MSIAGD 28 - A Vacation To Go

368 124 124
                                    

Semua orang menatap sosok yang melesat dengan liar di jalan berkerikil yang sempit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua orang menatap sosok yang melesat dengan liar di jalan berkerikil yang sempit. Beberapa anak lari ke ibu mereka, ketakutan. Bahkan semua orang di sepanjang jalan dengan cepat menyingkir saat orang asing itu melewatinya.

Entah kenapa kawasan kumuh pagi ini tiba-tiba menjadi sepi; suara langkah orang asing itu berderak keras mengisi kesunyian dengan sedikit getaran.

Tak ada yang berani meminta atau menghentikannya memasuki wilayah mereka. Satu hal yang mereka yakini; orang asing itu datang untuk mencari seseorang.

"Buka pintunya!"

Mereka menyaksikan sosok itu mengetuk pintu salah satu rumah. Kekuatannya terlalu besar sehingga semua orang mulai khawatir rumah reyot itu akan hancur berkeping-keping.

"Tzuyu, buka pintunya!"

"Im Tzuyu!"

Setelah beberapa saat, pintu terbuka. Pemiliknya sangat terkejut dengan kunjungan yang tak terduga.

"J-jeongyeon eonnie?" Tzuyu tercengang. Dia mengamati sosok Jeongyeon dari ujung kaki sampai ujung kepala.

Jeong terlihat persis seperti gangster dengan pakaian hitamnya; Jaket kulit tergantung di tubuhnya yang kurus, berbingkai sempurna dengan helm yang menutupi wajahnya secara misterius.

"Dimana Nayeon?" Jeongyeon bergegas masuk ke rumah kecil itu, membuat Tzuyu terhuyung ke belakang. Bahkan Tzuyu mendapat goresan panjang di lengannya saat Jeongyeon secara tidak sengaja mendorongnya ke pintu kayu tua.

"Nayeon eonni ngga ada di sini," jawab Tzuyu, menatap Jeongyeon dengan bingung saat yeoja itu berkeliaran di sekitar rumah mereka; mencari kakak perempuannya.

"Jangan bohong. Dimana dia?"

"Dia gak di sini. Tidakkah eonni lihat hanya ada aku di rumah?"

"Nayeon, keluarlah. Jangan bersembunyi!" ucap Jeongyeon kehilangan kesabaran. Dia bolak-balik di sekitar area kecil dengan marah.

"Eonni, kakakku gak ada di sini. Terakhir kali aku bertemu dengannya adalah saat aku datang ke rumahmu tempo hari!"

"Terus kemana dong dia?"

Menyerah, Jeongyeon menjatuhkan dirinya ke sofa tua dengan frustrasi.

"Ada apa?" Tzuyu mengambil tempat di sebelahnya.

"Nayeon meninggalkan rumah. Dia hilang," keluh Jeongyeon. Kemudian, memergoki Tzuyu tersentak kaget.

"Kau yakin dia hilang?" Tzuyu bertanya, garis kekhawatiran tergambar di seluruh wajah polosnya.

"Dia meninggalkan catatan dengan pesan GOODBYE di atasnya," ringkas Jeongyeon menghela napas. Hatinya tenggelam memikirkan dikhianati oleh gadis yang paling dia hargai.

"Eonni, jujur deh, kalian berdua tuh ada hubungan apa sih?"

Jeongyeon takjub ketika gadis remaja itu bisa begitu tenang dalam kekacauan. Bagaimana mungkin Tzuyu tidak resah dengan kakaknya yang tiba-tiba hilang?

My Sweetheart Is A Gold Digger [2Yeon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang