chapture 26

224 13 0
                                    

Ok Halo lagi semua bertemu lagi dengan author Raiser07, gak banyak basa-basi lanjut aja ke ceritanya.

Panjang-panjang intro nanti pembaca nya ngamuk loh, dan di akhir chapture nanti akan ada pengumuman penting jadi wajib baca ya.

Ok selamat membaca...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di keesokan harinya Naruto terbangun dengan kondisi tubuh agak kurang sehat, ya karena setelah kemarin menemani Sona, Naruto pin pergi bekerja karena dia butuh uang dan juga masih ada jam kerja untuknya hari itu, walaupun tubuh nya saat itu sudah terasa kurang sehat tapi mau tidak mau dia harus pura-pura sehat agar bisa mengurangi kecurigaan dari Ayame dan Touchi.

"Ahh rasanya tubuhku mau lumpuh saja" gumam Naruto sambil mencoba meregangkan tubuhnya.

Walaupun sudah jelas tubuhnya sedang sakit Naruto malah tetap memaksakan dirinya untuk pergi ke kamar mandi untuk bersiap-siap untuk pergi sekolah , dia tidak mau bolos lagian dia tidak punya nomor guru nya sendiri karena dia tidak pernah peduli.

Nomor temannya Naruto juga tidak punya karena setiap ada yang menelpon nya, Naruto akan langsung menghapus nomor tersebut, dan kini dia pasti membutuhkannya, namun walau dilihat dari manapun, yang Naruto pikirkan sekarang adalah sekolah.

Bruk

Suara Naruto terjatuh ke lantai dengan cukup keras karena tidak kuat setelah Naruto mencoba berdiri dari kasur nya dan malah berkahir jatuh ke lantai.

"Sial seharusnya aku diam saja tapi sekrang tubuhku" tiba-tiba kesadaran Naruto mulai menghilang sedikit demi sedikit dan pada akhirnya Naruto pingsan di sana.
.
.
.
Disisi lain Rias dan Akeno tengah saling adu tatap untuk memperebutkan siapa yang boleh mengajak Naruto hari ini, terlihat suasana makin memanas saat mereka melihat jam dimana biasanya Naruto akan datang dalam waktu beberapa menit.

Namun setelah beberapa menit mereka pun akhirnya menyelesaikan masalah mereka karena heran Naruto beluk kunjung datang juga.

"Apa kamu merasakan apa yang kurasakan ? " tanya Rias pada Akeno.

"Tentu saja" timpal Akeno.

"Ada yang aneh bukan? " ucap Shikamaru.

"Ya kenapa Naruto belum datang juga? " ucap Rias.

"Mungkin dia agak kesiangan" ucap Sasuke.

"Iya lagian Naruto itu bukan orang yang suka bolos" ucap Hori.

"Ta-tapi Naruto-nii tidak memberi kabar apapun" ucap Yuki menujukan ponsel nya.

"kami juga sama" ucap Sasuke dan yang lain.

"Mungkin..... "

"Sudahlah jangan khawatir Rias dia pasti baik-baik saja, mungkin dia ada urusan sedikit" ucap Shikamaru.

"Hm mungkin" ucap Rias dengan nada sedih dan pelan.

"Ara~ ara baiklah kalau Naruto-kun ku belum muncul tolong kabari aku ya, aku harus kembali dulu ke kelas " ucap Akeno meninggalkan kelas Rias.

"Siapa juga yang mau mengabari mu" ejek Rias.

Lalu tak lama dari situ Iruka pun masuk dan memulai pembelajaran.

"Halo semua"

"Halo sensei"

"Ok untuk pembelajaran hari ini....eh tunggu dimana Naruto? "

"Dia tidak masuk hari ini Sensei" ucap Sasuke.

"Hahh baiklah kalian buka buku sejarah kalian dan perhatikan " ucap Iruka mulai menjelaskan , namun setelah jam pelajaran nya habis Iruka bergegas menelpon Kakashi, Obito dan Rin yang sedang berada di ruang kepala sekolah, dan melaporkan semuanya pada Kakashi.

Naruto X RiasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang