chapter 7

142 17 1
                                    

Menangislah karena air mata tidak akan membuat dirimu lemah.

Kau sudah berjuang keras Tae

Aku bangga padamu

- Kim Namjoon-

.
.
.

" Bagaimana keadaan Yoongi sekarang Hyung?", Tanya Seok jin pada sejin sambil meremas selimutnya. Jantungnya berdetak kencang takut kabar yang dia dengar tidak sesuai yang ia inginkan.

Kini Seok jin tengah duduk di brankar bersama sejin. Yino tengah keluar membeli makan katanya.

Sebelumnya, Seok jin ingin melepaskan infus beserta benda-benda yang menempel di tubuhnya namun lagi-lagi yino bersikeras sampai akhirnya tiba-tiba sejin datang dan mengetahui semuanya.

Sejin tersenyum kecil, ia mengambil tangan Seok jin dan mengusapnya pelan.

" Diagnosa nya menunjukkan bahwa Yoongi mengalami alergi akibat obat, tapi tenang saja dia sudah baik-baik saja bahkan sudah di pindahkan di ruang rawat",sekilas Seok jin menunjukkan senyuman kecil lalu menghela nafas.

" Ku harap Yoongi tetap sehat Hyung atau tidak aku tidak akan bisa memaafkan diriku sendiri", Seok jin menitikkan air matanya. Sejin memalingkan wajahnya, melihat Seok jin bersedih tentu membuat hatinya berdenyut nyeri. Ia tidak tega melihat kerapuhan Seok jin saat ini.

" maaf Hyung aku menangis"

" Tidak apa-apa jin, kau berhak menangis. Kau berhak kok", mendengar itu air mata Seok jin mengalir deras.

Melihat itu sejin bangkit lalu memeluk Seok jin.

" Maaf Hyung...hiks...maaf karena aku...hiks... Yoongi seperti itu"

" Maaf", sejin menitikkan air mata, ia mengusap punggung rapuh itu dan mendekapnya erat agar bisa menutupi air mata yang tengah Seok jin keluarkan.

Gumaman maaf tidak berhenti keluar dari mulut Seok jin, mengutarakan bahwa ia menyesal telah meninggalkan adik-adik nya selama ini.

Seok jin merasa amat bersalah

Karena keadaannya dan kepergiannya membuat adik-adik nya terpuruk.

Ia menyesali semuanya, bahkan ia menyesal ia tidak menjadi pilar untuk adik-adik saat Jungkook meninggal dunia.

Ia memilih untuk berobat dan meninggalkan mereka tanpa setelah nya semuanya berantakan.

Seok jin menyalahkan dirinya sendiri

Atas semua nya yang terjadi

Atas kematian hoseok, kesakitan Yoongi dan kesepian yang Tae Hyung alami

Seok jin memukuli dadanya yang terasa sesak, semuanya terasa sesak.

" Maaf...hiks... Hyung... maaf"

Dari pintu sesosok pria berdiri sambil menutup mulutnya, matanya berkaca-kaca bahkan sampai menitikkan air mata.

Ia mengusap matanya dan memilih untuk pergi.

Tidak Jinie Hyung, kau tidak salah.

Maafkan aku... Maaf karena aku tidak berhasil menyembuhkan mu

Maafkan aku...

***

" Tae Hyung-ah..."

" Tae Hyung bangunlah!",sosok pria yang dipanggil Tae Hyung itu mengernyitkan matanya, perlahan matanya yang sayu terbuka.

Silau menyambut pandangan nya

Back to Home [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang