bab 1

19.4K 1.1K 81
                                    

Hi guys seperti yang kalian minta shall bakal buat S2 nya, cerita ini tidak berfokus ke kehidupan Sean tapi lebih berfokus kepada anak anak nya.

Happy reading

Saat ini umur dari anak anak Sean sudah berumur 6 tahun mereka sangat lincah dan aktif terutama Giras.

Yah nama anak Sean dengan twins bernama

Gilang Raan Nagaswara Benitez,dan
Giras Raan Nagaswara Benitez

Note: Raan=Ra itu diambil dari nama twins karena huruf pertama dan keduanya adalah Ra sementara an diambil dari nama Sean, sementara Nagaswara dan Benitez adalah marga orang tua mereka.

(Sebenernya itu hanya ide nggak masuk akal author 😊🙏🏻)

Walaupun mereka kembar tapi sifat keduanya sangat bertolak belakang, seperti sifat Gilang dia cenderung pendiam, sementara Giras dia lebih cenderung tidak bisa diam atau lebih aktif.

Dan anak Rafka bernama

Albina Ravin Wiguna

Ra=Rafka
Vin= Kevin

(Sumpah nama mereka author karang semua 👁️👄👁️)

Ini panggil Albina dengan Al aja ye soalnya rada ribet.

Mereka bertiga sering bermain bersama terutama Giras dan Al mereka sudah seperti anak ayam, sementara Gilang dia hanya mengikut saja.

Keknya Gilang itu ngambil gen twins deh sedangkan Giras itu ngikutin gen mak nya.

"MOMMY."teriak Giras menggema di seluruh Mansion,Yap saat ini mereka sedang berada di Mansion.

Sean yang mendengar teriakkan sang anak langsung menuju ke arah sang anak,dia melihat Al yang menangis.

"Ada apa ini sayang?"tanya Sean seraya menggendong Al yang masih menangis,ini mak nya kemana dah.

"Al tadi jatuh mom."ucap Giras dengan tampang polos,Sean melihat kearah Gilang, Gilang yang menyadari sang bunda yang melihatnya langsung mengangguk.

"Udah ya cup cup."Sean mencoba menenangkan Al

"RAFKA CEBONG LU NANGIS INI."teriak Sean, Rafka yang berada di dapur langsung berlari menuju kearah ruang tamu.

"Ututu anak bunda."Rafka mengambil alih gendongan Al dari Sean.

"Udah ya anak bunda,cup cup cup."Rafka menepuk nepuk punggung sang anak dengan lembut,tak lama tangisan dari Al berhenti,Rafka bernafas lega.

"Gimana kalau kalian bantuin mommy untuk masak." Seru Sean,dan mendapat anggukan setuju dari para cebong.

Mereka masak dengan ditemani beberapa candaan, lihat saja dapur penuh akan tepung.

(Sean disini nggak nyewa babysitter,dia lebih suka menjaga anaknya sendiri dia tidak mau melewatkan kesempatan untuk melihat tumbuh kembang sang anak,dan untuk urusan masak Sean lah yang selalu memasak, disini tugas maid hanya untuk membersihkan mansion.)

Akhirnya masakan mereka jadi,Sean dan Rafka melihat kearah anak anak mereka yang sangat kotor, segera Sean menggendong twins G,gini gini Sean lakik jadi kalau ngangkat cebong ini mah nggak seberapa.

Sean dan Rafka memandikan anak mereka,Rafka pergi ke Mension Sean karena dia bosen lagian anaknya juga minta main,ya dia langsung kesini deh.

Setelah selesai memandikan anak anak, semuanya langsung duduk di sofa sambil menonton tv, mereka sedang menunggu para suami pulang dari kantor.

Rafka udah ngasih tau ke Kevin kalau dia lagi di Mension sean,jadi Kevin langsung kesini deh.

Akhirnya para suami yang mereka tunggu pulang twins R langsung memeluk Sean dengan posesif, mereka sangat rindu dengan istrinya ini.

Sementara Kevin mencibir twins dia juga tidak mau kalah dia juga langsung memeluk tubuh Rafka.

Sementara anak anak mereka jadi penonton aja,bagi mereka sih ini udah biasa, karena papa/ayah mereka sudah sering seperti ini.

"Makan dulu yuk."ucap Sean dan mendapat anggukan setuju dari semuanya.










.
.
.










Twins serta Al selalu bersama sekolah mereka juga sama, Al juga senang bisa bermain dengan twins G.

Saat ini mereka sudah menginjak SMA, mereka baru masuk kedalam sekolah ini, yah tidak spesial sih, sekolah ini juga punya keluarga twins.

Twins serta Al mereka sekelas yang ngatur itu semua adalah Rafka dan Sean mereka mau Gilang ngejaga para anak ayam ini.

Karena menurut mereka Gilang lah yang paling dewasa daripada 2 kecurut ini.

Gilang sih fine fine aja dia juga senang ngejaga kembarannya dan dengan Al juga.

*Tingg

Bell istirahat berbunyi,ketiga pemuda ini langsung pergi ke kantin, mereka langsung menjadi pusat perhatian orang orang,yah karena penampilan mereka sangat mempesona.

Ketiganya hanya diam mereka sudah terbiasa, akhirnya mereka sampai di kantin ketiganya langsung memesan makanan.

Mereka duduk di meja kosong, mereka mengobrol yang mengobrol hanya Giras dan Al saja sedangkan Gilang hanya menanggapi dengan deheman.

Hingga seseorang mengebrak meja mereka, astaga orang tersebut sangat berani.

Dia adalah seorang gadis cantik?

"Ada apa dengan mu?"tanya Garas kepada gadis itu.

"Hey miskin kenapa kalian bisa bersekolah disini."sorak gadis itu, seluruh kantin yang berisik berubah menjadi diam.

Tunggu apa katanya miskin? Ayolah dia tidak mengenal keluarga mereka? Keluarga Wiguna saja sudah cukup menyingkirkan keluarga gadis ini apalagi keluarga twins G?

Kelihatannya gadis ini sudah salah besar, jujur gen twins R lebih melekat pada Gilang dan Giras, mereka mewarisi sifat sadis papa mereka.














Suka?vote dan komen

Typo? Tandai

Segini dulu ya guys, author udah menepati janji, di tunggu ya episode selanjutnya.

Caw (⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧

TBC

become an older brother S2 End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang