Esme's execution day
-Eastern Montain-
Kami sudah berkumpul di tengah kota dan berdiri disamping tempat eksekusi. Tak lama Esme datang dikawal oleh Garr dan beberapa prajurit lainnya.
" The Lady Esme Wees...You are being punished for:
- Traitor to the kingdom [Penghianat kepada kerajaan]
- Participated in the attack of Eastern Mountain that resulted in many death [Ikut dalam penyerangan yang menimbulkan banyak korban meninggal]
- Inderect assasination attempts against Her Majesty, Sheeka High Queen of Narnia and Lord Henry, Viscount of Runadelle [Upaya pembunuhan secara tidak langsung] "
Ucap Lord Vrial sebagai dewan tertinggi bersamaan dengan kedatangan Esme di podium
Aku melihat Peter yang menundukkan kepalanya " You don't have to see it, if you want to.. " Ucapku sambil menggenggam tangan nya.
Peter melihatku dan tersenyum " I'm fine... "
Garr menyuruh Esme untuk menyampaikan beberapa kata penyesalan.
" I am stand here to die.... I have no regrets for what i did... " Ucap nya terbata-bata melihat seorang algojo dengan pedangnya.
" Narnia does not deserve to be led by the High Queen with a mental illness! " Ujar Esme sambil menunjukku.
Aku melihatnya dengan tatapan tegas walaupun dalam hati aku tersentak dengan ucapannya.
" You are instructed[diarahkan] to give the last word for yourself, not for the High Queen! Your times up! Kneel " Ujar Garr.
" Millie, you mustn't see this... " Ucap ku kepada Millie yang berada disamping ku.
" I must... I'm all right " Jawab nya sambil menggenggam tanganku. Aku mengangguk dan kembali melihat kearah Esme.
Sang algojo mulai mengambil pedangnya. Esme seketika panik melihat algojo itu mendekat. Esme memberontak dan hendak kabur.
" Millie! Help me! Peter! " Ujar nya sambil ditahan kembali oleh General Ward dan Garr.
Aku menyembunyikan Millie dibelakang ku. Peter yang berada disamping menatap Esme dan sesekali menunduk.
Algojo itu pun mengayunkan pedangnya kepada Esme. Aku langsung memeluk Millie dan menutup telinga nya. Dia masih terlalu kecil untuk melihat ini.
" Just look at me Millie, please... " ucap ku sambil berlutut didepan Millie. Tetapi dia tetap ingin melihat jasad kakaknya.
" I'm sorry... It's too terrible[mengerikan], i can't let you to see that... " Lanjut ku lalu memeluknya dan membawanya pergi.
Peter, Susan, Lucy, Edmund, Caspian dan Eustace mengikuti kami dari belakang.
Aku membawa Millie ke kamarnya dan terus memeluknya hingga dia tertidur.
---
-Throne Room-
Aku keluar dari kamar Millie dan berjalan menuju ruang tahta.
" She's sleep... It must have been hard for her- " Ucapku terpotong karna melihat Peter yang terduduk ditangga singgasana yang membisu.
Aku berjalan cepat kearahnya dan memeluknya erat. Dia refleks mengeluarkan air mata saat aku memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Narnia: Fire With Fire
Fantasy[Indo-Eng][Series 6] (Fanfiction) Narnia tanpa disadari memulai perang dengan salah satu Empire terkuat di "dunia". Raja mereka yang cerdik melakukan segala hal untuk mendapatkan kembali sebuah pulau yang menurutnya adalah milik mereka. Dibantu de...