23

1.8K 245 16
                                    

Abis jalan-jalan Jennie membawa Alisa duduk di taman yang memang tidak terlalu jauh dari kawasan danau yang tadi mereka kunjungi. Keduanya sama-sama sedang menikmati es krim dengan rasa yang berbeda, Jennie rasa vanilla dan Alisa rasa coklat.

" Baby kenapa suka coklat?" Jennie tiba-tiba bertanya dengan mulut yang sedikit belepotan es krim

" Karena manis" jawab Alisa asal, dia heran dengan Jennie yang kadang tiba-tiba random

" Vanilla juga manis" Jennie

" Tapi aku kurang suka lebih suka coklat" Alisa

" Mau coba gak ini enak tahu" Jennie menyendok es krim nya

" Gak mau ah gak suka juga, buat kamu aja" Alisa

" Abis ini mau kemana lagi by?" Jennie

" Hemm anterin aku ke toko buku ya?" Alisa

" Siap, kemanapun aku turutin" Jennie

" Kamu kalau makan tuh pelan-pelan sampai belepotan gitu" Alisa membersihkan sekitaran bibir Jennie, Jennie dengan sengaja mengerucutkan bibirnya.

" Kan bersih, lain kali pelan-pelan" Alisa

" Kamu juga lain kali cium aja gak usah pake tisu" ucap Jennie dengan senyum lebarnya

" Itu mah mau kamu" Alisa

" Jelas"

Setelah menghabiskan es krim, sesuai keinginan Alisa, Jennie akan mengantarnya membeli buku.

Alisa memilih beberapa buku pelajaran dan juga novel remaja yang memang sedang booming di kalangan anak muda.

Saat hendak mengambil buku di rak yang agak tinggi, Alisa malah dikejutkan dengan tangan yang mengambil dari belakangnya.

" Nah buku Lo" ucapnya

" Ah iya makasih, padahal gue juga kayaknya bisa ambil sendiri" pria itu menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

" Tapi tadi Lo kayak kesusahan makanya gue bantu, btw gue bambam, bolehkan kenalan?"  ucap pria itu yang bernama bambam dan tiba-tiba saja mengulurkan tangannya.

" Oh gue Alisa" baru saja Alisa ingin membalas uluran tangan bambam, eh keduluan tangan lain yang ternyata itu Jennie yang memang sedari tadi melihat interaksi keduanya.

" Gue Jennie pacarnya Alisa, jangan coba-coba sentuh dia" bambam menelan ludah kasar, si Jennie bikin takut orang aja

" G gak kok gue cuma bantu ambilin buku tadi" bambam

" Iya udah sana jangan ganggu" Alisa menepuk dahinya, ternyata Jennie posesif juga. Sedangkan bambam langsung meninggalkan keduanya dia juga takut diamuk kucing oren.

" Kamu suka ya ditolongin dia?" Jennie tiba-tiba berbicara ketus

" Kan dia tadi yang bantuin aku, aku juga gak minta" ucap Alisa acuh, melihat Jennie yang cemburu Alisa tanpa sadar tersenyum tipis.

" Pokoknya aku gak suka ya kamu deket-deket cowok maupun cewek modelan kayak gitu" Jennie melipat tangannya di dada sembari menatap tajam Alisa

" Iya-iya udah ah, aku udah selesai mau bayar. Jangan cemburu gitu gak malu apa diliatin orang-orang" jennie

" Siapa juga yang cemburu aku cuma kesel, cepet katanya mau bayar" lagi-lagi Alisa tersenyum melihat Jennie yang seperti ini adalah hal langka.

Setelah membayar beberapa buku yang Alisa beli, Jennie kembali membawa Alisa jalan-jalan dia benar-benar ingin menghabiskan hari ini hanya dengan Alisa.

Transmigrasi Lalisa or AlisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang