Sebelumnya visual ada yang author ubah ya(。•̀ᴗ-)✧
____________________________________Happy reading
Giras jengah melihat Al yang memeluk kembarannya, bukannya apa Giras juga mau di peluk peluk gitu, apalagi sama uke Badas beuh bisa mimisan Giras.
"Lu dari tadi meluk si Gilang."akhirnya Giras mengungkapkan isi hatinya
"Iri ya dek?"songong Al,hellow iri? Iya Giras iri, dah seneng hati lu.
"Serah lu dah."ujar Giras lalu duduk di kursinya, sedangkan Gilang mah biasa aja seolah udah biasa.(emang gen Sean ngga maen maen,liat kedua anaknya suka pasrah.)
Al semakin mengeratkan pelukannya kepada Gilang ( kek takut amat di ambil orang.) ಡ ͜ ʖ ಡ
Akhirnya Al melepaskan pelukannya karena sudah bell dan guru juga udah masuk, dengan berat hati Al duduk di kursinya, melihat ekspresi Al membuat Giras tertawa.
Lihatlah tampang mukanya kek anak anjing yang nggak rela dipisahkan dari sang induk (・∀・).
S
K
I
PBell istirahat sudah berbunyi sekitar lima menit yang lalu twins G dan Al akan pergi ke kantin tapi langkah mereka terhenti saat seseorang memanggil Giras.
"Ras lu di suruh Fanzo untuk ketemu sama dia."jelas orang itu,Gilang yang mengerti langsung meninggalkan Giras sementara Al dia ngekor sama Gilang.
"Yaudah makasih."ujar Giras lalu orang tadi langsung pergi meninggalkan Giras.
"Padahal gw mau makan,awas aja kalau nggak penting gw cincang badan lu."omel Giras sambil berjalan.
Giras langsung masuk kedalam ruangan tim basket,tau lah walaupun tidak sopan dia lagi bad mood.
*Brak
Giras mendobrak pintu dengan tidak aestetik untung saja yang ada diruangan hanya Fanzo kalau nggak mana mau Giras mendobrak pintu.
Fanzo melihat kearah Giras, kalau bukan Giras yang mendobrak pintu udah dia mutilasi tu orang,tapi sayang Giras jadi nggak jadi.
"Napa manggil gw."ujar Giras sambil berdiri dengan kedua tangannya berada di pinggang.
"Duduk dulu."perintah Fanzo
"Cih."ucap Giras tapi tak ayal dia menuruti perintah Fanzo.
"Jadi kenapa dah,gw mau ke kantin."ucap Giras
"Kamu mau ikut lomba basket?" Tanya Fanzo to the point
"Hah? Gw?"tunjuk Giras pada dirinya, yang mendapatkan anggukan dari Fanzo, seketika wajah Giras menjadi ceria.
"Mau lah."ujar Giras,ini ni yang dia tunggu tunggu.
"Oke."mendengar jawaban dari Fanzo Giras berdiri,Fanzo yang melihat Giras berdiri langsung menaikan alisnya.
"Mau kemana?"tanya Fanzo
"Kantin lah gw laper."jawab Giras saat ingin melangkah suara Fanzo menghentikan langkah Giras.
"Disini aja,ini makan."Fanzo memberikan salah satu bekalnya kepada Giras, wajah Giras semakin gembira dia langsung duduk dan membuka bekal yang diberikan Fanzo.
Dan isinya sayur, jelas Giras tidak mau ayolah dia mau makan siomay bukan sayur emang dia sapi yang makan sayur mulu.
"Nggak mau deng."tolak Giras
"Makan atau kamu nggak jadi ikut." Mendengar ucapan dari Fanzo terpaksa Giras memakan bekal yang diberikan Fanzo, lihat saja mukanya kayak orang nggak ikhlas.
"Good boy."ucap Fanzo sambil mengusap rambut Giras(bisa ae lu bangಡ ͜ ʖ ಡ)
Sementara ditempat lain.
"
Lang coba deh enak tau."ucap Al memberikan makanannya kepada Gilang dan di terima baik oleh Gilang.
"Gimana enak kan?"tanya Al penuh harap, Gilang mengangguk,Al senang mendengar perkataan dari Gilang.
Kemudian mereka memakan makanan mereka masing masing,kek seneng amat ya nggak ada Giras lu Al ಡ ͜ ʖ ಡ.
"Dah habis."ucap Giras melihatkan kotak makanan yang habis,Fanzo mengacak acak rambut Giras,dan Giras hanya diam karena dia sudah kenyang padahal hanya memakan sayur doang.
"Kembali ke kelas."suruh Fanzo dan Giras hanya mengangguk patuh,yah lagian dia juga mau ke kelas kok, Fanzo senang mendengar ucapan dari Giras.
"Yaudah bye."pamit Giras lalu pergi dari ruangan tim basket.
Giras pergi menuju kelasnya saat didepan kelas dia diperlihatkan pemandangan Al yang berduaan dengan Gilang.
"Nggak ingat waktu lu Al."ucap Giras lalu duduk di kursi Al, karena kursinya lagi diduduki oleh Al.
"Bacot boti."jawab Al
"Boti,pala lu peang gw seme ya."jawab Giras PD
"Iyain."ujar Al
"Emang iya,lu kali boti."cerocos Giras
"Enak aja gini gini gw tinggi dari lu."bangga Al
"Lah beda 4 cm doang asu."Giras tidak terima dikatakan pendek.
"Diam bocil."- Al
"Beda 3 jam doang babi."Giras tidak terima,Al menutup telinganya seolah tidak mendengarkan ucapan Giras.
Giras pun kesal bukan main dia mencubit lengan al ,Al meringis tak kala Merasakan cubitan dari Giras yang tidak main main,bisa dipastikan lengannya bakal biru biru ini.
Segini dulu ya
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
become an older brother S2 End✔️
Short StoryCerita lebih berfokus kepada generasi selanjutnya bukan ortunya (。•̀ᴗ-)✧