10 ~ Anggota Baru

154 9 0
                                    

***


Suasana kantor FastLoan hari ini masih seperti biasa. Beberapa orang yang bekerja di sana juga tidak terlalu banyak. Beberapa dari mereka tampak tengah fokus di saat Sherel tengah lewat. Tidak ingin mengganggu Sherel langsung menuju ruang Direktur Freiya.


Dari balik pintu Sherel dapat mendengar suara perbincangan seseorang. Apa Direktur Freiya ada tamu? Atau mungkin rekan bisnisnya? Sherel kini bingung apa dia harus menunggu dulu?


Akan tetapi, Direktur Freiya sudah memerintahkannya untuk menemuinya hari ini di jam yang sama. Dia lalu mengetuk pintu dan mendengar perintah masuk.


Saat terbuka, seorang gadis seumuran Sherel tengah duduk. Dia memiliki rambut ikal panjang dengan warna rambut merah marun. Pakaiannya formal yang sama dengan Sherel.


「Cepat juga Sherel, seperti yang diharapkan.」

Freiya menyambut ramah Sherel dan mempersilakannya duduk di sofa di sebelah gadis asing itu.


Sherel cukup canggung duduk di sebelahnya.


「Oh iya Sherel, perkenalkan ini adalah junior barumu. Baru-baru ini jumlah peminjam FastLoan semakin banyak yang bandel. Jadi untuk menagih mereka dengan efisien, aku merekrut deb collector baru.」


Gadis itu tersenyum ramah ke arah Sherel.

「Perkenalkan namaku Anzel. Saya sudah dengar tentang Senior dari Direktur Freiya. Mohon bimbingannya untuk masa orientasi kerja saya.」

Gadis itu pun membungkuk hormat.


Tunggu kenapa dia tidak merasa takut saat bersama Sherel? Ini aneh. Dia tampak biasa saja.


「Salam kenal juga.」


Freiya mengangguk mantap. Dia lalu menyalakan proyektor yang menampilkan daftar target hari ini.


「Baiklah, aku serahkan masa orientasinya padamu Sherel. Aku ada meeting lagi dengan seseorang.」


Sherel dan Anzel pun pergi dari ruangan itu. Di mobil jeep yang biasa Sherel pakai. Logan dan Jackal sudah stand by sejak tadi.


「Nona Sherel apa dia orang baru?」

Jackal bertanya dengan pipinya memerah.

「Terlebih dia gadis yang cantik seperti Nona Sherel. Salam kenal aku Jackal dan ini Logan.」

Jackal melanjutkan perkataannya sambil memamerkan seolah menebar pesona tampang premannya itu.


Anzel cuma membalas senyum sambil berjabat tangan, tetapi Jackal malah memperlama jabatan tangannya itu sampai Anzel langsung menendang perut laki-laki itu sampai tersungkur ke terotoar.


「Ah, maaf-maaf. Aku refleks hehe ...」

Anzel hanya menggaruk tengkuknya sambil tersenyum. Dari sini, senyumannya itu benar-benar sadistik banget. Logan beruntung tidak langsung berhadapan dengan gadis itu.


Sherel menghela napas dan mengabaikan Jackal yang masih mengaduh kesakitan.


「Ayo kita berangkat, nanti targetnya keburu lari.」


Anzel mengangguk-ngangguk. Dia lalu mengangkat Jackal secara paksa ke dek depan dengan mengangkat kerah belakang laki-laki itu. Sebagai seorang perempuan, kekuatannya cukup besar.


「Maaf ya, Paman, aku tidak sengaja. Jadi mohon maaf atas perlakuan kasarku.」


Dia tersenyum manis tapi itu langsung menjadi pengalaman horor yang pernah Jackal rasakan.

GL, Aura NegatifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang