22 ~ Menangkap Bajak Laut

111 12 0
                                    

***


「Hei lihat-lihat, buku Chiyo-sensei kalau beli di sini murah!」


「Wah beneran? Di toko biasa harganya lumayan mahal, kalau begitu aku mau beli di sini saja.」


「Bahkan jauh lebih murah dari harga langganan di webnya juga, kalau begini bisa beli semua serinya.」


Sherel cukup risih di kala menyimak beberapa pembicaraan siswi-siswi di kelasnya. Dia pun ikut penasaran dan mencari tahu di internet dan sosial media.


Sherel mendapatkan topik yang kini tengan trending. Di sana tengah ramai dibicarakan tentang harga novel Chiyo-sensei alias Chisa yang dibandrol dengan harga yang sangat murah. Berbeda jauh dengan harga asli ataupun biaya langganan di website penerbit.


Sherel terkejut di kala ada akun yang mengaku sebagai second accountnya milik Chisa. Dia bahkan bertingkah seolah dirinya adalah Chisa dan memposting beberapa seri buku Chisa yang dijual lebih rendah dari harga asli.


Sherel mengepalkan tangannya di kala membaca dan melihat orang-orang yang malah ikut percaya dengan mudahnya.


「Chisa, ada yang ingin kubicarakan denganmu nanti.」


Chisa menengok saat Sherel mengatakannya dengan datar. 「Sekarang kan bisa.」


「Tidak, nanti pas pulang saja di apartemen.」


Selepas mereka pulang ke apartemen. Chisa tampak menunggu sambil bersantai di sofa. Seperti mengharapkan sesuatu terjadi. Sherel yang sudah ganti pakaian pun langsung duduk bersebrangan.


Sherel menatap Chisa tajam. Dia lalu memberikan ponselnya memperlihatkan akun seseorang.


「Ada yang orang berpura-pura jadi dirimu.」


Chisa memiringkan kepalanya dan meraih ponsel itu. Di sana terlihat akun dengan username Chiyosensei02. Beberapa postingan terbarunya baru diunggah beberapa menit yang lalu. Selain itu jumlah followersnya bahkan melebihi akun asli Chisa sendiri.


「Memangnya kenapa?」


Sherel menepuk jidatnya di saat Chisa malah terlihat tidak peduli. 「Karyamu dijual secara ilegal di sana. Kamu memangnya tidak marah?」 tegas Sherel kembali.


「Kurasa ... aku tidak terlalu keberatan.」


Mendengar itu membuat Sherel mengerutkan alisnya. Dia lalu menggeleng kepala jengah. Bisa-bisanya Chisa malah santai dengan hal semacam ini.


「Chisa dengar ya, hal ini sangat merugikanmu sebagai penulis aslinya. Coba lihat sudah berapa banyak orang-orang yang malah membeli darinya, bahkan kamu sama sekali tidak mendapatkan royalti sedikit pun. Dengan kata lain karya dan audiensmu dicuri,」 papar Sherel terus terang.


Chisa pun menyerahkan kembali ponsel Sherel dan malah tiduran sambil mengusap pom-chan di dadanya. 「Kalau begitu tinggal buat karya baru kan? Lagipula orang-orang mungkin saja sudah bosan dengan karya lamaku.」


Sherel kembali dibuat tidak percaya. Chisa serius membiarkannya? Author macam apa yang malah menerima hal tersebut. Hal ini tentu tidak bisa Sherel terima. Chisa mungkin masih belum mengerti dampak ke depannya kalau akun klonnya ini tidak segera diberantas.


「Chisa, kalau kamu buat baru terus dibajak lagi, kamu nggak bakalan dapat uang lagi! Kamu jelas-jelas dirugikan!」


「Hal digital pasti memang selalu dibajak kan? Sebenarnya aku sudah tahu sejak lama, melapor pun tidak ada gunanya. Aku tidak suka memikirkannya.」

GL, Aura NegatifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang