Transmigrasi Lalisa or Alisa

24

Alisa sudah siap untuk berangkat sekolah, setelah pamit pada orangtuanya Alisa lantas kedepan karena ternyata ketiga temannya sudah ada didepan gerbang dengan Irene yang dibonceng joyi.

Alisnya terangkat ketika melihat motor sport dengan pengendara yang memakai helm full face nya. Alisa mendekati mereka.

" Kelamaan gak?" Alisa

" Gak kok kita juga baru nyampe, oh iya ngapain dia disini" joyi menunjuk si pengendara motor sport

" Lah emang dia siapa?" Alisa malah balik tanya membuat Jennie membuka helmnya, ya pengendara itu Jennie.

" Ayok naik bareng aku aja" Jennie

" Gak mau, mau bawa motor sendiri" Jennie berdecak kesal karena Alisa menolak ajakannya dan malah menaiki motornya sendiri.

" Ayok kalian mau telat" mereka menyusul Alisa yang sudah melaju dengan kencang disusul Jennie yang juga melajukan motornya tak kalah kencang berbeda dengan joyi dan Anna yang santuy dan penuh ketenangan.

" Mereka pacaran gak sih?" Irene bertanya pada joyi dengan suara yang agak berteriak

" Gak tahu tapi kayaknya iya" balas joyi dengan teriakan juga

" Katanya gak bakal kegoda sama si Ruby, eh sekarang malah pacaran sinting emang tuh si Al" joyi pun melajukan motornya menyusul Alisa, dia ingin cepat-cepat mengetahui kebenarannya, kalau bener kan bisa dapet traktiran hehehe.

Keempat motor itu pun sampai diparkiran SMA Garuda, mobil teman-teman Jennie juga sudah ada disana.

Jisoo yang melihat motor sport yang memang tidak asing pun hanya menggeleng saja, Jennie kalau udah bucin ya kayak gini ngintil terus.

" Si Ruby kalau udah bucin ngintilin Alisa terus" jisoo

" Bener banget Lo Soo, tahu rasa tuh bocah dapet karma" Naya

" Lagian dulu aja sok-sokan nolak si neklam" Wendy

" Itu berarti yang si Ruby rasain sekarang tuh cinta datang terlambat gak sih?" Seulgi

" Gak lah kan Alisa juga masih jomblo" jisoo

" Ya kan siapa tahu cintanya udah agak berkurang " Seulgi

" Serah Lu aja dah, kuy samperin minta pj kita" jisoo

" Kuy lah"

Mereka pun menghampiri Jennie yang sedang membereskan rambut Alisa yang sedikit berantakan akibat helmnya.

" Woy jadian gak ngasih tau Lo" Seulgi

" Temen macam apa Lo" jisoo

" Tega kau massss" wendy

Naya hanya mampu menepuk jidatnya, dia sebenarnya udah muak dengan tingkah ketiganya hanya saja kesabarannya masih banyak dan lagian nyari temen yang bener-bener temen tuh susah, jadi di tahan-tahanin ajalah.

Jennie menatap malas ketiganya, lalu menggenggam tangan Alisa dan membawanya meninggalkan mereka.

" Sue tuh si Ruby " Wendy

" Lo sih alay banget jadi ditinggal kan? " Seulgi

" Susul anjir mereka aja udah pergi" jisoo berlari mengejar Lisa cs+Naya yang udah pergi menuju kelas.

Jennie masih menggenggam tangan Alisa, mereka sudah ada didepan kelas Alisa. Jennie tersenyum manis namun ketika ada murid lain dia akan segera merubah mimik wajahnya, senyumnya hanya untuk Alisa saja.

" Baby nanti pas istirahat aku jemput ya, jangan kekantin tanpa aku" Jennie mengusap lembut pucuk kepala Alisa

" Iya tapi jangan lama-lama" Alisa