18 mei 2023
Hai, aku kembali lagi. Semakin cepat update, semakin cepat tamat. HahaBtw, ada yang bisa nebak endingnya nanti gimana? 😀
Let Me In -Enhypen
⚠️
Selamat Membaca ❤️💫
"Berikut kami laporkan di lapangan bahwa..." Rei, selaku reporter terkenal yang tak takut melaporkan kejadian langsung di lapangan, segera berlari bersembunyi ke balik mobil sedan bersama kameramen dan kru lainnya.
Gadis bercelana training dan ber-hoodie itu langsung bertolak ke stasiun televisi dan segera pergi ke lapangan bersama timnya untuk meliput kericuhan yang dibuat para monster bersayap putih di sekolah menengah atas favorit di kota mereka.
Situasi begitu menegangkan. Belum lagi teriakan orang-orang. Suara debam mobil yang dibanting, dan suara-suara lainnya mendukung situasi menjadi terlihat kacau.
Anak-anak pintar dibunuh oleh monster-monster itu. Entah apa tujuannya, tapi Rei menyimpulkannya asal saat meliput.
"... monster-monster itu membunuh salah satu anak peraih medali emas di olimpiade tingkat nasional. Sepertinya mereka benci orang pintar. Argh!" Rei menutup mulutnya saat salah satu monster membanting anak pintar itu ke jalanan hingga tubuhnya remuk dari ketinggian tiga puluh meter.
Tulang salah satu penerus bangsa itu remuk redam karena dicampak dengan kecepatan tinggi. Tubuhnya terluka, dan sebagian permukaan kulit dan dagingnya hancur. Bahkan percikan darah dan hancuran dagingnya terlempar ke arah lain.
Polisi-polisi berusaha menyelamatkan semua siswa, tapi berakhir harus berkelahi dengan monster-monster kuat itu.
Rei memanggil salah satu siswa yang lewat untuk bersembunyi bersama mereka di balik mobil.
Mereka melihat salah satu monster menukik ke arah murid pintar yang berlari di jalanan.
"Itu Lesseo," kata murid yang bersembunyi bersama Rei dan beberapa kru.
"Lesseo?" Rei pernah dengar nama itu. Kakak perempuannya adalah salah satu peneliti muda yang begitu hebat yang dinyatakan hilang dan sampai sekarang tak diketahui kabarnya seperti apa.
"Dia diincar monster itu. LE--" murid laki-laki itu ingin berteriak memanggil untuk bersembunyi bersama, tapi mulutnya ditutup salah satu kru agar mereka tidak ketahuan sembunyi di mana.
"Ssttt... Jangan berteriak. Kau akan mengundang monster-monster itu ke sini," kata salah satu kru.
Zrassshhh!!
Monster laki-laki yang sudah membidik Lesseo dengan kecepatan terbang 50 km/jam itu menangkap dan mengangkat Lesseo tinggi-tinggi.
"Tidak. Dia akan membunuh salah satu murid terpintar di sekolah. Lesseo bekerjasama dengan banyak ilmuwan. Kalau dia mati, maka peneliti masa depan negara ini juga akan berkurang satu," kata murid SMA yang berjongkok bersama Rei dan lainnya.
Mereka mendongak melihat Lesseo dibawa terbang, lalu dilempar ke langit.
Saat Lesseo mulai mendekati puncak lemparan, monster itu mengeluarkan cakar panjangnya yang tajam, lalu terbang menyusul, dan--tubuh Lesseo tercabik-cabik di atas sana hingga darah, daging, dan organ tubuhnya berjatuhan dari langit.
"Pemirsa," Rei menoleh melihat ke arah kamera. "Sepertinya kami akan kabur dari sini. Tolong doakan ka--"
"AAAAKKKHHHHH!!!" sontak saja semua kru, murid pintar bernama Yujin, dan Rei berteriak histeris karena seorang monster laki-laki sudah berdiri di dekat mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
8. J - ✓ Mafia Princess And Police Man ™
Fanfiction⚠️ 21+ "Ibu gak mau yang lain. Pokoknya Ibu mau Wonyoung nikah denganmu, Sunghoon. Titik!" -- Kasus pembunuhan sering terjadi dimana-mana akhir-akhir ini. Korban-korbannya mengalami luka tembakan di kepala dan perut. Pihak kepolisian diminta untuk m...