"Ouh ya ampun.. ganteng banget kamu nak. Kamu siapanya Karlyn? Pacar?"
"Bukan Tante, aku cuma teman dekat aja gak lebih." Jelas Jovan pada Airin.
"Kenapa gak sekalian dipacarin anak Tante? Karlyn juga udah cantik, kurang apa lagi?" Airin sengaja menggoda tamu nya.
"Ma.. jangan gitu, dia kan tamu mama."
Ujar Karlyn."Oh iya. Ajak Jovan masuk ya.. mama mau naruh Jeje dulu." Airin langsung pergi ke dalam rumah.
"Jov, masuk dulu, istirahat sementara." Ajak Karlyn yang agak sedikit canggung.
"Gue gak enak sama Lo Lyn." Jawab Jovan.
"Karlyn, ganteng kok masih didepan sih? Ayok masuk dulu. Gausah segan-segan." Ajak Airin.
Akhirnya Jovan mau masuk ke rumah Karlyn. Mereka bertiga duduk di sofa ruang tamu sambil berbincang-bincang.
"Nama kamu siapa nak ganteng?" Tanya Airin dengan senyum yang belum luntur.
"Nama saya Arjovan Tante."
"Ouhh Arjovan, ganteng ya namanya."
"Eungg.. Tata Tarlin.." suara tersebut dari Jeje ternyata sudah bangun. Jeje langsung menghampiri Kalryn lalu Karlyn langsung membawa Jeje ke pangkuan nya dan memeluknya.
"Kamu tinggal dimana Arjovan?" Airin kembali bertanya pada Jovan.
"Saya tinggal di apartemen Laxender X." Jawab Jovan dengan sopan. Airin ternganga mendengar jawaban Jovan, sebab yang bertamu sekarang adalah Sultan.
"Wow! Kamu bener?" Airin masih tak percaya dan meragukan kekayaan Jovan.
"Iya Tan, aku bener."
"Setau Tante ya, apartemen Laxender X itu tempat berkelas."
"Bisa dibilang gitu sih Tan."
Karlyn hanya menyimak pembicaraan mamanya dan Jovan. Tangan Karlyn sibuk mengelus kepala Jeje yang masih setengah sadar.
"Papa pulang.." ucap Sandy yang baru pulang kerja.
"Loh? Arjovan?"
"Om Sandy?"
"Kalian kenal??" Tanya Airin.
"Kita cukup dekat, karena Arjovan anak dari rekan kerja ku sayang." Jelas Sandy, Airin hanya ber'oh' ria.
"Kamu ada keperluan apa kesini Jovan? Atau mau ajak anak saya keluar sama kamu?"
"Saya habis anterin Karlyn pulang, tapi disuruh masuk dulu." Jelas Jovan kepada Sandy.
"Ouhh.. kalo mau ajak anak saya keluar gak masalah kok, kalo kamu mau ya."
"Itu bisa dipikirkan dulu paman."
"Kamu tuh ya, suka banget sih godain orang-orang." Airin memukul pelan lengan suaminya.
"Gapapa lah Ma.. Karlyn juga gak pernah bawa cowo ke rumah Ma." Ujar Sandy. Karlyn dari tadi tidak ikut bicara, hanya menyimak pembicaraan saja.
"Om, Tante, Jovan pamit pulang ya.. udah sore juga." Jovan berdiri lalu menyalami tangan Sandy dan Airin.
"Iya.. hati hati ya ganteng, nyetir mobilnya jangan ngebut-ngebut." Ujar Airin mengelus lengan Jovan.
"Hati-hati ya Jovan, titip salam buat papa mu." Ujar Sandy.
"Iya paman, nanti Jovan sampai kan." Jawab Jovan dengan sopan.
"Karlyn, saya pulang dulu ya.." Ujar Jovan kepada Karlyn yang berdiri menggendong Jeje.
"Iya, hati-hati." Jawab Karlyn dengan senyuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
IV (4) PASANGAN || nct dream 00L x aespa
Fanfiction"Duda." -Karlyn "By The Way nama saya Arjovan." -Jovan "Om." -Winna "terserah kamu deh." -Naren "Ko Alma." -Naeshka "panggil saya Juan." -Juan "Boss.." -Shella "Ya. kenapa?" -Haekal Murni khayalan author, gak ada yang asli. Jadi jangan di anggap ser...