12

2.3K 300 15
                                    

Jennie menatap Ella sinis, sedangkan Ella? anak itu hanya tersenyum saja.

" Kak pencet bel nya" Ella

" Iya sabar" Jennie menekan bel rumah Alisa, hingga tak lama pintu mansion Mahendra terbuka.

" Eh nona temennya non Al ya?" Ucap wanita yang Jennie yakini pekerja di mansion itu.

" Iya bi, kakak Alisa nya ada?" Ella menjawab dengan antusias

" Ada kok non, mari masuk" ucap bi asih, salah satu pekerja di mansion Mahendra.

Jennie dan Ella mengikuti bi asih menuju ruang tamu.

" Saya panggilin dulu non Al nya,  nona-nona" bi asih

" Iya bi"

Bi asih berlalu menuju kamar Alisa, kebetulan Alisa sedang tidak kemana-mana. Bi asih mengetuk pintu kamar Alisa tak berselang lama pintu kamar terbuka menampilkan Alisa yang sepertinya baru bangun tidur.

" Ada apa bi?" Alisa menatap bi asih bahkan matanya belum sepenuhnya terbuka

" Ini non ada temennya non di ruang tamu" bi asih

" Siapa bi? Anna sama joyi?" Alisa

" Bukan non, anak kecil sama gadis seumuran non kalau gak salah" bi asih

" Ya udah bi suruh tunggu aja, Al mau bersih-bersih bentar" Alisa

" Iya non, kalau gitu bibi kebawah dulu" bi asih

" Iya bi" Alisa

Alisa kembali masuk, meskipun dia bingung siapa yang bertamu sore-sore gini mana udah mau malem lagi. Tapi Lisa gak ambil pusing, dia pikir mungkin saja Irene dan adiknya. Mengingat sekarang Irene juga sudah menjadi temannya.
Adiknya bener Al tapi Irene nya yang salah.

Alisa keluar dari dalam lift menuju ruang tamu, bisa Alisa lihat disana sudah ada dua orang yang sedang duduk memunggunginya.

" Udah nunggu lama?" Alisa belum tahu siapa yang bertamu, hingga saat keduanya berbalik Alisa kaget bukan main.

" Kakak cantik apa kabar? Nih Ella bawain bunga sama makanan" Ella lantas menghampiri Alisa yang masih syok karena ada Jennie disana, dia pikir tadi Irene.

" Eh makasih loh, padahal gak usah repot-repot Ella" Alisa duduk berhadapan dengan Ella dan Jennie, namun dengan cepat Ella pindah duduk disebelah Alisa, Jennie yang melihat itu mendengus sebal.

" Kak Al, Ella kangen tahu" Ella bergelayut manja ditangan Alisa

" Hahaha baru juga beberapa hari gak ketemu, udah kangen aja" Alisa

" Iya Ella udah kangen"

Ella dan Alisa terus mengobrol, sedangkan Jennie seperti tidak dianggap.

" Gini banget nasib gue, niat hati ketemu gebetan malah ditikung adek"

Saking gabutnya Jennie, yang tidak dianggap Alisa dan Ella tanpa sadar malah tertidur di sofa.

" Loh kak Ruby malah tidur" Ella menatap Jennie yang nampak sudah tertidur pulas.

" Eh iya, kamu kok gak sama Irene aja kesini nya?" Alisa

" Kak Irene gak bisa, lagian kak Ruby yang duluan ngajakin, aku ganggu kak Al ya?" Ella

" Gak kok, kakak cuma nanya aja, tumben aja gitu" Alisa menatap Jennie yang sedang tidur, ada perasaan aneh entah kenapa Alisa merasa senang.

" Kak ini kan udah malem, aku pulang dulu ya? Makasih udah ijinin aku main" Ella

Transmigrasi Lalisa or AlisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang