Naruto X Rias

chapture 15

Ohayou minna bagaimana puasanya apa lancar , ok buat semuanya yang udah menunggu apdetan cerita ini sekarang selamat membaca.

See you.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Hm cuman minta maaf kok" ucap Naruto masih dengan mata tertutup.

"Oh" balas Akeno dengan tersenyum.

"A-apa Akeno menyukai Naruto ya, aku saja tidak bisa memanggilnya dengan suffix-kun kenapa Akeno bisa" bayinya Rias yang sedang terlihat panik.

"Hm aku sudah selesai" ucap Naruto berdiri dari tempat duduk nya dengan Koneko yang sudah pergi duluan.

"Eh cepat sekali" Kiba.

"Aku lupa belum mandi" ucap Naruto dengan ekspresi datarnya.

Dan yang menjadi swedrof setelah mendengar jawaban Naruto.

"A-aku juga sudah " ucap Rias yang berdiri dan mengejar Naruto.

"Hahh Rias ini saking sukanya sama Naruto sampai-sampai tidak bisa pisah terlalu lama dari nya" ucap Shikamaru.

"Bukanya itu wajar tidak seperti kiba yang mencintai tapi tidak di tanggapi" ucap Sai dengan polosnya.

"He-hey!! Diam kau zombie! " teriak Kiba.

"Dan untuk mu Akeno apa kau menyukai Naruto" tanya Sasuke.

"E-eh kenapa kau menanyakan hal seperti itu" ucap Akeno.

"Sudah jawab saja" paksa Sasuke.

"Hm diawal kami bertemu memang aku sudah menyukai nya, tapi setelah aku mengetahui kalau Rias juga menyukai Naruto apa boleh buat" ucap Akeno dengan kepala menunduk.

Lalu tiba-tiba tiga sekongkol pembuat onar pun tersenyum jahil mereka adalah Kiba, Shikamaru, dan Sai.

"Tidak kau masih bisa melakukan satu hal"ucap Kiba.

" e-eeh apa itu? "

"Dekati Naruto dan rebut hatinya"

"Ta-tapi kan Rias-"

"Belum tentu Naruto akan memilih Rias atau dirimu jadi kau juga harus berusaha jangan pantang menyerah" ucap Kiba mulai tersenyum jahil.

"Hm ba-baiklah a-aku pergi dulu" ucap Akeno.

"Hihihi ini akan menjadi seru" ucap tiga sekongkol tersebut.

Namun sayang suara tawa mereka dalam sekejap hilang dengan dibarengi oleh suara patah tulang yang berasal dari Hori.

"Hey Kiba" ucap Hori dengan nada yang seram.

"I-iya"

"Apa kau tau barusan kau sudah mempermainkan hati seorang wanita"

"A-aku hanya bercanda" namun dengan cepat suasana menjadi semakin mencekam dan.

Kretek

"Eh sepertinya kita harus agak menjauh sedikit" ucap Miyamura pada yang lain.

"Hn kau benar" sahut Sasuke.

Lalu mereka pun menjauh dan di meja tersebut menyisakan Kiba, Sai, dan Shikamaru yang menunduk dengan kepala yang terus bergantian di pukuli oleh Hori.
.
.
.
Dilain tempat terlihat Naruto yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang masih menempel di kepalanya , dan disana juga ada Rias yang sedang bermain dengan Koneko.