bab 32

2.6K 314 28
                                    

Happy reading

"Zo gw belum pernah liat ortu lu." Ucap Giras duduk sambil memakan Snack .

"Kenapa emang nya?"tanya Fanzo

"Gapapa sih kepo aja gw."jawab Giras santui

"Mereka nggak baik."ucap Fanzo pelan tapi masih bisa kedengaran oleh Giras.

"Mangsud lu?"tanya Giras sambil melihat ke wajah Fanzo , Fanzo menghela nafas,lalu tersenyum melihat kearah Giras.

"Mereka jahat...."air mata Fanzo mulai berjatuhan, Giras yang melihat itu langsung terkejut.

Ia lantas langsung memeluk Fanzo,dan membiarkan pemuda itu menangis.

"Maafin gw."ujar Giras dengan nada yang bersalah karena dialah Fanzo menangis.

"Cup cup cup."ucap Giras sambil menepuk nepuk kepala Fanzo dengan lembut.

Fanzo menyembunyikan wajahnya dibalik leher Giras lalu tersenyum, orang tuanya memang jahat tapi tidak mungkin dia sampai menangis.

Jadi kenapa Fanzo menangis? Yah itu karena dia ingin Giras juga membenci orang tuanya,dan lagi dia ingin Giras memeluknya seperti ini.

Setelah beberapa menit kemudian tangisan Fanzo mulai berhenti, Giras melepas pelukannya lalu memegang kedua pipi Fanzo.

Dapat Giras liat mata Fanzo bengkak habis menangis, melihat itu membuat Giras kembali merasa bersalah.

Giras langsung mencium kedua kelopak mata Fanzo, Fanzo terkejut dengan perlakuan Giras tapi tak ayal dia juga senang.

"ini juga."tunjuk Fanzo kearah bibirnya, membuat wajah Giras memerah.

"Nggak."jawab Giras cepat

"Kalau gitu nggak bakal gw maafin." Ucap Fanzo dengan mata yang berkaca-kaca, melihat wajah Fanzo membuat Giras gelagapan.

Giras kembali memegang pipi Fanzo lalu

*Cup*

Sebuah ciuman Giras berikan ke bibir Fanzo.

"Udah."Ucap Giras

"Masa gitu doang."jawab Fanzo tidak terima, Giras menutup telinganya lalu keluar dari UKS.

Fanzo yang melihat nya pun hanya terkekeh.

"Masih saja manis."gumam Fanzo, kemudian wajah Fanzo berubah menjadi datar.

"Dafa sialan berani sekali kau mengambil punya ku."ucap Fanzo dengan nada yang tidak bersahabat.

Kemudian dia tersenyum,bukan senyum seperti tadi melainkan ini adalah senyum seorang psikopat.

"Well kau mari kita ikuti permainan mu."setelah mengatakan itu kemudian Fanzo keluar dari UKS.






.
.
.
.
.

















"Memangnya ada apa dengan orang tua Fanzo?"batin Giras

become an older brother S2 End✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang