Setelah membasuh diri kurang lebih selama dua puluh menit, Gratia keluar dari kamar mandi mengenakan baju handuk. Terlonjak melihat Aisha duduk di ranjangnya dengan balutan setelan kerja sambil melipat kaki.
Kenapa aku terkejut, ini kan rumahnya.
Gratia tersenyum kikuk seraya mendekat.
“Ponselmu terus bergetar,” kata Aisha tersenyum. “Akan lebih baik kalau kau ganti nomor telepon. Aku sudah membelikanmu ponsel yang baru.” Aisha menyerahkan benda persegi panjang berwarna emas tersebut.
Gratia menerimanya dengan mata berbinar. Ini kan iPhone keluaran terbaru! Aku bahkan tidak perlu membelinya dengan uangku. Tapi, kenapa?
“Tapi kenapa?” Gratia mengungkapkan isi benaknya.
Aisha tersenyum lagi, menjelaskan dengan sabar. Agak heran juga kenapa istrinya begitu lemot. “Kau menikah dengan supermodel terkenal. Aku tidak ingin teman-teman atau siapapun di masa lalumu mengusik hidup kita. Jadi, lebih baik kau bersiap untuk memulai kehidupan yang baru. Gunakan ponsel itu untuk menghubungiku.”
Gratia mengangguk singkat. Pasti yang memborbardir ponselnya tidak lain adalah Gerry dan teman-teman komunitasnya.
Atau justru bos-nya karena ia tidak masuk kerja? Aduh, gawat.
“A-anu ...,” Gratia berucap gugup. “Aku belum sempat resign dari tempat kerjaku.”
“Oh, jangan khawatir.” Aisha tersenyum, berdiri. “Aku sudah menelepon pria tua itu dan memberikannya uang kompensasi sebagai ganti rugi.”
“Eh?”
“Pakai gaun itu. Dan,” Aisha mengangkat dagu Gratia dengan tangan kirinya agar menatap matanya.
Gratia terpaku. Kenapa mata biru terlihat begitu mengintimidasi. Apa Aisha berusaha mengancamnya?
“Namamu sekarang adalah Gratia Tyler. Jangan sampai salah ucap atau aku akan marah. Selama kontrak pernikahan kita berlangsung, aku hanya ingin kau menurut padaku. Mengerti?”
Tuh, kan!
Tak bisa membantah, Gratia mengangguk pasrah. Ini bukan berarti wanita itu akan menyakitinya, kan? Ia hanya memberikan peringatan.
“Gadis pintar.” Aisha tersenyum sebelum mengusap kepala Gratia dan berjalan keluar meninggalkan gema dari sepatunya.
Gratia menyentuh kepalanya bekas usapan Aisha. Matanya menatap cincin emas bertahtakan berlian di jari manisnya. Sangat indah. Senyumnya merekah. Pasti harganya mahal sekali.
Gratia Tyler.
Gratia tersenyum seperti orang gila mengetahui nama barunya.
Baca selengkapnya di KaryaKarsa atau klik link di bio :)
KAMU SEDANG MEMBACA
She and Her Sexy CEO (KaryaKarsa)
RomanceAisha Tyler, wanita gila kerja yang lebih bergairah dengan uang daripada cinta. Memiliki obsesi pada kekayaan lantaran trauma menjadi orang miskin saat masih kecil. Hingga diusianya yang ke-35 tahun, dirinya belum juga berkeinginan untuk mencari pas...
