17. Perkara Motor

123 14 0
                                    

Lo terlalu bangga punya dia, sampai lo lupa kalau dia sebenarnya malu punya lo.

=)

وَلَـهُ الۡحَمۡدُ فِىۡ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَعَشِيًّا وَّحِيۡنَ تُظۡهِرُوۡنَ

Wa lahul hamdu fis samaawaati wal ardi wa 'ashiyyanw wa hiina tuzhiruun

18. dan segala puji bagi-Nya baik di langit, di bumi, pada malam hari dan pada waktu zuhur (tengah hari).

يُخۡرِجُ الۡحَـىَّ مِنَ الۡمَيِّتِ وَيُخۡرِجُ الۡمَيِّتَ مِنَ الۡحَـىِّ وَيُحۡىِ الۡاَرۡضَ بَعۡدَ مَوۡتِهَا ‌ؕ وَكَذٰلِكَ تُخۡرَجُوۡنَ

Yukhrijul haiya minal maiyiti wa yukhrijul maiyita minal haiyi wa yuhyil arda ba'da mawtihaa; wa kazaalika tukhrajuun

19. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi setelah mati (kering). Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).

 ومناٰيٰتِهٖۤ اَنۡ خَلَقَكُمۡ مِّنۡ تُرَابٍ ثُمَّ اِذَاۤ اَنۡتُمۡ بَشَرٌ تَنۡتَشِرُوۡنَ

Wa min Aayaatihiii an khalaqakum min turaabin summa izaaa antum basharun tantashiruun

20. Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.

 ومناٰيٰتِهٖۤ اَنۡ خَلَقَ لَكُمۡ مِّنۡ اَنۡفُسِكُمۡ اَزۡوَاجًا لِّتَسۡكُنُوۡۤا اِلَيۡهَا وَجَعَلَ بَيۡنَكُمۡ مَّوَدَّةً وَّرَحۡمَةً  ؕ اِنَّ فِىۡ ذٰ لِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوۡمٍ يَّتَفَكَّرُوۡنَ

Wa min Aayaatihiii an khalaqa lakum min anfusikum azwaajal litaskunuuu ilaihaa wa ja'ala bainakum mawad datanw wa rahmah; inna fii zaalika la Aayaatil liqawminy yatafakkaruun

21. Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.

"Kenapa berhenti? Ini masih belum selesai." Diba sama sekali 'tak menghiraukan perkataan Izar. Ya, kini mereka sedang muraja'ah Al-Quran surah Ar-Rum.

"Gus, coba deh lihat artinya surah ini."

"Ar-Rum artinya Bangsa Romawi (Bizantium), karena pada permulaan surat ini, yakni ayat 2, 3 dan 4  terdapat ramalan Al-Qur'an tentang kekalahan yang berlanjut dengan kebangkitan bangsa Romawi." jelas Izar membuat Diba berdecak kesal.

"Bukan itu ... maksudnya ayat 21 ini! Coba deh baca," Izar mulai mengamati artinya. Lalu pandangannya beralih menatap Diba yang masih setia dengan senyuman anehnya.

"Kenapa? Artinya gak salah. Qurannya murni kok, gak bajakan. Yang diajarin Abi juga gini,"

Diba menepuk keningnya. Entah di sini Izar yang tidak peka atau ia yang sedang berhalusinasi terlalu tinggi. Jelas-jelas pada ayat 21 menjelaskan tentang Allah menciptakan pasangan untuk hambaNya dengan jenisnya sendiri. Agar merasa tentram dan menjadikan di antaranya ada rasa kasih sayang. Ish, apa Izar tidak bisa diajak romantis sedikit?!

Diba berdecak, "Ck! Udahlah, udahan aja."

Kening Izar mengerut. "Apanya? Pernikahannya?" seketika Diba terbelalak. Tangannya langsung melayang begitu saja tepat mengenai bahu Izar, yang membuat sang empu meringgis kesakitan. "muraja'ah nya!"

Kamu Bukan Dia! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang