Naruto X Rias

chapture 18

Halo semua kembali lagi dengan aku Raiser07, seperti biasa yang pertama aku minta maaf pada kalian yang udah suport dan menunggu lanjutan dari cerita ini, karena lama banget update nya, jadi mohon maaf ya, dan juga untuk kedepan nya kayak nya bakal makin lama untuk bisa update nya namun akan diusahakan supaya bisa update setiap satu bulan sekali ok gitu aja selamat membaca.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di dalam sebuah mobil hitam bermerek tesla yang sedang berkendara di jalan raya yang sangat ramai akan kendaraan, terlihat Naruto yang sedang duduk di jok belakang mobil dengan Rias yang sedang tertidur dengan memeluk tangan Naruto dengan sangat erat.

Awalnya Naruto ingin sekali mendorong kepala Rias supaya dia mau melepaskan pelukan nya dari tangan nya namun Rias sudah terlebih dulu tertidur, mungkin karena lelah akibat menjaga Naruto terus-menerus selama tiga hari tanpa keluar dari kamar pasien.

Untuk kita mungkin itu akan membuat otak kita menjadi gila karna diam dan terus berada didalam sebuah ruangan selama tiga hari, namun berbeda dengan Rias yang tetap teguh dengan hatinya, karena kalian tau cinta itu buta dan tuli,mau apapun yang terjadi dia akan terus berjuang mempertahankan cintanya.

Ok skip setelah beberapa menit berkendara akhirnya mereka sampai di apartemen Naruto,namun satu hal yang membuat nya aneh, darimana Rias mendaptkan kunci kamarnya bukannya kunci itu ada didalam ransel yang dia bawa ke penginapan dan sekarang tertinggal disana.

"Rias darimana kau mendapatkan kunci kamarku? " tanya Naruto dengan ekspresi penuh selidik.

"E-em i-tu a-aku mengambilnya dari ransel mu yang dibawakan oleh orang-orang suruhan Iruka sensei kesini "jelas Rias dengan keringat dingin di dahi nya.

" oh"

"E-eh mau kemana? "

"Membereskan barang-barang ku" ucapnya sambil mengambil ransel nya.

"Bi-biar aku saja Naruto kamu tidur saja sana tubuh mu belum pulih total tau" titah Rias.

"Sudah diam " ucap Naruto dingin.

"Hmph baiklah kalau begitu aku bantu"dengan pipi mengembung mirip bakpao.

"Apa? Tidak ada pekerjaan yang lain"

"Em aku ingin membantu mu" rengek Rias.

"Tidak ini adalah barang pribadi ku".

" tapi-

"Apa kamu memiliki otak yang mesum ya sampai-sampai ingin membantu"seketika wajah Rias memerah dan.

Duakh

"Hey Rias apa yang-

Duakh

"Dasar Naruto otak mesum baka baka baka!! " teriak Rias sambil memukul-mukul Naruto dengan cukup keras.

Dan Naruto yang tubuh nya masih lemah dan sekarang dia harus menerima beberapa pukulan dari Rias membuat keseimbangan tubuh nya goyah dan membuat dia terjatuh dengan Rias yang menindih nya dari atas.

Seketika wajah Rias memerah hebat karena wajah nya dengan wajah Naruto sangat lah dekat sampai-sampai Rias bisa merasakan napas Naruto, berbeda dengan Rias yang merona hebat , Naruto malah memasang wajah datar karena tidak mengerti dengan keadaan atau kurang peka.

"Apa kamu bisa berdiri tubuh mu berat"

(Author:oh tidak Naruto baru saja mengatakan kalimat keramat yang seharusnya tidak pernah dikatakan kepada wanita dan aku hanya bisa mendoakan semoga kau selamat Naruto)

Seketika wajah Rias menjadi murung namun dia bergegas bangun dan berdiri dengan wajah menunduk dan pergi kekamar mandi Naruto, sedangkan Naruto tidak mengerti apa-apa hanya kembali membereskan beberapa barangnya.