Happy reading"Haduh akhirnya selesai encok pinggang gw." Omel Giras.
"Gw dulu yang mandi byee." Giras ngacir pergi kedalam toilet,dia menyalakan shower membiarkan air dari shower itu mengalir di tubuhnya.
Giras menutup matanya hingga ia merasa ada sesuatu yang hangat memegang pundaknya Giras berbalik dan mendapati Fanzo yang tengah tersenyum.
"Ehh anjer lu ngapain." Panik Giras
"Mau bikin anak." Jawab Fanzo yang berhasil membuat Giras melongo.
"Jan ngadi Ngadi lu gw mau mandi." Protes Giras
"Yaudah mandi berdua." Jawab Fanzo yang berhasil membuat Giras menatap Fanzo tajam.
"Engga- hmpp." Belum sempat Giras menyelesaikan kalimatnya Fanzo terlebih dahulu mencium bibir nya.
' Fanzo anak babi.' Batin Giras dia tidak sadar jika tangan Fanzo sudah berada di mana mana.
Fanzo melepaskan ciumannya kemudian melihat kearah Giras yang sekarang sudah berstatus sebagai pasangan hidupnya.
Mata yang sayu dan tubuh yang basah membuat nafsu Giras semakin membuncak.
"Apa yang -Heuhk." Jerit Giras saat merasakan sesuatu yang masuk kedalam hoolnya.
"Fanzo keluarin." Rengek Giras, tapi yah Fanzo malahan menambah jarinya membuat Giras semakin menjerit.
'ini kok gw bisa ya nikah sama dia apa jangan jangan gw kena pelet?' Batin Giras.
Setelah merasa cukup kemudian dia mengeluarkan jarinya dan boom.
Si Otong nya masuk🤗"Aakh." Jerit Giras, Fanzo tidak bergerak dia menjilati dada tepos Giras.
' Giras emang lu montok?' - Giras
' si anjer.'- author
Puas dengan dada Giras Fanzo beralih membuat tanda di leher mulus Giras, tanda yang di buat nya lumayan banyak.
Setelah merasa Giras tenang Fanzo menggerakkan pinggulnya, membuat Giras kembali berteriak.
"Akhh." Teriak Giras, Fanzo? Dia mah nambah lebar seringai nya kek om om pedo.
Tempo yang di buat Fanzo semakin lama semakin cepat membuat Giras yang tadi berteriak kesakitan sekarang malah mendesah.
'yamete kudasai.'- author
'bacot lu author wibu.'- Giras
Air shower terus membasahi mereka berdua, Fanzo menyeka rambutnya kebelakang membuat wajahnya semakin terlihat.
Kemudian dia mencium Giras, ciuman panas itu berlangsung lumayan lama.
"Zo gw keluar - Heung." Teriak Giras
(😭😭🙏🙏 )"Gw juga sayang." Bisik Fanzo dan akhirnya cairan putih keluar, nafas Giras terengah engah.
Fanzo mematikan shower kemudian menggendong Giras.
"Jangan berfikir semua ini telah selesai honey." Bisik Fanzo"Aaaaa." Jerit Giras
'helep thor.'- Giras
'kagak mau selamat menikmati ya sayang kuh.'- author
Dan entah berapa kali mereka lakukan naninu yang jelas Giras udah tepar,buas amat emang tu orang.
Pagi harinya
Giras terbangun tapi ada yang aneh dia merasakan sesuatu di belakang nya dan benar saja Junior Fanzo masih menancap.
Giras berusaha mengeluarkan Junior si Fanzo tapi apalah daya bukanya keluar eh malah makin menancap karena Fanzo yang tiba-tiba meluk dia.
"Ahhk." Jerit Giras
"Sshtt sayang yang bergerak." Ucap Fanzo dengan suara nya yang berat, ini Giras kelihatannya nggak bakal bisa jalan ni.
"Lepasin zo." Rengek Giras,bukan Fanzo namanya kalau langsung patuh, malahan dia sekarang lagi nyusu.
'dah lah pasrah aja dah gw.' Batin Giras tertekan.
Dan akhirnya terjadilah main kuda kudaan.
"Lu mau mandi sendiri atau gw mandiin?" Tanya Fanzo mereka udah siap main kuda kudaan."Ini gimana gw berdiri anjing, duduk aja nggak bisa." Omel Giras, Fanzo diam sebentar kemudian menggendong Giras.
"Sip gw mandiin."
Menyerah part 2 cek
Setelah semua drama itu akhirnya Giras terbebas karena Fanzo yang harus pergi ke kantor nya.
Ngomong ngomong Giras dan Fanzo tinggal di mansion Fanzo ya,Giras duduk di sofa sambil nyemil.
Mau gerak aja susah si Fanzo kalau main nggak kira kira untung Giras anak kuat.
"Fanzo janck."
"Ishh ini gimana gw jalan nya si kampret." Omel Giras yang berusaha berdiri tapi yah nggak bisa.
"Aaaaaaaaaa anak babi." Teriak Giras
*Drrt
Telfon Giras berbunyi dan langsung di angkat oleh si empu
"Gw mau pulang lu mau apa?" Tanya Fanzo Giras berfikir sebentar."Emm kayaknya spaghetti carbonara enak deh." Ucap Giras.
"Ada lagi?"- Fanzo
"Snack ya." - Giras
"Okay bye honey."- Fanzo
"Ye."
Dan Giras lanjut nonton sambil ngejulid tentang film yang di tonton nya.
Tak lama pintu terbuka Giras melihat sekilas kemudian kembali nonton.
"Nih." Fanzo memberikan pesanan Giras dia memakan spaghetti nya sedikit kemudian berhenti.
"Zo makan, gw nggak mau." Ucap Giras
"Kenapa sayang?" Tanya Fanzo biasanya bininya ini lahap bener kalau masalah makanan.
"Gatau mual gw." Balas Giras kemudian dia lanjut nonton, Fanzo dengan pasrah memakan spaghetti itu.
Padahal enak loh biasanya Giras kalau makan yang enak beginian langsung habis sendiri ini tumben,tau ah Fanzo males mikir.
Buat yang minta adegan 18 miring nya udah ye
KAMU SEDANG MEMBACA
become an older brother S2 End✔️
NouvellesCerita lebih berfokus kepada generasi selanjutnya bukan ortunya (。•̀ᴗ-)✧