New Story

169 5 0
                                    

Perjodohan merupakan suatu hubungan yang akan dibawa ke jenjang serius, namun pasangan dipilihkan oleh orang lain. Opini orang tentang perjodohan mungkin akan terbentuknya rumah tangga yang indah, harmonis, serta penuh kehangatan di dalamnya.

Namun kenyataannya hal itu berbanding terbalik. Fira, gadis yang tumbuh  meneruskan adat dalam keluarganya. Semua anggota, harus melalui perjodohan dalam menjalin asmara.

●●●●

"Jika suatu saat kita tidak bisa bersatu, bagaimana?" Tanya Fira membuat Jack menghentikan kegiatannya.

"Maksudnya?"

Fira menunduk, "Kata ayahku, jodoh sudah diatur Tuhan. Kalau kau bukan jodohku, apa kau ikhlas?"

Jack memutar bola matanya malas. Ia berjalan perlahan menuju Fira. Berjongkok di depan gadisnya itu, lalu mengusap lembut wajahnya. "Jangan dengarkan apapun kata ayahmu itu. Bukankah kau tersiksa dengannya? Bisa jadi dia hanya mengibulimu. Apa kau lupa, keluargamu berasal dari perjodohan semua? Nah, bisa jadi ayahmu berbohong agar kau putus denganku lalu menikah dengan orang pilihan ayahmu."

Fira mengerjabkan matanya menatap Jack. "Jadi, kita akan tetap bersama, kan?" Dengan senyuman manisnya Jack mengangguk. Menyetujui pertanyaan Fira.

Jack menangkup wajah Fira dengan telapak tangannya. "Tidak ada yang bisa memisahkan kita, Honey. Percaya padaku, okey?" Fira mengangguk.

●●●●"Fira, perbaiki saja ibadahmu kepada-Nya. Jika kau saja masih sering meninggalkan salat, yang jelas-jelas perintah dari Tuhanmu. Lantas bagaimana kau bisa langgeng dengan hubungan harammu itu? Perintah Tuhan saja masih kau tinggalkan, apalagi lelaki yang belum tentu akan menjadi jodohmu itu. Allah mudah membolak-balikkan hati manusia, hari ini bisa jadi kau orang yang paling mencintainya, tapi esok kau bisa jadi orang yang paling membencinya. Seseorang yang kau anggap sangat baik itu, hanya aibnya yang ditutupi Allah. Jikalau aib orang itu dibongkar, sepertinya ... kau tidak akan percaya padanya lagi."

Fira menelan salivanya dengan susah payah. Pernyataan dari ayahnya sangat menohok hati kecilnya. Ayah meletakkan alat makannya. Kini tatapannya beralih menyelidik pada gelagat Fira yang akhir-akhir ini terlihat aneh menurutnya. "Ayah jadi curiga. Kau sudah punya kekasih?"

Deg. Jantung Fira serasa ingin meloncat dari tempatnya. Tangannya bergemetar, bahkan ia 'tak sanggup mengangkat kepalanya hanya sekadar untuk menatap sang ayah.

AYO RAMAIKAN GESSS:^
Aku sangat membutuhkan kalian:)

Kamu Bukan Dia! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang