Happy reading
Fanzo merupakan anak orang berada keluarganya tidak bisa dikatakan keluarga sembarangan,dia merupakan anak tunggal, lantas apakah orang tuanya sayang kepadanya? Jawabannya tidakLebih tepatnya orang tua dari Fanzo selalu sibuk hingga tidak pernah memperhatikan tumbuh kembang sang anak.
Fanzo tidak pernah membuat hal hal buruk seperti tauran atau apalah dia tau bukannya orang tuanya makin sayang tapi nanti orang tuanya akan membenci dirinya.
Kalau soal cinta banyak murid murid yang mengaku suka padanya tapi tidak pernah ada yang dia terima, hingga dia melihat pemuda yang lebih pendek darinya.
Yah pemuda itu adalah giras,giras merupakan cinta pertama dan terakhir dari Fanzo.
Entah apa yang terjadi saat Fanzo melihat giras tiba tiba rasa suka pada giras muncul,dia tidak tau kenapa, baginya giras itu berbeda dari orang orang yang pernah Fanzo temui.
Giras itu spesial baginya dan tidak ada yang boleh menyakiti giras atau akan dia habisi walaupun itu perempuan dia tidak peduli.
•°•°•°•
Sean saat ini tengah berada didalam kamar saat ini kedua anaknya berada disekolah sedangkan twins R sedang berada di kantor menghadiri sebuah pesta.*Brak
Pintu kamar dibuka secara paksa Sean yang tengah dudu terkejut bukan main.
Sean melihat pelaku ternyata itu suaminya eh tunggu bukannya mereka akan pulang malam,dan lihat suaminya yang kelihatan mabuk.
Apa mabuk!!
"A..apa yang sedang terjadi?"tanya Sean gugup melihat wajah suaminya
Mereka tidak menjawab, Rafael mendekat dan mencium bibir Sean sedangkan Rafa mencium leher Sean, kelihatannya akan ada olahraga yang akan terjadi.
Kita tinggalkan ketiga orang ini,mari beralih kepada anak anaknya saja.
Gilang Giras serta Al mereka sedang berada didalam kelas, menunggu guru masuk kedalam kelasnya.
*Brak
"GURU NGGAK MASUK."teriak seorang siswa,semua siswa berteriak senang,siapa yang nggak senang coba guru mata pelajaran MTK wajib tidak hadir..
Kalau kalian nggak maaf kita beda.
"Yes."teriak senang giras
Sementara Gilang hanya diam, sementara Al terus saja melihat kearah Gilang.
"Oi Albabi."panggil Giras dan langsung mendapatkan tatapan tajam dari Al ,Giras tersenyum canggung.
"Eh santai Napa monyet."ucap giras canggung.
"Santai santai nenek moyang lu."jawab Al setengah ogah.
"Sana hush hush."usir Al
"Nyeh,bilang AE lu mau berduaan ma si kulkas kan?"ucap giras santai dia tau kalau Al suka sama Gilang, Giras yakin Gilang juga sadar akan hal itu.
"Eh bacot babi."ucap Al gelagapan
"Ya udah gw pergi."giras mendekat kearah Al
"Jangan lupa PJ."bisik giras lalu pergi, giras tersenyum iblis melihat wajah Al yang memerah.
Giras berjalan tidak tau arah hingga dia melihat Fanzo dengan bocah yang mengancamnya kemarin.
Dia melihat bocah itu sedang mengobrol dengan Fanzo, lebih tepatnya dia yang berbicara sementara Fanzo dia tidak mendengarkan sama sekali.
Sungguh malang nasibnya coba aja tu bocah suka sama giras sudah dipastikan dia bakal bahagia,tapi ini malah suka sama si Fanzo malang sekali.
Tiba tiba ide brilian masuk kedalam otak Giras, pemuda itu tersenyum licik,dia bergerak kearah Fanzo.
"Sayang~."panggil Giras,dan langsung nempel di tangan Fanzo, kedua pemuda itu terkejut.
Fanzo tersenyum kecil melihat tingkah giras, sementara pemuda satu lagi dia mengepalkan tangannya.
"Eh kamu siapa."ucap pemuda itu panggil aja setan eh maksudnya etan.
"Kamu nanya?"ujar Giras,etan semakin mengepalkan tangannya,etan masih mempertahankan muka polos nya didepan Fanzo.
"Siapa dia kak?"tanya etan kepada Fanzo
"Pacar."jawab Fanzo,sontak saja giras melihat kearah Fanzo dengan tatapan tajam.
"A..apa."gugup etan
"Kalau gitu etan pergi dulu ya kak."pamit etan kepada Fanzo sementara dia melihat kearah giras dia melihat giras dengan tatapan permusuhan.
Setelah memastikan etan pergi giras melepaskan tangannya,tapi di tahan oleh Fanzo, sekali kali dipegang ayank gapapa lah ya.
"Lepas oi."giras berusa melepaskan tangannya tapi tidak bisa, entah tenaga apa yang Fanzo miliki.
"Diam atau gw cium."ucap Fanzo, Giras tidak mempedulikan ucapan Fanzo dia yakin pemuda itu hanya menggertak saja.
Fanzo menarik tangan giras dia membawa pemuda itu kedalam ruang basket,dan
*Cup
Mata giras terbelalak,giras diam mencerna apa yang sedang terjadi, karena tidak mendapatkan balasan Fanzo menggigit bibir bawah giras.
Giras meringis dan saat itulah Fanzo memasukkan lidahnya kedalam mulut Fanzo,dia mengajak lidah Fanzo untuk bertarung.
Sekitar 10 menit mereka berciuman dan akhirnya berhenti karena Giras yang kehabisan nafas.
"Hah ciuman pertama gw."ucap giras dengan muka yang memerah, Fanzo yang mendengar itu senang bukan main.
Dia mendapatkan first kiss nya giras, astaga dan lihat wajah giras yang memerah rasanya Fanzo ingin memakan pemuda ini,tapi harus di tahannya lagian ini masih disekolah jadi Fanzo harus sabar.

Yang ngejawab ini adalah Giras sama Fanzo kalian benar (◕ᴗ◕✿)
Hi apa kabar?
Btw berapa nih dapat THR, boleh lah bagi bagi sama author ( ⚈̥̥̥̥̥́⌢⚈̥̥̥̥̥̀)
Mohon maaf lahir dan batin ya
Caw(。•̀ᴗ-)✧
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
become an older brother S2 End✔️
NouvellesCerita lebih berfokus kepada generasi selanjutnya bukan ortunya (。•̀ᴗ-)✧