" You are really testing my patience[kesabaran], Sir! " Ujar ku sambil turun dari kuda dan berjalan cepat kearah orang itu.
" I have already told you, Your Majesty... We will not stop until you return Runadelle to us " Ujar Sir Andrew kepada kami.
Lalu dia melepas ikatan ketapel besar yang membuat batu terlempar lagi. Aku pun akhirnya benar-benar kehabisan kesabaran. Aku merobek bagian bawah gaun ku dan mengeluarkan sling ku.
" Millie, step back " Ujar ku kepada Millie.
Lalu aku berlari dan menyerang Sir Andrew. Dia mengeluarkan pedangnya dan membalasku. Sir Andrew ini, petarung yang handal. Aku cukup kewalahan menghadapi nya.
Aku melihat Garr datang menghampiri ku.
" Garr took Millie away from here! " Ujar ku kepada Garr.
" NO-" belum sempat membantah, Garr langsung mengangkat Millie dan membawanya pergi
Andrew menonjokku dan membeset pipiku. Aku belari, sedikit melompat dan menapakkan kaki ku di pohon. Aku berada dibelakang nya sekarang. Lalu aku memutar sling ku dan melepas nya lalu terikat di kaki Sir Andrew.
Aku pun menarik nya hingga dia terjatuh dan pedang nya terlempar dari tangannya.
" I don't want to do this. But YOU'RE the one who made me do this " ucap ku sambil berjalan kearahnya.
" Take your sword, Sir! I want you to keep fighting for your life " Ucap ku sambil menendang pedang nya ketangannya.
Dia mengambil nya dan berdiri. Dia menyerang ku dengan brutal yang membuatku tersungkur ke tanah.
Saat dia hendak menikam ku, aku dengan cepat menangkis nya dan mengambil alih pedang nya.
Aku menendang kaki belakangnya dan menyerang leher Sir Andrew dengan pedangnya sendiri.
Aku mengatur nafasku dan melihat kepala nya yang tergeletak di tanah, lalu memasukkan nya kedalam sobekan baju ku untuk membungkus nya
" Your Majesty... " Ucap Flos kepadaku.
" Take me to the Platican Kingdom " Ujar ku kepada Flos sambil membuka gaun ku dan menyisakan practice suit ku.
Flos membungkuk membiarkan ku naik ke punggungnya.
---
-Kindom of Platican-
Aku turun dari Flos dan berjalan sambil membawa kain baju ku yang berisikan kepala dari Sir Andrew.
Aku berjalan masuk sambil diikuti Flos dibelakang ku.
" High Queen Sheeka from Narnia.. " Ujar Flos kepada penjaga pintu.
Penjaga itu melihat ku dan aku melirik nya dengan tajam. Dia pun membuka pintu nya.
" SHEEKA! HIGH QUEEN OF NARNIA! EMPRESS OF RUNADELLE ISLAND! " Ujar Flos selagi kami jalan keruang tahta.
Didalam sana sudah ada King Lian beserta beberapa prajurit nya. Aku berjalan kearahnya dengan dendam.
" High Queen Sheeka. How about a surprise from us? " Tanya King Lian sambil tersenyum licik.
Aku membalas senyumannya dan mengangguk
" It's quiet surprising... " jawabku.
" But, i also brought a surprise for you... " ucap ku sambil menyodorkan sobekan bajuku kepada prajuritnya.
Prajurit itu mengambil pemberian ku dan berjalan ke King Lian dan membukanya.
" OH LORD! " Ujar prajurit itu terkejut dan tidak sengaja menjatuhkannya.
King Lian terkejut melihatnya dan tersirat penuh dendam diwajahnya seketika.
" I made a promise, didn't i? Need i repeat what i said at that time? " tanya ku sambil menaikkan alis.
" You have dared to touch Narnia! As evil as i am, i will never engage my enemy's citizen as a threat. " Lanjut ku
" You killed my best mate... " Ucap nya sambil menatap kepala Sir Andrew.
" It wasn't me who killed him. But, it was you who killed him. You're indirectly[secara tidak langsung] killing your own best mate. It all happened because of your unwise[tidak bijak] decision. " Ucapku panjang kepadanya
" I have warned you, King Lian. If i look, even just ONE of your soldier around Narnia and dare to attack narnia. I will bring that man's head to you, with my own hands " Ujar ku kepadanya tanpa berteriak.
" Don't you doubting me just because i'm a girl, King Lian. A GIRL who wears the crown and i am also a knight who led the army. And I have NO QUALMS[ragu] to dirtying my hands with the blood of the enemy. To PROTECT my country "
" And you, by unwisely sending your own best mate to attack Narnia. "
Aku berjalan kearahnya dan meletakkan surat dihadapannya.
" I, Sheeka, by the gift of Aslan
High Queen of Narnia, Empress of Runadelle Island, Lady of Cair Paravel Eastern Mountain.
Hereby declare war on the Kingdom of Platican, to fight over the Runadelle Island.
With the condition: Does not engaging citizens in the war. And Platican may choose where and when the war will take place. " Ujarku kepadanya.
Aku pun berjalan keluar istana bersama Flos dengan King Lian yang masih terpaku.
" LIAN! " ujar seorang perempuan saat aku sudah sampai luar ruang tahta.
She proved it that she was capable of it (applause)
KAMU SEDANG MEMBACA
Narnia: Fire With Fire
Fantasy[Indo-Eng][Series 6] (Fanfiction) Narnia tanpa disadari memulai perang dengan salah satu Empire terkuat di "dunia". Raja mereka yang cerdik melakukan segala hal untuk mendapatkan kembali sebuah pulau yang menurutnya adalah milik mereka. Dibantu de...
