Chapter 5 - Wedding

3.1K 235 0
                                    

Aisha menaruh selembar kertas di atas meja kerjanya. “Ini isi dari perjanjian pernikahan kita. Baca dan katakan apa yang membuatmu keberatan.”

Dengan jantung berdebar, Gratia mengambil kertas tersebut dengan kedua tangannya.

Di sana tertulis, ia akan mendapatkan CA$10 juta setelah pernikahan. Dan Aisha juga menuliskan, jika dirinya melakukan tindak kekerasan dalam bentuk apapun, ia berhak melaporkannya ke polisi. Namun untuk jangka waktu pernikahan, akan berakhir sesuai keinginan Aisha.

Dengan kata lain, aku tidak bisa meminta cerai kalau bukan dia yang menginginkan perceraian, batin Gratia bimbang. Tapi—ya Tuhan—kapan lagi aku bisa mendapatkan sepuluh juta tanpa bekerja dan menikah dengan Dewi Yunani?

“Aku setuju,” ucap Gratia mantap. Ia bahkan tidak tergagap.

Aisha tersenyum.

Benar, lebih baik terjebak dengan bidadari daripada terjebak kemiskinan. Berharap dengan orangtua juga tidak ada gunanya. Gratia menerima pulpen yang diberikan oleh Aisha. Menelan ludah, ia mulai mendatangani surat perjanjian tersebut. Sepuluh juta ... Ya ampun, bisa beli rumah sama Lamborghini.

“Kita menikah besok.”

“Hah?” Gratia terlonjak dari kursinya. “B-besok?”

Aisha menghela napas. “Aku tahu ini sangat mendadak. Tapi aku ingin segera mengakhiri sandiwara Paul. Pria itu harus secepatnya menutup mulutnya.”

Gratia mengangguk pelan. “Pasti menyebalkan sekali,” gumamnya dapat didengar oleh Aisha, membuat wanita bermata biru itu terkekeh.

“Malam nanti kita cari gaun di butik.” Aisha mengeluarkan ponselnya untuk menelpon Emma. Pasti asistennya akan  sangat terkejut. “Em, siapkan undangan pernikahan untuk besok. Aku akan kirimkan daftar nama siapa saja yang harus diundang.”

“Untuk apa, Miss?”

“Aku mau menikah.”

***

Baca selengkapnya di KaryaKarsa atau klik link yang ada di bio. Terima kasih :)

She and Her Sexy CEO (KaryaKarsa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang