🍁🍁🍁🍁
Malam telah tiba,
Aleena tampak tengah sibuk menyecroll aplikasi belanja online di ponselnya.
Ia memutuskan untuk memesankan makanan khusus untuk zevan dengan tujuan merayu pria itu agar tidak marah lagi padanya
Aleena sudah mengechat mamah jiena dan bertanya apa makanan kesukaan zevan, sehingga ia tahu harus memesan makanan apa.
Setelah sekitar lima menit menunggu , akhirnya makanan pesanan aleena sampai.
" Zevan, lo belum makan malam kan? Makan ini yuk" rayu nya berusaha seramah mungkin
Sedangkan zevan hanya tampak menoleh sekilas lalu kembali membuang pandangan nya terhadap aleena, dirinya meneruskan game yang sedari tadi ia mainkan di ponselnya
Aleena tak menyerah begitu saja, ia tahu hal ini akan terjadi sehingga ia sudah menyiapkan plan B untuk di lakukan.
Tanpa aba aba gadis itu mengambil sesendok nasi goreng lalu berencana menyuapkannya ke mulut zevan.
Namun sayangnya zevan masih teguh pada pendiriannya, ia menghindari suapan itu bahkan tampak kesal akan apa yang aleena lakukan
" Apaan si lo leen?! Lo gak liat gue masih nge-game?! " Ketus zevan
" Ih kan bisa nge-game sambil makan, di suapin juga, apa susahnya si mangap aja?!" Sanggah aleena tak mau kalah
" Lagian lo kenapa? Mau ngerayu gue?" Sindir zevan berhenti memainkan game di ponselnya
" IYA!.. kenapa? Gaboleh?! Lagian iya iya maaf.. gue tau, imajinasi gue yang terlalu liar tadi.." pekik aleena dengan mata mulai berkaca-kaca
"... Tapi kan lo tau sendiri, gue masih trauma sama peristiwa di cafe tadi! Harusnya lo tuh paham! Hiks" lanjutnya hingga tak terasa setetes air mata turun.
Kini giliran zevan yang merasa bersalah, bagaimanapun juga ia paling tidak bisa melihat wanita menangis, apalagi karena ulahnya.
Seketika zevan memeluk aleena, mencoba menenangkan tubuh mungil itu dalam dekapannya
" Maafin gue leen, sekali lagi gue gak bisa jadi suami yang baik buat lo.." bisik zevan terdengar sayu
"... Gue masih belum bisa ngontrol emosi gue, bahkan sama istri gue sendiri.." sambung pria itu
" Hiks, gapapa zev, gue tau lo udah berusaha selama ini... Dan gue yakin kedepannya lo bakal bisa lebih baik dari ini.. " ucap aleena menyemangati suaminya itu
Tanpa terasa kantuk mulai menerpa keduanya , hingga mereka tidur dalam pelukan satu sama lain di sofa hotel
......
Pagi telah tiba, aleena terbangun terlebih dahulu, tersadar akan posisi tidur keduanya.
Namun entah kenapa senyum kecil terukir di bibir merah mudanya.. hatinya terasa begitu tenang ketika dalam dekapan hangat zevan.
" Kok lo senyum sendiri si leen? Apa jangan jangan..." Batinya pada diri sendiri seraya menggelengkan cepat kepalanya menyadarkan diri

KAMU SEDANG MEMBACA
RAKANA
Teen Fiction" Dahulu... Banyak wanita aku anggap cantik ketika pertama kali bertemu , namun setelah lama mengenalnya, mereka menjadi biasa saja di mataku Berbeda dengan dirimu, awalnya kukira kamu hanya wanita biasa, namun setelah aku mengenalmu lebih dalam, ru...