Setelah dua hari ijin gak masuk sekolah, hari ini Alisa kembali masuk sekolah. Dia sudah rapi, sudah sarapan dan tentunya udah pamitan juga tinggal cus aja berangkat.
Pas lagi asyik-asyiknya nikmatin udara pagi, walaupun banyak polusi kendaraan juga, Alisa gak masalah karena meskipun mengganggu seenggaknya gak macet dan dia masih bisa berangkat sekolah lagi setelah dua hari ini libur.
Di pinggir jalan dia melihat Irene yang lagi bengong aja didepan mobilnya. Ngapa tuh anak pikir Alisa. Tanpa banyak kecot Alisa pun menghampiri Irene tanpa turun dari motornya.
" Ngapain bengong dimari Rene?" Alisa
" Mobil gue mogok lagi nunggu ojol kok gak dateng-dateng udah dari tadi padahal" Irene
" Oh gitu, ya udah bareng gue aja Lo cancel aja ojol nya" Alisa
" Ok deh bentar, untung aja Lo lewat aman duit jajan gue" Irene
" Gaya Lo kayak orang susah aja" Alisa
Setelahnya Irene langsung naik untung saja Alisa selalu membawa dua helm, jadi yang satunya lagi dipake Irene.
Sedangkan di SMA Garuda Jennie cs baru aja sampai, kedatangan mereka selalu saja menjadi pusat perhatian apalagi Jennie yang datang dengan mobil barunya. Tak henti-hentinya mereka mengagumi kelima manusia itu, entah dari paras yang cantik atau juga penampilan mereka yang super keren.
" Buset berasa jadi artis dadakan gue" jisoo
" Kayak baru sekali aja Lo" Seulgi
" Hehehe"
Jennie tak menghiraukan ucapan sahabatnya dia langsung melengos meninggalkan parkiran, namun baru beberapa langkah suara motor yang sangat Jennie kenal mampu menghentikan langkahnya. Jennie membalikkan tubuhnya dan jeng jeng jeng disana Jennie melihat Alisa yang sedang membantu Irene membuka helm, itu berarti mereka berangkat bareng dong.
Tanpa sadar Jennie mengepalkan tangannya, entah mengapa merasa kesal melihat pemandangan didepannya. Dengan langkah cepat dia menghampiri Alisa dan Irene, Jennie menatap tajam Irene sedangkan Irene yang memang sebelumnya sudah di labrak Jennie ketakutan, apalagi tatapan mata kucing Jennie seperti ingin membunuhnya.
" Ikut gue" jelas dong alisa sama Irene bingung nih si Jennie ngajak sape, tau-tau nyuruh ngikutin dia, sehat bos.
" Apasih gak jelas" alisa menarik tangan Irene bermaksud ingin menghindari Jennie namun Jennie lebih dulu menahannya
" Ikut gue" tanpa drama lagi Jennie menarik Alisa entah mau dibawa kemana Irene juga gak berani nolongin, apalagi dia tahu kalau Jennie itu psikopat.
Ternyata Jennie membawa Alisa ke taman belakang, setelah sampai disana Jennie membawa Alisa duduk disebelahnya, sedangkan Alisa mah nurut aja walau dalam hati was-was juga, takut diapa-apain sama Jennie walaupun dia bisa beladiri.
" Ada apa sih" Alisa
" Lo beneran benci gue?" Akhirnya Jennie membuka suaranya
" Kenapa emangnya kalau iya? Masalah buat Lo?" Alisa sebenarnya udah pengen cepet-cepet terhindar dari Jennie
" Dulu Lo suka sama gue" Jennie
" Inget ya itu dulu, jadi beda sama sekarang. Udah ah gak penting banget gue mau kekelas" Jennie tetaplah Jennie manusia keras kepala yang keinginannya harus terpenuhi, sebelum Alisa pergi dia lebih dulu mengunci Alisa dengan pelukannya.
" Gak boleh Lo disini aja sama gue" suara lembut Jennie membuat bulu kuduk Alisa berdiri
" Ih lepas gak, apaan sih Ruby gue mau belajar emangnya Lo yang males" Alisa berusaha melepaskan tangan Jennie yang memeluknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Lalisa or Alisa
RandomLalisa adiya adithama gadis cantik yang sedang berjalan-jalan menikmati suasana sorenya harus terganggu ketika melihat seekor kucing yang sedang menyeberang jalan, belum sempat Lisa menyelamatkan kucing itu, keduanya lebih dulu tertabrak mobil yang...