become an older brother S2 End✔️

bab 26🔞

Al x Gilang

Happy reading

Sinar matahari membangunkan Al yang tertidur, perlahan matanya terbuka, kemudian Al melihat kesamping nya ala dapat melihat Gilang yang tengah tertidur.

Senyuman terukir di muka Al apalagi mengingat apa yang mereka lakukan kemarin.

Flashback on

Gilang menghampiri Al yang tengah mengobrol dengan seorang gadis,saat Gilang sampai gadis itu langsung pergi.

Al melihat penampilan Gilang,Al menelan ludahnya secara kasar,apa apaan penampilan Gilang? pikir Al.

"Apa?"tanya Gilang moodnya sedang tidak bagus,
1.karena baju yang di pakainya,
2.dia cemburu melihat Al berbicara dengan gadis lain.

"Kamu marah?"tanya Al dengan wajah tampa dosa.

"Tidak, untuk apa aku marah aku bukan siapa siapa mu."ucap Gilang.

"Hei..... Apa maksud mu?"Al bertanya dengan wajah bingung apa maksud ucapan Gilang.

"Tidak."jawab Gilang

"Cemburu hmm?" Tanya Al dengan menaik turunkan alisnya.

"Tidak, sudah lah kamu membuat ku kesal."Jawab Gilang

"Kenapa kamu memakai baju seperti ini?"tanya Al lagi tapi dengan wajah serius, Gilang menaikkan alisnya kenapa suara Al tiba tiba menjadi serius?ya tapi Gilang tidak peduli.

"Tau kan kenapa?"ayolah apakah Al lupa?

"Kenapa baju mu sangat pendek?" Tanya Al lagi

"Aku tidak tau, pilih kasih mungkin yang nyiapin bajunya."Jawab Gilang.

"Dimana yang lain?"tanya Al

"Tidak tau mungkin dibawa kabur sama yang punya."jawab Gilang enteng.

Mereka menikmati acara hingga acara itu selesai, Gilang berdecak karena,ia baru ingat tidak membawa mobil.

"Bareng yuk Lang."ajak Al, Gilang mengangguk.

Didalam mobil tidak ada yang bersuara Gilang sibuk dengan handphone nya sedangkan Al sibuk mengemudi.

"Dah sampe Lang."ucap Al, Gilang langsung keluar tak lupa dia mengucapkan terimakasih.

Saat berada didalam mansion tidak ada satupun keluarga nya didalam, Gilang langsung menelepon Sean.

"Halo mommy, mommy lagi dimana?" - Gilang

"Sayang mommy lagi dirumah nenek sama Daddy mu, keknya mommy bakalan nginap disini."- Sean

"Tolong bilang ke Giras ya sayang." -Sean

"Oke mommy."- Gilang

"Jangan tidur terlalu malam ya."- Sean

"Iya mommy sampai jumpa besok."- Gilang

"Bye sayang."- Sean

Setelah telfon dimatikan Gilang menelfon Giras, beberapa kali Gilang menelfon Giras tapi tidak ada jawaban.

"Anak ini."gumam Gilang

"Tapi masa sendiri sih."gumam Gilang lagi, akhirnya Gilang memutuskan untuk menelfon Al.

"Halo, kenapa Lang?"- Al

"Al bisa kesini?"- Gilang

"Bisa memangnya kenapa?"- Al