❬END❭ I Like You So Much

5. Tidur Bersama

    Dia bangkit dengan hati-hati dan mengetuk pintu di seberang.

    Berdiri di luar pintu, dia merasa gelisah, bagaimana jika dia sudah tertidur? Bagaimana jika dia mundur? Bagaimana jika dia suka tidur telanjang? Tidak, tidak, tidak, dia menggelengkan kepalanya sambil berpikir, pemeran utama pria tidak akan memiliki kebiasaan seperti itu!

    Klik. pintu terbuka.

    Song Lianxiao mengulurkan tangannya dan mengusap kepalanya, sudut bibirnya sedikit melengkung, dan kelopak matanya yang terkulai juga menguraikan sedikit kelembutan, "Hah? Terima tempat tidurnya?"

    Xiao Pei mencubit sudut pakaiannya dan menganggukkan kepalanya. Apa yang harus saya lakukan Dia benar-benar gugup.

    Dia tampak sedikit menghela nafas, dan menarik Xiao Pei masuk.

    Saya melihat dekorasi di ruangan itu serba abu-abu dan putih, dengan wallpaper abu-abu muda, karpet seputih salju, dan sprei abu-abu muda, ada rak buku kecil di dinding dekat jendela, dan sebuah meja kecil di dekat jendela.

    Song Lianxiao menarik Xiao Pei untuk berbaring di tempat tidur, lalu menarik selimut untuk menutupinya. Xiao Pei mengendusnya dengan tenang, tapi dia tidak mengharapkan aroma hangat sinar matahari dan aroma mint yang samar di tempat tidur abu-abu.

    Setelah beberapa saat, Song Lianxiao juga naik ke tempat tidur, tanpa sadar dia mengencangkan selimut dan berbalik menghadapnya, "Kakak Lianxiao, bisakah kamu membaca cerita pengantar tidur?"

    "Tunggu sebentar, saudara Lian Xiao! Kemana kamu pergi?"

    Dia berhenti, "Ambil buku cerita."

    Dia berjalan ke rak buku kecil dan mengeluarkan salinan "Pangeran Kecil". Melempar selimut ke tempat tidur, dia menarik Xiao Pei lagi, dan memeluknya.

    Sebentar saja, ujung telinga Xiao Pei dengan cepat berubah menjadi sinar merah tua.

    Sebelum dia bertanya, dia sepertinya tahu apa yang akan dia tanyakan, dan menjelaskan, "Saya dengar cerita pengantar tidur harus dibaca seperti ini."

    Dari siapa Anda mendengarnya?!

    "Itu sama sekali tidak bisa diandalkan," gumamnya.

    "Ketika saya berusia enam tahun, saya membaca sebuah buku berjudul "Kisah Nyata dari Alam"..."

    "Tidak, tidak," dia menutup telinganya, "Saya tidak ingin mendengarkan bagian ini."

    He He menepuk dia di kepala dengan tangan bawahnya, seolah menghiburnya, "Oke, mari kita ganti paragraf."

    "Pada tahun 1909, seorang astronom Turki menemukan asteroid B-612 dengan bantuan teleskop... Sayangnya, tidak ada yang percaya pada waktu itu. Penilaiannya adalah karena dia mengenakan pakaian Turki. Orang dewasa seperti ini ... "

    Xiao Pei memotongnya lagi, "Kakak, orang dewasa seperti ini, bagaimana ini?"

    Dia meletakkan buku itu dan berbalik. Dia meredupkan lampu meja, dan meluncur ke selimut dengan lengan memeluknya.

    Jadi dia mendorongnya lagi, "Katakan padaku, Saudara Lianxiao."

    Suaranya tampak sedikit teredam, "Kamu akan tahu kapan kamu dewasa."

    "Jangan melengkungkan mulutmu, itu akan bengkok. "

    Dia mengabaikannya, "Jangan lanjutkan membaca?"

    Song Lianxiao menepuk punggungnya, membujuk seorang anak, "Anak baik, sudah larut, tidurlah."

    Xiao Pei tidak punya pilihan selain meringkuk di pelukannya dan menutup matanya.