bab 33

2.7K 304 25
                                    


Happy reading

Doble up nich

Banyak bisik bisik dari para tamu undangan.

"Mommy."ucap Giras lalu berlari kearah Sean dan memeluk Sean erat erat.

Pria itu segera langsung mencengkram rahang Sean dengan kuat.

"Jadi kau lah orang tuanya?"ucap pria itu dengan sombong.

"DION ELLISON AND SERI ELLISON RIGHT?" Terdengar suara Rafa yang lantang dan begitu keras.

Suara Rafa langsung membuat badan Dion menegang seketika cengkraman tangannya di rahang Sean pun terlepas.

"Apa maksud mu hmm? Berani sekali kau memegang keluarga ku!"ucap Rafael dengan emosi.

"Dan juga apakah kau Ingin menampar anakku?" Tanya Rafa dengan senyum diwajahnya, mungkin orang lain menganggap senyuman itu adalah senyum biasa, tapi tidak dimata orang terdekat Rafa.

Senyuman Rafa seperti senyuman seekor hewan buas yang sudah mendapatkan mangsanya.

"Fanzo bisakah kamu membawa Giras pergi dari sini,dan tolong juga bawa Gilang dan Al ya"ucap Sean yang langsung dipatuhi oleh Fanzo.

Dia menarik tangan Giras agar menjauh dari situ dan juga menelfon Al untuk memintanya pergi dari situ.

"Ada apa fin ?"tanya Rafka yang baru saja sampai padahal ini acara perayaan untuk dia juga🗿.

"Hanya ada 'sedikit' masalah."ucap Sean dengan menekankan kata sedikit pada kalimatnya.

Rafka yang mengerti pun memilih untuk diam,dia tau saat ini sahabat nya ini tengah marah dia tidak ingin ikut campur, apalagi yang marah adalah Sean.

'hal bodoh apa yang dilakukan orang itu sehingga membuat harimau bangun.'bisik Kevin kepada istrinya.

'entah lah.'jawab Rafka pelan.

Sementara ayah nya Fanzo a.k.a Dion menelan ludah secara kasar,sial sekali hidupnya.

"Hmm sudah lama sekali ya sayang ruang itu tidak di pakai." ucap Sean kepada twins R dan di balas anggukan oleh keduanya.

Mari kita ingat terakhir kali ruang itu atau ruang bawa tanah digunakan saat mata mata itu tertangkap,jadi sekarang ruang bawah tanah itu sudah kosong karena orang orang yang disana sudah meninggal semua.

Semua orang yang berada disana berbisik bisik tentang kebodohan apa yang telah dilakukan oleh sepasang suami istri itu.

Sean mendekat kearah Etan lalu dia berkata "emm bukankah nama mu Etan Lerhend, benarkan?"tanya Sean dengan sebuah senyuman.

Mata Etan terbelalak, keringat dingin mulai berjatuhan,'tidak tidak tidak !'batin Etan

"Ku Anggap itu benar."ujar Sean

"Sekarang ayo kita berkenalan nona Seri, perkenalkan namaku Sean Alfino Nagaswara."ucap Sean

"Lau mereka adalah suami ku."ujar Sean lagi sementara Seri hanya diam mematung.

become an older brother S2 End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang