Mohon tagar cerita ini dibaca ya, readernim. Supaya gak kaget aja kalo ada yang buat kaget entar di tengah-tengah cerita.
⚠️
Selamat Membaca ❤️✨
Iklan
Sakura : Bentar... Kalian pacaran ya?Jay : Siapa yang pacaran?
Yujin : Lu sama gua, Jay elah.
Jay : Oh, enggak kok Kak Kkura. Kita gak pacaran.
Sakura : Serius? Kok itu kemaren ambil motor cash di dealer motor pake nama Yujin tapi yang bayar lu? Wonyoung bilang sama Kakak. Terus... Kalian foto di motor yang sama
Jay & Yujin : hahahaha
Sakura : kok kekeh?
Yujin : Kita gak pacaran Kak...
Jay : ... Tapi suami istri
Sakura : Jiakhhhhhh
“Kenapa kau ada di sini?” tanya Sunghoon menatap datar ke arah Wonyoung.
Wonyoung tampak tenang seperti biasa. Gadis itu bisa saja menghajar Sunghoon kalau dia tidak terluka dan tidak ada di sarang musuh.
Hanya saja... Kondisinya sekarang tidak berpihak padanya.
“Ya ampun anak Ibu sama menantu Ibu kenapa tegang sekali? Rileks. Jangan karena ada Ibu di sini kalian jadi... Canggung?” kata Nayeon yang melirik Sunghoon dan Wonyoung yang masih berdiri di tempat masing-masing dengan tatapan yang sulit diartikan bagi Nayeon.
Tatapan Sunghoon lebih kepada tatapan kemarahan, kebencian, dan ingin membunuh, sementara Wonyoung dengan tatapan tak takut, dan menantang.
Sorot mata Sunghoon turun melihat kain pembalut luka Wonyoung yang menutup pundak, scapula* dan clavicula*.
KAMU SEDANG MEMBACA
8. J - ✓ Mafia Princess And Police Man ™
Fanfiction⚠️ 21+ "Ibu gak mau yang lain. Pokoknya Ibu mau Wonyoung nikah denganmu, Sunghoon. Titik!" -- Kasus pembunuhan sering terjadi dimana-mana akhir-akhir ini. Korban-korbannya mengalami luka tembakan di kepala dan perut. Pihak kepolisian diminta untuk m...