Naruto X Rias

chapture 19

Ok kembali lagi dengan aku Raiser07 disini aku lagi seneng karena ada  juga yang komen pengen banget dilanjutin ceritanya, karena author juga tau gimana rasanya membaca tapi gak sampe tamat beh itu rasanya pengen lari sampe rumah author nya dan teriak 'KAPAN WOY NEXT NYA!!!'pasti gitu kan ok selamat menikmati 😊😋.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah acara sarapan pagi selesai Rias izin pamit kepada Naruto untuk pulang karena ibunya menyuruhnya untuk pulang karena Rias harus ikut menghadiri pesta teman ibunya diluar kota, namun sebelum pergi sempat terjadi keributan di sana yang mengakibatkan tetangga Naruto menjadi agak terganggu.

Flashback on

Setelah acara makan selesai Rias pun membantu Naruto untuk mencuci peralatan makan yang sudah dia pakai di dapur, namun awal nya Naruto menyuruh Rias untuk diam saja namun kalian tau Rias itu keras kepala jadi yah gini.

"Em Naruto" panggil Rias.

"Hn"

"Mou~ jangan jawab dengan kalimat yang tidak aku mengerti dong".

"Hn"

"Mm dasar pelit"

"Pelit apanya" akhirnya dalam pikiran Rias, Rias senang karena telah berhasil memancing Naruto namun dia juga harus menghadapi gerutuan darinya.

"A-ano itu bicara mu" ucap Rias.

"Terserah"

"Kan kan apa aku bilang"

"Kau-

Ting tong

"Eh ada orang datang" ucap Rias.

"Tunggu aku cek dulu" ucap Naruto.

Lalu Naruto berjalan kearah pintu dan membukanya, saat di buka ternyata yang disana adalah salah satu pelayanan Rias yang pernah mengantarkannya pulang.

"Halo paman apa ada sesuatu yang bisa saya bantu" ucap Naruto.

"Sebenarnya saya diperintahkan nyonya besar untuk menjemput nona " ucap Si pelayan.

"Ok tunggu saya panggil dulu"

"Baiklah"

Lalu Naruto pun berjalan ke tengah Ruangan dimana Rias berasal dan sedang melamun dengan memeluk bantal disana.

"Hey Rias itu pelayan mu" ucap Naruto.

"Hem dia mau apa? " tanya Rias.

"Menjemput mu pulang" ucap Naruto yang membuat Rias langsung berlari menuju si pelayan.

"Paman ada apa? " tanya Rias.

"Nyonya besar meminta agar anda pulang".

" katakan saja aku tidak mau"

"Tapi nyonya akan marah"

"Tidak peduli aku ingin tetap disini"ucap Rias membalikan badan dengan tangan melipat di depan dada yah dia ngambek.

"Tapi-

"Tinggu dulu paman biar aku yang bicara"ucap Naruto mencoba membujuk Rias.

"Rias pulang ibu mu mengkhawatirkan mu kau tau" ucap Naruto lamebut walaupun wajah nya tetap tidak bisa di ubah dan tetap dingin dan datar.