Naruto X Rias

chapture 25

Halo semua, maaf ya lama gak up, kalian tau kan kalau author yang satu ini orang nya pelupa, udah banyak kerjaan dan lain-lain, kalau bisa ya bisa in aja.

Ok selamat membaca...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"ok sudah selesai" ucap Naruto memisahkan mereka berdua yang terus menatap satu sama lain.

"Hmph"

"Hmph"

"Oh tidak mereka imut sekali!! Terkutuk kau Naruto" batin para fans Rias dan Akeno.

Puk puk

"Kalian bisa menjauh sedikit aku butuh ruang" ucap Naruto mendorong mereka berdua.

"Hmph lain kali awas saja aku akan lebih agresif " ancam Akeno.

"Aku tidak akan pernah kalah dari mu" ucap Rias membalas perkataan Akeno.

Lalu mereka pun pada akhirnya saling bertatap-tatapan dengan percikan listrik yang menengahi mereka, namun tak lama dari sana mereka pun dibubarkan oleh Iruka yang baru datang.

"Hm kita belum selesai Rias, dan sampai jumpa Naruto-kun" ucap Akeno dengan di akhiri kata-kata manis pada Naruto.

"Grrr kau "

"Sudah lah Rias duduk Sensei akan segera memulai pelajaran" ucap Kakashi memotong ucapan Rias.

Lalu setelah itu Rias duduk di tempat duduk nya dengan perasaan kesal pada Akeno.
.
.
.
Skip waktu pulang pun tiba, kini Naruto yang masih jenuh pun memilih pulang sendiri setelah diajak paksa untuk pulang bersama oleh Akeno , Rias, Miyamura, Sasuke, dan juga yang lainnya, dan karena sedang jenuh, alhasil kini Naruto pergi kesalah satu taman yang ada didekat sekolah yang dimana taman tersebut adalah taman khusus anak TK.

Lalu Naruto pun duduk di bangku taman tersebut sambil melihat anak-anak kecil yang sedang mengahabiskan waktu sore mereka dengan bermain bersama di taman, lalu saat sedang menikmati angin sore tersebut, tidak sengaja Naruto melihat Sona yang sedang di dijahili oleh anak laki-laki yang lebih besar darinya.

"Hey kamu pendek sebaik nya kamu berikan saja permen mu pada kami " ucap anak 1.

"Iya kau masih pendek seharusnya banyak minum susu bukan permen" timpal anak 2.

"Ta-tapi i-ini untuk Nii-chan ku"

"Kamu bohong sini serahkan kotak permen nya " ucap anak 3 mencoba mengambil kotak permen Sona namun.

Greb

Tiba-tiba Naruto datang dan memegang tangan anak laki-laki tersebut sambil berkata.

"Anak laki-laki itu tidak boleh jahat pada anak perempuan, kalian masih kecil tapi sudah belajar memalak ya" ucap Naruto lalu melepaskan cengkraman yang membuat tiga anak laki-laki tersebut ketakutan.

"Hn jangan takut aku tidak akan menyakiti kalian, ingat jika ingin sesuatu pintar lah atau lakukan lah dengan baik-baik, kalau tidak kalian akan mendapat akibatnya mengerti" cao Naruto menasehati mereka bertiga.

"Me-mengerti Nii-san"

"Apa kalian berjanji tidak akan mengulangi nya lagi"

"Ka-kami berjanji" ucap Mereka dengan posisi memberi hormat.

"ok sekrang minta maaf lah"

"Ma-maafkan kami ya " ucap mereka bertiga.

Lalu Sona melihat kearah Naruto dan dibalas anggukan oleh Naruto.