey. Joseph menidurkan Jey dengan perlahan.

Melihat kondisi Jey yang sudah matang dari tadi membuat Joseph tanpa ragu memulai kegiatannya.

Ini adalah heat pertamanya yang muncul secara alami tanpa paksaan feromon dari Joseph. Cukup menyiksa awalnya, namun saat Joseph mulai menyentuhnya itu seperti ganja yang memabukkan.

Joseph mengusap tengkuk Jey dari belakang. Ia mengecup tanda itu. Entah kenapa terlihat sangat cantik jika di lihat seperti ini.

Sepertinya doggy style adalah favoritnya mulai sekarang.

Jey menegakkan tubuhnya. Jemarinya meremat sprei ranjang yang sudah kusut. Badan Jey melengkung saat ia sampai di titik putihnya.

"Unh! Akhh! Kkhh!" Perutnya terasa hangat dan penuh. Jey hendak ambruk ke depan namun lengan Joseph menahannya dari belakang.

Joseph terus mendorong miliknya. Seolah-olah jangan sampai ada yang keluar melewati celah di bawah sana.
Layaknya hewan, ia menjilati tanda itu sampai rahang dan pipi Jey.

Kedua mata mereka bertemu dan mengeluarkan kilat cahaya. Saling bertatapan dengan penuh nafsu dan kemudian melanjutkan kegiatan panas itu sampai fajar menjelang.


























Muak liat ketikan sendiri Btw, Kurang apa kurang? Atau malah cringe? Sadar tidak kalau mereka berdua belum pernah cipokan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Muak liat ketikan sendiri
Btw, Kurang apa kurang?
Atau malah cringe?
Sadar tidak kalau mereka berdua belum pernah cipokan?

OMEGAVERSE - HYUNLIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang