Fanzo x Giras
Happy reading
Saat sudah sampai di villa,Fanzo segera turun dari mobilnya lalu langsung masuk kedalam villanya.
Kemudian Fanzo langsung mencium bibir Giras, kelihatannya bibir Giras bakal jadi candunya.
"Ukh."
"MMM."
"Hah."Giras terengah engah , bukannya berhenti Fanzo malahan semakin bersemangat melihat kearah Giras.
"Lu apaan sih njing,tiba tiba langsung nyium gw,ini dimana sih njing." Omel Giras melihat sekeliling,kok dia belum pernah liat ya, mansion Fanzo bukan, apartemennya bukan terus dimana dong.
"Eh ini dimana su?"tanya Giras, bukannya menjawab pertanyaan Giras Fanzo malahan mengunci tangan Giras diatas tangan pemuda itu.
"Eh lu ngapa....."belum sempat Giras melanjutkan kalimatnya bibir Fanzo lebih dulu membungkam Giras.Mereka berciuman lumayan lama hingga kasar oksigen Giras menipis, Fanzo yang tau langsung melepaskan ciumannya.
Giras mengambil oksigen sebanyak banyaknya, sementara Fanzo dia asik menggigit leher Giras,dia mencium menjilat bahkan menggigit leher Giras.
"Fanzo woi lu ngapain gila."ucap Giras sambil sedikit teriak, kalau kenceng juga gapapa kok lagian nggak ada yang bakal denger."
Seolah tidak mendengarkan ucapan Giras Fanzo malahan sangat menikmati menggigit leher Giras.
Setelah merasa puas Fanzo melihat mahakaryanya dia semakin bersemangat melihat wajah Giras yang memerah.
"Kau yang memancing."setelah mengatakan hal itu Fanzo membuka baju Giras.
'kok perasaan gw nggak enak ya.'
'mommy Sean tolong Giras." Batin Giras menjerit
"L.....lu ngapain sat."Giras mengatakan hal itu dengan sangat gugup.
"Lihat aja."setelah baju Giras terbuka Fanzo langsung saja menerkam sesuatu yang pink yang ada di dada Giras.
"Nngg."desah Giras,omg kalimat terlarang itu terdengar dari mulut Giras membuat Fanzo semakin bersemangat.
Sama seperti di leher Giras Fanzo mencium menjilat dan menggigit nipple Giras sementara tangan satunya tidak dia angguri Fanzo memainkan puting Giras yang satu lagi, gimana nggak keluar coba suara laknat itu.
"Gw suka semuanya dari lu."ucap Fanzo dengan suara yang sangat berat.
Setelah puas dengan nipple Giras yang kanan Fanzo beralih ke nipple Giras yang sebelah kiri,dia melakukan hal yang sama seperti disebelah.
Kembali Fanzo melihat mahakaryanya yang begitu indah.
"You look very sexy honey ."bisik Fanzo,kata kata Fanzo berhasil membuat wajah Giras tambah memerah.
"Aaaaa."sorak Giras, Fanzo terkekeh melihat tingkah Giras dia kembali mengendong tubuh Giras.
Dia membawa Giras kesalah satu kamar yada id dalam villa itu,lalu dia membaringkan Giras diatas tempat tidur, kembali Fanzo memegangi tangan Giras
Seperti yang di foto ya
"Let's play naughty cat."setelah mengatakan itu Fanzo,you now lah ya apa yang dilakukan Fanzo.
"Zo....."
"Sttt honey."
Fanzo melepaskan semua pakaian nya tidak ada sehelai benang pun yang menempel padanya,bugil men.
Sementara Giras meneguk ludahnya kasar.
'gila ajg itu kok bisa segede itu ya''pake apaan si fanzo.'batin Giras sambil ngejulid.
Fanzo menempelkan kedua pen!snya
"Ngghh."Fanzo yang mendengar itu semakin bersemangat dia menggerakkan badannya hingga....Giras mengeluarkan spermanya
"Haha."ucap Giras terengah engahFanzo mengambil sebuah botol dari laci meja dia mengeluarkan isi botol itu yang ternyata adalah gel.
"Dingin woi."teriak Giras yang merasakan sesuatu dibawah sana yang dingin.
Fanzo membaluri gel itu di pen*snya dan di lubang Giras di bawah sana,ಡ ͜ ʖ ಡ
Setelah memastikan semuanya dilumuri gel Fanzo memasukkan jarinya kedalam anus Giras.
"Akh."
Fanzo melonggarkan sedikit yang dibawah sana setelah dia memastikan sudah longgar Fanzo mengeluarkan jarinya dan.....
"Akh FANZO AJG SAKIT WOIIII."teriak Giras dengan sangat kencang
Gimana nggak sakit ya sekali hentakan masuk semua tuh Otong si Fanzo.
Fanzo membiarkan dulu 'si kecilnya ' didalam Fanzo mencium bibir Giras dengan penuh nafsu.
Setelah memastikan Giras terbiasa Fanzo kemudian menggerakkan pinggulnya,dia melakukan itu dengan perlahan.
"Ahhh."sebuah seringai muncul di wajah Fanzo, seketika Fanzo menaikkan kecepatannya.
"SAKIT WOII."Fanzo menulikan pendengarannya seolah teriakkan dari Giras tidak terdengar oleh nya.
Hingga sesuatu yang panas terasa mengalir dalam tubuh Giras.
"Sakit babi."umpat Giras, Fanzo belum mengeluarkan 'si kecilnya'
"Let's play again honey."bisik Fanzo
"Udah njing."sorak Giras lagi
"MMM."Fanzo kembali mencium bibir Giras yang sedang mengomel.
Setelah selesai mencium Giras kembali Fanzo menggerakkan pinggulnya, membuat Giras mendesah.
"Fanzo hah anjing."umpat Giras kembali.
Fanzo terus bermain hingga Giras tertidur atau pingsan?
Pagi~
Giras membuka matanya kemudian wajah nya berubah menjadi merah, karena mengingat yang terjadi tadi malam.
Saat akan turun dari kasur, Giras merasakan sesuatu dibawah sana, kemudian mata Giras melotot.
'si kecil' Fanzo masih berada dibawahnya, Giras mencabut nya secara hati hati takut Fanzo bangun.
Dan ternyata keberuntungan tidak berpihak kepada Giras,Fanzo langsung memeluk tubuh Giras.
Membuat 'junior' Fanzo masuk semakin dalam.
"Aaaaaa."jerit Giras.
And you know lah kelanjutannya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
become an older brother S2 End✔️
Short StoryCerita lebih berfokus kepada generasi selanjutnya bukan ortunya (。•̀ᴗ-)✧