Part 10

60.2K 2.8K 38
                                    

Wow thanks for 7K readers ya!! Next 9K readers siap? Haha jangan lupa cek tiktok aku NAMA AKUNNYA

kelinci_pincang

sama kayak nama akun wp ya!!

Disana aku bakal bikin Video kek podcast gitu, maklum jomblo satu ini gapunya tempat cerita hehe

Selamat MEMBACA!!!!

***

              Disha menghela nafas pasrah, ia berjalan dengan lesu memasuki kamarnya. Padahal tiga tahun belakangan dia sudah sempat melupakan Gevan dan segala kenangannya termasuk tentang jus mangga yang slalu lelaki itu minta dulu, tapi kenapa saat mereka bertemu kembali hatinya masih terasa sesak??

Sebuah suara terdengar dari luar kamarnya, dan itu membuat kekesalannya bertambah seratus kali lipat!

"Ada jomblo tekoek tekoek, di dalem kamar tekoek tekoek, lagi ngegalau tekoek tekoek, galauin-"

"DARIO! Lo kalo mau gue sate kesini, jangan beraninya di depan pintu doang!"Teriak Disha kepada Adiknya, Dario tidak pernah berubah.

Bocah laki-laki itu selalu membuat darahnya mendidih, mungkin hidup Dario akan terasa membosankan jika belum mengacaukan hati kakaknya.

"Kalo berani kejar aku dong!"Balas Dario dari luar kamar.

Trik lama, Disha sudah hafal sekali trik yang digunakan adiknya atau tuyul tampan tersebut. Saat Disha mengejarnya dia akan lari ke pelukan Mamanya, dan mengadukan yang tidak-tidak seolah dia adalah korban dan Disha pelakunya.

Saat itulah Dario akan mengibarkan bendera kemenangannya atas sang Kakak, setelah itu Disha akan mendapat jeweran manis di telinganya dari Mama tercinta.

"Ya allah punya adek berasa punya setan, kesabaran di uji setiap saat."Disha mengelus dadanya sabar.

Kemudian gadis itu menatap ke arah langit-langit kamarnya, hari ini ia akhirnya merasakan lagi apa yang dinamakan galau. Dan rasanya, lebih sakit dari apa yang dia rasakan saat dulu.

"Ya allah kenapa kau berikan hati ini kepada orang yang ga punya hati!" Teriak Disha sembari menghapus air matanya,

Kemudian gadis itu menunduk kembali, "Eh dia mah punya hati tapi sayangnya bukan punya gue hatinya"

"HWAAA MAMA!!"Teriak Disha lalu kembali menumpahkan Air matanya.

Brak

"Gausah teriak-teriak ya Disha! Ini udah malem, mama gak mau tetangga sebelah nanti ngira dirumah ini ada kuntilanak!" Teriak Sang Mama yang entah kenapa tiba-tiba berada di depan pintu kamarnya.

Jleb

Kuntilanak? Masa gue yang cantik bahenol begini dibilang kuntilanak! Kesalnya dalam hati memandang Pintu yang tadi di tendang oleh Mamanya.

"Ya allah semoga nanti gue dapet jodoh yang ganteng lebih ganteng dari GEVAN! Kabulkan doa Baim ya allah" ucap Disha pelan sambil menengadahkan tangannya berdoa kepada tuhannya.

Brak!

"Udah bagus-bagus dikasih nama Disha, sekarang malah pengen dinamain baim! Kamu nyesel jadi cewek?" Suara indah Mamanya kembali datang menghampiri telinga Disha,

"Mama itu ngapain sih di depan kamar Disha!!"Kesal sekali, tadi adiknya sekarang Mamanya!

Ya tuhan mau ngegalau kenapa jadi susah begini! Batin Disha sudah tidak kuat lagi menahan perasaan kesal dihatinya.

Move On (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang