Delapan Belas

504 72 7
                                    

16 mei 2023

Semoga bisa menghibur kala kalian tengah gabut, ya.

Salam dariku, Saku





Selamat Membaca ❤️💫





“Ji Won tidur sama Nenek, ya?” setelah perdebatan kecil antara Nayeon dengan Sunghoon di swalayan perihal mengajak Wonyoung dan Ji Won ke rumah, akhirnya Wonyoung dan Ji Won datang ke rumah kediaman Park.

Sunghoon menolak sang ibu mengajak dua perempuan itu, tapi Nayeon terus memaksa. Bahkan Wonyoung ikut menolak, tapi malah kena semprot oleh Nayeon yang mengatakan kalau Wonyoung dan Sunghoon harus menyelesaikan masalah mereka berdua dengan kepala dingin di kediaman Park.

Memangnya apa masalah mereka?

Sunghoon dan Wonyoung bertanya-tanya.

Sang ibu lantas menjawab kalau masalah mereka adalah memiliki anak bernama Ji Won.

Tentu saja Sunghoon membantah kalau Ji Won anaknya. Begitupula Wonyoung.

Ji Won yang berniat baik menjelaskan kalau ia bukan anak Wonyoung dan Sunghoon, tapi malah kena marah Nayeon juga karena mau saja diminta untuk membodoh-bodohi orangtua seperti Nayeon.

Alhasil tiga orang itu kalah.

Sunghoon mengalah karena ibunya sudah kehilangan Eunchae. Ketika ibunya menyebut adiknya itu, pasti dia bakal menurut mau apapun perintahnya.

Ji Won mengalah karena ia masih kecil dan bukan siapa-siapa. Lagipula ia hanya anak kecil. Pendiriannya tidak tetap. Mau dibawa kemana dia juga bakal ikut. Buktinya ia mau saja tinggal bersama Rei dan keluarganya,  ataupun bersama Wonyoung dan Sakura.

Wonyoung mengalah karena apa?

Mungkin kalian akan tahu mengapa ia mengalah karena apa setelah ini. Atau kalian sudah tahu mengapa?

“Boleh?” tanya gadis kecil itu memperhatikan Nayeon yang tersenyum lebar sambil memangkunya sehingga mereka bisa bertatapan seperti sekarang.

“Tentu saja boleh,” balas Nayeon seraya mencubit gemas hidung mungil Ji Won.

“Yeayyyy!!” Ji Won memeluk Nayeon, orang yang jelas-jelas bukan keluarganya. Gadis kecil itu memang mudah akrab dengan siapapun. Sedangkan dengan Wonyoung dan Sakura yang jelas-jelas mafia saja dirinya bisa akrab. Apalagi dengan Nayeon yang senang akan kehadirannya bukan?

“Kalau Ji Won tidur sama Nenek, Mama tidur sama siapa dong?” Wonyoung ikut nimbrung percakapan dua orang itu.

Sunghoon yang bertugas membawa barang belanjaan baru saja selesai menata belanjaan di dapur. Ia mendengar ucapan Wonyoung, dan tentu saja ia ingin menjawab kalau Wonyoung lebih baik tidur di luar saja. Hanya saja, kalau ia bilang seperti itu, pasti Nayeon marah.

Pria itu berdiri di dekat pintu dapur sambil memantau tiga perempuan yang bercakap-cakap di ruang keluarga. Ia menikmati teh kotak yang mereka beli.

“Papa!” jawab Ji Won riang.

Uhuk!

Sunghoon terbatuk mendengar jawaban Ji Won.

“Uhuk! Uhuk!” Sunghoon menutup mulutnya yang mengeluarkan air teh.

Nayeon melirik Sunghoon, seakan tahu mengapa anak lelakinya terbatuk.

“Kau pikir Ibu memperbolehkan dirimu dan Wonyoung tidur bersama? Ibu tidak akan membiarkan kalian menciptakan Ji Won kedua di rumah ini sebelum kalian menikah,” tegas Nayeon.

“Maksudnya, Bu?” Wonyoung tak ingin campur, tapi ia terlalu jijik harus melakukan hal itu dengan Sunghoon. Nayeon pikir ia mau dengan Sunghoon? Tentu saja tidak.

8. J - ✓ Mafia Princess And Police Man ™Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang