Back to Home [ End ]

chapter 15

Apa yang harus ku lakukan tanpa mu Hyung?

- Min Yoongi -
.
.
.

Acara pengabuan jasad Seok jin sudah berakhir, suasana di rundung duka. Banyak yang datang dalam acara itu untuk menyampaikan belasungkawa mereka atas kepergian artis hebat mereka jin BTS.

Berita kepergian Seok jin sudah merebak. Pihak agensi memberitahu berita duka itu weverse. Sontak banyak army di buat gempar dan banyak yang syok karenanya.

Abu Seok jin sudah dipindahkan dalam guci. Petugas kremasi memberikan guci itu pada Yoongi.

Yoongi menatap lekat guci itu, ingatan bersama Seok jin kembali terlintas bak kaset rusak. Yoongi masih mematung menatap kosong guci itu.

Ini sudah sekian kalinya setelah memegang guci Jimin, namjoon, Jungkook dan hoseok, kini ia memegang guci yang sama dengan abu Seok jin di dalamnya.

Ingin rasanya Yoongi menangis, ingin ia berteriak keras dan meminta agar Seok jin kembali.

Tapi itu hanya angan belaka

Seok jin menderita leukimia tahap akhir dan luka tusuk yang ia dapat sebagai pengakhir dari rasa sakitnya selama ini.

Yoongi memeluk guci itu untuk terakhir kalinya. Ia menutup matanya merasakan sosok Seok jin yang ikut memeluknya saat ini.

Terima kasih Hyung untuk semua pengorbanan mu

Maaf karena aku telah menyalahkan mu saat itu. Maaf karena aku tidak bisa menjadi adik yang baik untuk mu.

Setelah itu Yoongi membawa guci itu keluar ruangan. Di sana terdapat Bang pdnim, sejin, jibum ,dan Seok Jun, Kakak Seok jin.

Yoongi berhenti di depan Seok Jun menyerahkan guci itu padanya. Seok jun menitikkan airmata nya, perlahan tangan itu terulur untuk mengambil guci itu.

Kini guci abu Seok jin sudah berpindah tangan, Seok jun selaku kakak Seok jin menangis melihat guci abu milik adiknya itu berada di tangan nya sekarang.

Sedangkan Yoongi, dengan wajah yang masih pucat pasi diam sambil menundukkan kepalanya. Ia tidak bisa menangis lagi, air matanya mengering setelah semalaman ia menangis sambil memeluk jasad Seok jin.

" Yoongi...", Yoongi tidak meresponnya. Ia masih diam sambil menunduk dengan tangan mengepal kuat jas hitam yang tengah ia kenakan.

Seok jun menyerahkan guci itu pada sejin lalu memegang kedua pundak Yoongi.

" Lihat aku Yoon, jangan terus menatap bawah seperti ini"

" Aku tidak bisa Hyung. Aku terlalu malu menatap wajah mu", lirih Yoongi sendu. Seok jun menitikkan airmata nya lalu menarik pria itu dalam rengkuhan nya.

Sontak Yoongi memeluk erat Seok Jun, rasa bersalah menyeruak membuat hatinya berdenyut hebat.

" Maafkan aku Hyung... Maaf"

" Tidak Yoon, kau tidak perlu minta maaf. Ini kemauan adikku dan takdirnya. Kau tidak perlu menyalahkan dirimu", ujar Seok Jun sambil mengusap punggung Yoongi.

Seok jun menarik dirinya lalu mengusap pipinya. Ia mengambil guci abu tadi dari sejin.

" Terima kasih semuanya sudah bersama adikku selama ini. Aku meminta maaf atas nama adikku, Kim Seok jin jika dalam hidup dia ada berbuat salah pada kalian"

" Aku juga akan menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terima kasih pada army yang sudah mendukung adikku selama ini. Mohon bantuannya", setelah itu mereka pun sama-sama menundukkan tubuh mereka memberi hormat.