❬END❭ I Like You So Much

43

Saat itu, Zhu Jin masih seorang Douding kecil yang gendut, dan diejek oleh teman-teman sekelasnya karena sosoknya yang gemuk dan tidak fleksibel.

Pada hari ini, di sudut koridor, Zhu Jin kecil yang gemuk diblokir di sudut lagi. Beberapa anak laki-laki menggerakkan tangan dan menertawakannya, menepuk-nepuk perutnya yang bundar, dan meremas-remas wajah kecilnya yang bulat, sehingga lengan dan wajahnya tertutup tanda merah.

Zhu Jin tidak mengatakan sepatah kata pun, dia selalu berpikir, tahan dan biarkan berlalu, ketika bel kelas berbunyi, orang-orang ini akan bergegas kembali ke kelas - di mata siswa sekolah dasar, guru masih merupakan spesies yang sangat bermartabat.

Jadi, dia hanya perlu bertahan dan menunggu. Semuanya akan berlalu, katanya pada diri sendiri.

Melihat dia mudah di-bully, anak laki-laki kecil itu menjadi lebih agresif, lagipula dia di-bully dengan buruk, dia tidak akan berani menuntut gurunya karena rotinya yang lembut, hahahahaha.

Beberapa anak laki-laki mendorongnya ke tanah dengan sekuat tenaga, dan berulang kali melemparkan buku dan botol padanya.

"Hahaha, lihat! Apakah kamu melihatnya?! Hahaha, dagingnya bergetar, lucu sekali!"

Beberapa orang berulang kali melemparkan berbagai benda ke lengan, perut, dan bahkan wajahnya ... Orang-orang ini tidak pernah bosan seolah-olah menonton "gemuk" di tubuhnya yang gemetar sangat menarik.

Melihat sebuah buku akan mengenai wajahnya dengan keras, Zhu Jin mengelak untuk sementara waktu.

Di luar dugaan, aksi menghindar ini malah mengundang perlakuan yang lebih kasar. Orang-orang ini tidak puas hanya dengan memukulnya dengan benda, tetapi ingin menggunakan tinju mereka.

"Beraninya kamu bersembunyi?" Katanya sambil memberi isyarat dengan tinju dan kaki, "Aku mengerti bagaimana kamu bisa bersembunyi seperti ini! Mari kita lihat bagaimana kamu bisa bersembunyi!"

Zhu Jin menyilangkan tangan untuk melindungi wajah dan kepalanya. Apakah dia terluka? Dia sakit. Tapi dia tidak bersuara, dia tidak menangis, dia tidak terisak, dia tidak membalas. Dipukul di badan, badan sakit, dan hati sakit.

Aduh, kenapa bel kelas tidak berbunyi?

Pada saat ini, semua kekuatan dilepaskan, dan tiba-tiba, semuanya kembali hening.

Zhu Jin mengangkat kepalanya dan menemukan bahwa berdiri di depannya adalah seorang gadis kecil. Tapi gadis sekecil itu menekan sekelompok anak nakal hanya dengan menggunakan auranya.

Dalam sepuluh tahun hidupnya yang singkat, dia belum pernah melihat gadis yang begitu kuat.

Dia adalah Li Xinran. "Terkenal" karena kepribadiannya yang kejam, dia tidak mudah dipusingkan hanya dengan melihatnya.

Ini adalah pertemuan pertama antara Zhu Jin dan Li Xinran. Musim panas itu, Li Xinran yang menyelamatkannya.

Dari sudut pandang Zhu Jin, Li Xinran telah banyak membantunya, tetapi dia tidak ingin dilindungi olehnya selamanya, dia ingin menjadi seseorang yang dapat melindunginya.

Kemudian, dia pergi ke luar negeri. Bahkan sebelum dia sempat mengucapkan selamat tinggal, dia tidak berani menanyakan informasi kontaknya, tidak tahu alamat rumahnya, dan pergi sebelum sekolah dimulai.

Dia tidak tahu apakah persahabatan mereka cukup kuat... dan dia tidak tahu apakah dia perlahan akan melupakannya setelah dia pergi. Tapi dia berpikir, tidak masalah meskipun dia lupa, ketika dia kembali, dia akan mengenalnya lagi dengan tampilan baru, dan pada saat itu, saatnya dia melindunginya.