Part 2

70.8K 3.9K 23
                                    

Hallo Yuhuu sampai juga di Part 2!!
Jangan lupa VOTE+ KOMEN! TEKAN BINTANGNYA!
Selamat membaca...

***

             Disha sedang berdiskusi dengan Ghea disebuah Cafe yang ada di jakarta. Tangan Ghea dengan cepat menggulir Informasi yang tersaji di ponselnya. Sedangkan Disha, gadis itu masih terbengong sembari menatap foto tampan Gevan yang masih ia simpan di ponselnya.

Ghea tersenyum setelah mendapatkan Informasi yang ia cari, "Tips-tips Move On! Yang pertama hapus foto mantan dar-"

"Mantan apanya jadian aja belom!"Potong Disha cepat, Mantan? Bahkan perasaannya kepada Gevan saja masih digantung kayak jemuran!

"Udah sih sama aja! Yang Pertama, Hapus Foto mantan dari Ponselmu!"

"Gak ya Ghe! Cuma ini satu-satunya hal yang gue punya buat bucinin ayang Gevan!" Disha menggengam erat ponselnya sangat tahu jika nanti Ghea akan merebut paksa ponsel tersebut,

"Siniin!"Tekan Ghea hendak merampas ponsel sahabatnya.

"Enggak!"genggaman Disha pada ponselnya semakin erat karna memang hanya foto pria itu saja yang ia punya untuk menyemangati hidupnya,

"Sini gak!"

"Enggak!"

Ghea akhirnya mencubit pelan pinggang Disha untuk memecah Fokus gadis itu dan berhasil. Dengan cepat Ghea menghapus semua foto Gevan yang ada di ponsel Disha, sementara sang pemilik ponsel hanya bisa menghela nafas pasrah.

Ya tuhan ini serius kisah hamba sama ayang Gevan udahan? Belum dimulai loh padahal. Batin gadis itu lesu, sungguh dia bahkan belum merasakan bagaimana rasanya dibucinkan oleh Gevan, tapi malah sudah kecewa duluan.

Setelah selesai Ghea kembali membacakan apa yang tertulis di ponselnya, "Yang kedua, Hapus nomor Mantan dari Ponselmu"

"Okey udah, yang ketiga jauhi Mantan kalau bisa lari jika bertemu dengan mantan" lanjut Ghea tanpa menyadari jika wajah sahabatnya sudah kehilangan semangat hidup,

"Udah kemaren ya! Gausah melotot!"Kesal Disha, mati-matian dia menahan diri untuk tidak bermanja-manja kepada Pria yang dia cintai, sungguh rasanya berat jika kalian mau tahu.

"Iya-iya, yang ke Empat jangan ingat lagi kenangan tentang Mantan. Hapus dia dari Hati dan pikiranmu!"Kali ini Ghea mengucapkannya dengan sedikit berteriak, hal itu membuat Disha mendengus tak terima

"Plis deh! Otak dan hati gue ini bukan ponsel yang bisa di hapus memorinya segampang itu! Gue butuh waktu" Balas Disha dengan lesu,

"Lo bisa Dis! Gue dukung!" Semangat Ghea pada sahabatnya dan dibalas Anggukan tanpa semangat dari Disha,

Gak bisa, gak kuat, gak mau! Gevan apa perlu gue pake jalur dukun biar bisa dapetin elo? Sungguh gadis ini sepertinya sudah tidak tahu lagi bagaimana caranya mendapatkan Gevan, bahkan untuk menjauhi pria itu saja Disha masih ragu akan berhasil atau tidak.

"Lo kenapa ngeliat tutorial Move On di google sih?!"Kesal gadis itu kepada sahabatnya,

Sementara Ghea hanya tersenyum, "gue juga jomblo Dis, pernah suka sama orang aja kagak mana gue tahu masalah cinta-cintaan"

Disha menepuk pundak sahabatnya prihatin, "sabar ya, gue masih mending berarti. Walau di gantungin mulu si endingnya"

Tapi itu dulu, Disha berjanji akan mencoba untuk melupakan Gevan ya setidaknya hatinya tidak akan terasa sakit bila suatu hari nanti pria itu melabuhkan hatinya pada gadis lain.

Move On (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang