bab 17

3.6K 449 30
                                    

Ada sedikit kissing

Hello watashi kembali dengan segala keimutannya ini.

Awokwok hanya bercanda

Happy reading


"Ayang Gilang ku~~"teriak Giras,dia melihat Gilang sedang cemberut.

'lah kok tumben?"batin Giras bingung biasanya Gilang emang nggak senyum sih tapi nggak juga secemberut ini.

Giras melihat ke sekitar kok dia nggak nemuin si Al ya?
'Hmmm ada yang nggak beres ini.' pikir Giras, kemudian duduk disebelah Gilang.

"Oy ayang beb gw kenapa ini?" Tanya Giras kepada Devan yang dari tadi duduk dibelakang.

"Nggak tau gw."ujar Devan, Giras berdecak sebal gininih si Devan kalau berduaan sama kristof nggak ngeliat sekitar,bucin terus.

"Kenapa Lang?"tanya Giras mulai khawatir.

Tiba tiba Al datang dan berlari kearah Gilang,dia langsung memeluk Gilang kemudian membawa Gilang keluar dari kelas, walaupun sebentar lagi guru akan masuk.

"Hamdeh drama, kalau gw jadi Gilang udah gw tendang t*t*d Al"gumam Giras.

"Tapi kalau uke gw kek gitu udah gw makan tuh."lanjut Giras

"Lu gila ya ras ngomong sendiri." Ucap Devan dari belakang

"Bacot boty."ujar Giras

"Sari boti
Boti sari boti." Ujar Giras Devan hendak berdiri tapi di tahan oleh kristof.

"Lepasin njir gw mau ngejahit mulut tu anak."marah Devan

Entah bagaimana caranya kristof membuat Devan duduk diatas pahanya.

Giras langsung saja memfotokan hal itu, Giras bakal jual foto ini sama Raya sekalian nambah koleksinya raya.

"Woi lu..."ucapan Devan terpotong saat kristof tiba tiba memeluk dirinya.

"Ekhem uke uke,siapa yang uke jelas Devan."jahil Giras, kemudian guru masuk.

Devan masih tetap berada di atas paha kristof entah guru melihat mereka atau tidak,

Yang jelas kristof menahan Devan agar tidak pindah dari atas pahanya.

Yuk kita intip Al dengan Gilang xixi

Al membawa Gilang Ke rooftop sekolah (kalau salah penulisannya mohon di koreksi.)

"Lang Al minta maaf."ujar Al menatap kearah Gilang dengan wajah memelas.

Sementara Gilang hanya diam saja tidak mau menanggapi perkataan Al, membuat Al semakin merasa bersalah.

"Ayolah Lang Al minta maaf ya."ucap Al

"Al janji nggak bakal ngelakuin hal itu lagi."ujar Al kepada Gilang.

Flashback on

Saat bell istirahat berbunyi Gilang dan Al pergi ke kantin untuk makan lah ya kali ngepet.

Setelah selesai makan Gilang mau pergi ke kamar mandi,Al ikut dengan Gilang pergi ke kamar mandi.

Saat sudah sampai Gilang masuk kedalam toilet sementara Al dia berada di depan cermin, mencuci tangan sebentar lalu pergi mengangkat telepon.

Gilang yang sudah selesai dengan aktivitasnya mencoba membuka pintu tanpa di duga pintu kamar mandi itu tidak bisa dibuka.

Gilang terus menggedor meminta bantuan Al tapi tak ada jawaban dari Al.

Hingga terdengar sebuah suara langkah kaki Gilang sedikit berteriak memohon agar orang yang berada diluar mau membukakan pintu.

Dan untungnya orang itu mau menolong Gilang, Gilang keluar dan tak lupa mengucapkan terimakasih.

Gilang pergi mencari al hingga matanya melihat Al sedang berbicara dengan seorang gadis,Giras langsung pergi kedalam kelas dia sudah tidak mood lagi.

"Makasih."ucap gadis itu lalu pergi, Al yang melihat gadis itu telah pergi segera menuju kearah WC dia mencari Gilang.

"Eh lu liat ada cowok nggak tadi di dalam sini?" Tanya Al kepada seorang pemuda yang sedang mencuci tangannya.

"Oh yang tadi ke kunci, keknya dia udah balik ke kelasnya deh."ucap pemuda itu.

"Oh oke makasih."ujar Al dan langsung berlari kearah kelasnya.

Flashback off

"Oh."ujar Gilang lalu beranjak pergi, sementara Al dia langsung pergi mengikuti Gilang.

Hingga langkah Gilang berhenti karena Gilang yang berhenti Al juga ikut berhenti membuat Al bingung.

Tampa di sangka sangka Gilang langsung mencium bibir Al, Gilang memimpin ciuman itu.

Hingga akhirnya mereka berdua kehabisan nafas,tak cukup sampai disitu kemudian Gilang menjilat bahkan menggigit leher Al membuat sebuah tanda muncul.

"You are mine."bisik Gilang di telinga Al lalu pergi meninggalkan Al yang masih tercengang dengan Gilang,
saat sudah sadar muka Al memerah.

Mereka tidak tau ada seseorang yang mengintip, orang itu adalah Giras yang sedang tersenyum.

"Waduh gila."ujar Giras lalu pergi, padahal niat awal Giras mau membeli buku eh malah liat kedua sejoli ini lagi kissing.

'catat nih buat tutor ciuman untuk uke gw.'batin Giras lalu pergi menuju koperasi.

Uwooooo


"Eh janji you Mane."ujar Giras pada Fanzo mereka sedang berada di parkiran.

"Naik."ucap Fanzo,Giras mah nurut untuk mendapatkan hadiahnya.

Kemudian Fanzo melajukan motornya entah gimana tiba tiba Fanzo mencepatkan Kecepatan motor nya.

Dengan refleks Giras langsung memeluk Fanzo, Giras mengeluarkan kata kata mutiaranya untuk Fanzo.

Sementara Fanzo tidak mendengarkan perkataan Giras dia merasa nyaman di dalam pelukan Giras.





Hello what's up gaes

Kangen aku nggak?

Hehehe besok aku udah mulai ujian dari Senin sampai hari Jum'at hari Sabtunya aku jalan jalan.

Mungkin agak sibuk,mohon bersabar ya nunggu shalsa update.

(⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)(⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)(⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)(⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)(⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)

Caw༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ

TBC

become an older brother S2 End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang