IV (4) PASANGAN || nct dream 00L x aespa

THE WEDDING DAY

🌹WELCOME TO THE WEDDING🌹

HAEKAL FAHREZI
&
ARSHELLA CHANDRAKIRANA

"Gak nyangka..hiks.. sahabat tercinta gue udah jadi istri orang hiks.." Ujar Winna pura-pura mengelap air matanya padahal tidak ada air yang keluar.

"Huuaaa... gue terharu bangettt!!! Kaka gue udah jadi istri orang.. hiks.. Shella jangan lupain kita ya.. gue jadi gak terima deh." Naeshka ini yang menangis beneran sambil memeluk Shella, Shella pun tak segan membalas pelukan Naeshka dan tangannya yang mengelus punggung Naeshka.

"Gapapa Naesh, gue bakal baik-baik aja kok, sekarang juga udah ada suami gue yang pasti lindungi gue, jadi jangan khawatir." Shella membalas Naeshka, berusaha menenangkannya juga agar berhenti menangis, tapi mau gimana pun caranya tetep aja Naeshka menangis.

"Selamat ya bro atas pernikahan Lo. Terharu juga gue ngeliat Lo di pelaminan. Inget! Anak orang jangan lu jadiin KDRT, tuhan nitip dia ke lu, awas aja kalo lu jadi duda." Peringatan dari Naren yang diangguki Haekal.

"Gue juga pengennya nikah sekali seumur hidup. Apalagi istri gue seksi begini, mana bisa gue cerai in sama gue kerasin, gak ikhlas gue kalo ada orang ketiga yang cobain aset istri gue, itu khusus buat gue." Jelas Haekal yang di balas dengan pukulan dari Naren.

"Heh! Istri Lo lagi hamil muda anjir, mo langsung gas aje Lo." Naren yang memukul Haekal kembali memberikan peringatan untuk temannya yang satu ini.

"Tau nih! Istri Lo masih dititik sering muntah muntah." Sekarang Jovan yang menambahkan peringatan pada Haekal.

"Eh btw Juan Mane?" Tanya Haekal yang menyadari satu temannya tak nampak.

"Gatau. Katanya sih otw, tapi belum dateng juga dari tad- itu bocah nya." Naren menunjuk Juan yang berjalan masuk ke dalam acara Haekal.

"Eh sorry bro baru dateng, tadi gue kumpul dulu sebentar sama keluarga gue." Jelas Juan. "Selamat ya atas pernikahan Lo Kal, gak nyangka juga gue kalo orang kayak Lo malah lebih cepat nikah nya." Tambah Juan menjabatkan tangan nya dengan tangan Haekal lalu membuka kacamata hitam nya

"Tumben aura Lo cool banget. Makasih ye udah mau dateng." Haekal.

"Anaknya mama Windy mah emang always cool, Lo aja yang norak." Ujar Juan dengan kepercayaan diri nya.

"Eh kata Lo ada yang Special, mana? Boong Lo yak." Tuduh Jovan pada Haekal, Jovan tuh memang sangat suka yang Special Special.

"Oh ya bentar, tanya istri dulu." Baru saja Haekal melangkahkan kakinya terdengar suara teriakan seorang perempuan yang sangat nyaring.

"KO JUANNN..!!!!"

Bugh!

Naeshka berlari kearah Juan sambil teriak menyebut namanya, hingga tamu tamu acara menghentikan kegiatan nya karena teriakan itu.

Naeshka menabrak tubuh Juan dan memeluknya dengan erat, sangat erat. Juan? Awalnya sih dia kaget, tapi akhirnya dia membalas pelukan Naeshka.

"Ko.. aku kangen banget sama ko Juan.."
Pengungkapan Naeshka dalam pelukan Juan.

"Loh? Kan belum lama kita ketemu." Tangan Juan mengelus lembut punggung Naeshka.

"Apa yang kamu maksud belum lama? Sebulan kamu maksud sebentar? Itu lama tauu.." Ujar Naeshka dengan suara yang seperti anak kecil. Naeshka sempat menatap mata Juan dan kembali menelusup kan kepalanya di dada Juan.

"Terserah kamu deh.." Juan terkekeh karena balasan Naeshka yang lucu.

Jovan, Naren, Haekal? Ya pastilah kaget, kenapa kaget? Karena setau mereka bertiga, Juan paling anti yang namanya perempuan, Juan pernah bilang kalo ia tidak minat dengan perempuan mana pun. Tapi kali ini? Didepan mata langsung, mereka bertiga melihat perlakuan Juan yang sangat lembut kepada perempuan.