Kini di sebuah rumah megah, ada lima orang yang tengah berkumpul di ruang tamu, mereka berlima duduk sambil berbincang bincang dan tak lupa di temani oleh Coca cola kaleng.
Lelaki yang tampak berfikir itu pun berniat memberitahu teman-temannya tentang suatu yang mengganggunya.
"Bro gue mau ngomong sesuatu" ucap lelaki itu.
"Mau ngomong apa Gi?"
Lelaki itu bernama Gion.
"Gue kesemsem sama satu cewek" jawab Gion.
Mereka berempat menatap Gion tidak percaya "What! Tunggu tunggu. Coba bilang sekali lagi. Gue gak denger pake headset tadi" ucap seorang lelaki melepaskan headset nya. Karena yang lelaki itu dengar temannya mengatakan sedang kesemsem sama satu cewek.
"Gue lagi kesemsem sama satu cewek"ucap Gion sedikit meninggikan ucapannya.
"Ternyata gue gak salah denger anjir. Gue kira lo gak suka cewek, ternyata eh ternyata" ucap Frey, lelaki yang tadi menggunakan Headset itu.
"Lo yakin? Gue gak percaya" ucap Drew sambil lanjut meminum Coca cola.
"Yakin"
"Gimana ceritanya lo bisa kesemsem sama satu cewek?" Tanya Niken yang tengah menatap Gion penuh tanya.
"Gue liat seorang cewek pake sepeda pink terus gue sengaja senggol dia karena dia adalah salah satu siswi SMA pelita. Kita kan musuh sama dia. Terus kebetulan pacarnya ikutin dia dari belakang gitu. Dia kesel karena gue nabrak itu cewek akhirnya kita berantem dan di pisahin sama warga. Terus gue ngajak tuh cewek Kenalan sebelum pergi, dia kasih tau nama dia. Namanya Fanya, tapi pacarnya marah sama gue." jawab Gion menjelaskan.
"Kayak judul FTV gak sih?" Tanya Argus sambil fokus mendengarkan Gion bercerita dan tak lupa Pop corn yang ia siapkan sebelum berkumpul.
"Cinta ku kesemsem sama cewek bersepeda pink" sambung Frey.
"Lo yakin jatuh cinta sama cewek yang udah punya pacar? Lo gak mau di sebut sebagai pepacor?" Tanya Niken serius walaupun dirinya sedikit terkekeh.
"Apaan tuh pepacor?" Tanya Gion.
"Perebut pacar orang, Lo gak mau kan di sebut Pepacor?" Tanya Niken ragu.
"Masih pacar belum juga nikah, masih ada kesempatan. Lagian gue gak peduli pepacor maksud lo itu" Balas Gion.
"Huh serah deh. Tapi ya gimana ya, kan Lo suka sama cewek SMA pelita yang jelas jelas musuh kita" ucap Niken.
"Biarin aja, dia gak ada hubungannya sama geng yang bermusuhan sama kita" ucap Gion.
"Oh yaudah terserah lo" ucap Drew.
"Terus mau lo gimana buat ngejar dia?" Tanya Drew.
"Ya gue bakal pindah ke sekolah nya" balas Gion santai.
"Lah gila nih anak, gara gara cewek aja langsung pindah sekolah" ucap Frey sambil tertawa garing.
"Ya kan biar terlihat perjuangannya" balas Gion santai.
"Udah gak waras temen kita ini. Ya udah deh terserah lo, gue gak ikut-ikutan" ucap Argus menyambar.
"Gi, mau berubah boleh. Tapi kan gak seharusnya lo pindah sekolah demi satu cewek gila kali lo" ucap Frey.
Gion itu sebenarnya anti cewek, tapi entah kenapa sewaktu lihat Fanya jantungnya yang sebelum nya tidak berdetak menjadi berdetak sangat kencang. Aelah memangnya Gion mayat gak berdetak itu jantung, canda keles.
"Kalian ikutin aja kemauan gue, lagian tujuan gue bukan dapetin dia aja. Tapi pengen membuat Geng Andreas kalah" ucap Gion ambil tersenyum Smirk.
"Hm, yaudah terserah lo" ucap Niken.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERNIKAHAN RAHASIA ANAK SMA [AXELIOFANYA]
Novela JuvenilLENGKAP!!! "Bilang dong! Jadinya kan aku gak nampar kamu" ucap Fanya mencubit pinggang Axel yang berbalut jas hitam. "Ahk.. iya iya, kan aku gak tau sayang" ucap Axel menahan sakit. Fanya melepaskan cubitannya, menatap kesal Axel, memukul kepala lel...