Chapter 4 (After Married) ENDING

5.6K 241 18
                                    

Tekan Vote dan komen

~~~~~

"DOKTER." Gio berteriak di sepanjang lorong rumah sakit.

"Jangan teriak gio." Rissa yang sudah lemas mencoba menasehati suami nya yang sudah seperti kerusakan setan.

"DOKTER." Namun gio tidak mempedulikan nya dan tetap berteriak sambil menggendong Rissa dengan perut besar nya.

Ya sejak kejadian nasi goreng waktu itu kedua nya curiga kalau Rissa sudah mulai mengandung dan saat di periksa ternyata itu semua benar.

Dan sudah sembilan bulan berlalu sekarang sudah waktu nya istri nya itu melahirkan.

Kemudian datang beberapa suster dan Brangkal bersama dokter di belakang nya.

"KENAPA KALIAN LAMBAT HA." Gio berteriak namun Rissa mengelus bahu nya lalu Rissa mulai diletakkan perlahan di Brangkal dan didorong menuju ruang IGD

Gio terduduk di depan ruang itu, lalu datang kedua orang tua Gio.

"Sayang gimana." Melihat mama nya Gio langsung memeluk orang yang melahirkan nya itu dan mulai menangis.

"Hiks io enggak mau Ab mengandung lagi ma." Mama nya hanya bisa menggeleng kemudian mengelus belakang anak nya.

"Sutt kita tunggu dulu ya." Mereka duduk di kursi tunggu kemudian keluarga Rissa juga datang bahkan anggota inti Lucifer yang memang berada di Indonesia pun langsung datang sedangkan ada anggota yang juga ada di luar negeri dan masih di perjalanan.

Sekarang mereka semua berkumpul dengan gio terus menghela nafas.

"Bapak Gorgio." Gio yang tadi nya menunduk langsung mendongkak mendengar dokter memanggil nya.

"Iya dok gimana istri saya." Gio langsung berdiri.

"Ibu Rissa baru pembukaan 6, kami sudah menyuntikan obat perangsang untuk mempercepat pembukaan Pasien jadi kita tunggu saja ya pak." Gio mengeryit.

"Kenapa tidak operasi." Dokter itu pun menggeleng.

"Pasien bilang dia ingin merasakan melahirkan dan biar bisa jadi ibu seutuhnya. Untuk keluarga boleh melihat tapi bergantian saja ya." Setelah itu dokter pergi bersama beberapa suster di belakang nya.

Gio langsung berlari masuk keruangan Rissa.

"Sayang." Rissa mengalihkan tatapan nya dari jendela ke arah Rissa.

"Sini." Rissa mengangkat tangan nya mengajak Gio untuk mendekat.

Saat itu lah air mata gio tak bisa di bendung lagi.
Saat melihat istri nya lemah karena melahirkan darah daging mereka.

"Sayang." Gio berlari dan langsung memeluk Rissa.

"Kenapa enggak operasi aja, aku enggak suka lihat kamu gini." Rissa hanya menggeleng dan membalas pelukan Gio walaupun susah karena tangan nya diinfus.

"Aku pengen rasain gimana bunda dulu lahirin aku sama Abang Al." Namun Gio hanya menangis.

"Eh Daddy kok nangis aja sih." Gio mengangkat kepala nya.

"Tapi kamu janji bertahan ya." Rissa mengangguk dan akhirnya menjatuhkan air mata juga.

"Kamu jangan pergi-pergi ya." Rissa mengangguk lagi.

"Lihat aku bakal tetap genggam tangan kamu kayak gini, jadi kamu juga harus tetap genggam seerat ini ya." Gio menggenggam tangan Rissa dan mencium tangan itu berkali-kali.

Lalu dia menceka keringat didahi istri nya itu dan mencium kening nya.

"Kita cukup satu aja ya." Rissa menggeleng.

Lucifer-Nikos Elazein Gorgio [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang