chapture 3

620 25 0
                                    

Disclaimer:
Naruto©masahi Kishimoto
High School DxD©lchie lshibumi
Dan sekarang+horimiya©

"Cinta itu seperti layangan yang kau kejar tapi tak tergapai"

Sebelum nya

Lalu naruto berbalik ke arah Issei dan dengan tatapan tajam yang membuat Issei langsung ciut diam seribu bahasa, namun tak berselang lama naruto mulai mengedarkan pandangan nya dan menemukan perempuan bersurai kuning berjaket dengan lengan jaketnya yang kepanjangan sedang ketakutan melihat naruto dan bersembunyi di belakang hori.

Lalu naruto mendekati nya yang membuat orang lain kecuali hori agak menjauh, saat naruto hampir sampai hori menghalangi naruto dengan tangan nya dan berkata....

"Ja-jangan sentuh dia" Kata hori gemetaran dan diikuti dengan yang lain  nya namun naruto menepis tangan hori dan berjalan mendekati yuki yang meninggal gemetaran, lalu naruto mengangkat tangan nya yang membuat orang lain mengira  naruto akan memukul nya dan.......

Sekarang

Puk

Tiba-tiba naruto mengusap pelan kepala yuki dengan lembut sambil berkata....

"Jika kau terus takut akan orang lain yang belum tentu dia baik atau tidak kau tidak akan pernah mengerti orang tersebut" Kata naruto datar,tapi tetap tampan bagi para kaum hawa nyata nya sekarang rias cemburu dengan sikap naruto terhadap yuki.
(A/N:ok sekedar info kalau hinata udah sama Sasuke dan hori sama izumi dan kalau akeno kenapa dia gak ada nanti kalian cari tau di chapture berikut nya)

Lalu naruto mengangkat tangan nya dan kembali duduk dengan tenang seperti tak terjadi apa-apa sambil membaca buku dan meninggalkan yuki yang mematung dengan wajah polos nya.

Dan tiba-tiba ada orang datang entah darimana mungkin dari kantin dan saat akan masuk ke kelas tiba-tiba dia berteriak kaget melihat preman sekolah pingsan di depan pintu kelas.

"A-apa yang terjadi" Kata nya terkejut.

"Oh cuman perkenalan ringan doang" Kata sai tersenyum tanpa dosa.

"Oh begitu" Dan bodoh nya lagi orang tersebut malah percaya dan kembali ke tempat duduk nya.
.
.
.
Skip time

Waktu pulang pun tiba, semua orang pergi berhamburan keluar cepat-cepat meninggalkan kelas yang telah menyiksa mereka selama jam pelajaran, namun sekarang kita beralih pada orang-orang yang tidak makan saat jam istirahat tiba, mereka memasukan buku mereka ke dalam tas nya dengan perut lapar kecuali sai.

Lalu naruto melihat mereka kelaparan karena dirinya yang membuat mereka menunda makan mereka pun tidak tega melihat mereka kelaparan dan memilih mentraktir mereka semua, yang mungkin akan menguras banyak uang nya.

"Ehem... Hey untuk permintaan maaf ku karena membuat kalian melewatkan jam istirahat kalian aku akan mentraktir kalian datang saja ke kafe ini aku ada disana" Kata naruto dan meninggal kan kelas namun.

"Ti-tidak perlu naruto-san kami tidak apa-apa kok kan semua" Kata Izumi sopan takut mendapatkan pukulan maut naruto, dan mereka semua mengangguk.

"Hn tidak apa-apa ini bentuk permintaan maaf ku jadi jika ada yang menolak maka-... " Kata naruto terputus dan menunjuk ke arah kiba
"Dia akan mendapat nasib yang sama dengan si inu itu" kata naruto pergi.

Dan yang ditunjuk dan yang mendengar kan pun hanya bergidik ngeri melihat nya, lalu mereka pun setuju dan memilih pergi ketempat yang dimaksud naruto.
.
.
.
Sesampainya di sana mereka langsung terkejut karena naruto bekerja disini dalam pikiran mereka 'dia ini ingin tempat ini ramai atau minta maaf sih"batin mereka. Lalu.. ..

"Pilih lah apa yang kalian ingin kan aku yang bayar" Kata naruto dingin tapi ada nada minta maaf di dalam nya.

"Te-terimakasih naruto-san "kata hori dan diikuti oleh yang lain nya.

(Skip time)

Setelah acara makan-makan pun selesai mereka hanya mengobrol ringan sambil di kelilingi canda dan tawa, tapi berbeda dengan naruto yang tidak peduli dengan mereka dan memilih melanjutkan pekerjaan nya dari pada berkumpul, lalu....

" U.. Uzumaki-san"kata seseorang bersurai kuning pendek sambil memainkan kedua jari telunjuk nya.

Karena ada yang memanggil naruto pun berbalik dan melihat yuki sedang memainkan jari telunjuk.

"Hn ada apa" Kata naruto datar, yang membuat yuki hampir menangis ketakutan.....

"Te... Terima.. Ka... Kasih untuk makanan nya" Kata yuki bergetar.

"Ya sama-sama" Kata naruto dan pergi kedapur sambil membawa piring cucian di kedua tangan nya.

Setelah dari dapur naruto pun ingin pergi ke kasir untuk membayar tapi malah di teriaki oleh shikamaru.

"Hey!! Naruto" Kata shikamaru.

"Hn ada apa"

"Ck jangan dingin dong aku hanya ingin mengucapkan terimakasih"

"Yah natuto-san kami semua berterima kasih atas teraktirannya" Kata miyamura membungkuk dan diikuti oleh yang lainnya.

"Hn sama-sama"kata naruto berbalik namun.

" Naruto-kun i  ini"kata rias sambil menyodorkan kotak putih ke naruto.

"Hm apa ini??" Kata naruto penasaran.

"Hihi itu hadiah dari ku buka nya nanti aja ya dirumah kamu" Kata rias tersenyum manis, dan pergi pulang dengan teman-temannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sesampainya naruto di apartemen nya naruto pun masuk dan segera membersihkan tubuh nya, dan setelah mandi naruto pun makan malam sendirian, setelah makan malam yang menurut naruto sangat hambar rasanya naruto pun pergi gosok gigi dan segera tidur.

Namun setelah naruto sampai di kamar naruto membaringkan tubuh nya di kasur yang cukup empuk, yah namun naruto ingat dengan kotak pemberian rias yang waktu itu, naruto pun segera bangkit dari tidur nya dan membuka kotak tersebut yang isi nyaaaaa.....

"Hn hanya boneka rubah kecil, dan untuk apa dia memberikan nya kepada ku, hah dasar perempuan" Kata naruto dan pergi tidur.

Namun naruto tidak tau kalau boneka little kitsune ini bukan boneka biasa, karena boneka ini telah dilengkapi dengan camera tersembunyi dan pelacak dimana naruto berada, canggih bukan, dan sebenarnya rias sekarang sedang melihat naruto tertidur nyenyak di kasur nya, dan sesekali dia tertawa melihat wajah naruto yang imut saat tidur.
.
.
.

Keesokan harinya.

Naruto terbangun dari tidur nya yang bisa dibilang cukup nyenyak, kenapa dibilang cukup nyenyak, karena naruto semalaman hampir tidak bisa tidur karena merasa diperhatikan oleh seseorang, yah kalian tau lah kalau naruto takut sama hal-hal berbau mistis.

Setelah mandi naruto pun pergi sarapan dan bergegas berangkat ke tempat kerja nya, namun  sebelum pergi naruto mengambil dulu boneka yang diberikan rias kepadanya dan pergi.

Tempat kerja

"E-eh ini untuk ayame-nee" Kata ayame terkejut.

"Hn" Kata naruto.

"Darimana kamu punya boneka, dan kenapa di berikan boneka ini kepada ayame-nee" Kata ayame penasaran.

"Cuman dapat dari teman yang kemarin datang kesini" Kata naruto membereskan barang-barang nya dan berniat pergi.

"Oh kalau begitu terimakasih naruto ne" Kata ayame senang.

"Hn" Kata naruto melangkah kan kaki nya ke pintu keluar.

"Hm kalau begitu hati-hati dijalan ya" Kata ayame tersenyum sambil melambaikan tangan nya ke arah naruto.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Halo semua maaf ya lama apdet nya, soal nya kemarin guruku ngasih PR nya kebanyakan gak ngotak jadi jarang memperbarui.

Oh ya jika ada yang suka tolong di vote, share dan comen supaya aku tetap semangat lanjut tin ceritanya, bybyby.

M. A. A.

Naruto X RiasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang