Kamar tidur gelap gulita ketika kelopak mata Nayeon berjuang untuk terbuka. Udara malam di dalam ruangan itu tenang dan mematahkan setiap inci tulangnya dengan gigitan dingin yang pahit.
Selimut tebal membungkus tubuhnya yang kecil dengan aman, tapi sayangnya selimut itu gagal memberikan kehangatan yang pantas untuknya. Sensasi dingin sangat nyata. Nayeon meringkuk tubuhnya menjadi bola, berharap itu akan membantu mengusir hawa dingin.
Setelah memindahkan dirinya ke posisi yang nyaman, tangannya mendarat di sesuatu yang lembut dan juga terasa dingin. Dengan susah payah Nayeon mencari benda itu dan dengan ngeri, Nayeon menemukan tubuh lain tergeletak di sampingnya.
Tesentak melihat apa yang terlintas di pandangannya, Nayeon melihat Jeongyeon yang setengah telanjang tidur dengan damai di bawah selimut yang sama dengan miliknya.
Tidak dapat berbicara, tubuh Nayeon gemetar tak terkendali. Perlahan Nayeon memberanikan diri untuk menarik selimut yang menutupi tubuhnya. Apa yang dia takutkan sejak awal benar-benar terjadi. Di sana, Nayeon melihat tidak ada bagian kulitnya yang tertutup kain apapun. Dia polos telanjang seperti Jeongyeon.
Dalam waktu singkat, matanya menjadi berair, menutupi pandangannya. Air mata mengalir turun setetes demi setetes dan Nayeon berusaha berhenti gemetar. Bagaimana ini bisa terjadi?
Kemarahan dan kepahitan memenuhi pikirannya saat Nayeon mencoba untuk menutup mulutnya rapat-rapat menghindari ledakan tangis. Jeongyeon adalah orang yang bertanggung jawab atas segalanya.
Saat Nayeon mencoba mengingat kembali ingatannya yang mendung, Jeongyeon berguling ke samping dan menghadapnya langsung ke wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweetheart Is A Gold Digger [2Yeon]
FanficIm Nayeon, bukanlah gadis licik atau sembrono. Dia hanya seorang gadis miskin biasa yang begitu lugu, dan naif. Mendapati harga dirinya dihina dan diinjak-injak oleh orang asing angkuh yang baru saja ia temui pada kejadian absurd membuatnya muak hid...