#11

4.1K 229 0
                                    

Sekarang gue udah ada di rumah,di kamar lebih tepatnya. Gue mencorat-coret kertas gara-gara gak ada kerjaan. Jam segini biasanya gue main sama Randy. Tapi hari ini kayanya dia lagi galau galau gitu.

'Tok tok tok'
Seseorang mengetuk pintu kamar gue. Dan itu berasal dari pintu arah kamar Randy. "Masuk"ucap gue.

Randy pun membuka pintu lalu menghampiri gue. Dia bawa teddy bear -yang tadi mau dikasih ke Nathania- wajahnya kaya yang gak semangat gitu. Randy menyodorkan boneka itu ke hadapan gue. Gue menatapnya bingung.

"Buat lo"ucapnya.
"Hah?"tanya gue bingung.
"Ambil"jawabnya singkat. Gue pun mengambil boneka itu. Jujur,boneka ini lucu banget.
"Kenapa dikasih ke gue?"tanya gue
"Jaga boneka itu baik-baik. Tadinya gue kasih ke Nathania,tapi ditolak. Dariapada gue buang,sayang kan? Makannya gue kasih ke lo"ucap Randy menjelaskan.
"Ohgituuu,makasih deh"ucap gue tersenyum tipis. Randy ngangguk.
"Gue di kamar lo dulu yaa"ucapnya.
"Okay"jawab gue.
Dia duduk di pinggir kasur sambil memegang gitar. Mungkin dia mau nyanyi,entahlahh.

I know you're somewhere out there
Somewhere far away
I want you back
I want you back
My neighbours think
I'm crazy
But they don't understand
You're all I have
You're all I have

At night when the stars
light up my room
I sit by myself
Talking to the Moon.
Try to get to You
In hopes you're on
the other side
Talking to me too.
Or Am I a fool
who sits alone
Talking to the moon?

At night when the stars
light up my room
I sit by myself
Talking to the moon.
Try to get to You

kayanya dia masih ngarepin nathan

In hopes you're on
the other side
Talking to me too.
Or am I a fool
who sits alone
Talking to the moon?

I know you're somewhere out there
Somewhere far away

suaranya bikin gue meleleh,walaupun udah sering denger sih hehe.

"Galau ya pak?"tanya gue.
"Apaansih lu,minta gue tabok aja"ucapnya agak sewot.
"Lah,emang lu galau kali"jawab gue.
"Iyasih" hhh.
"Liv,ini apa?gue buka ya?"tanya dia.
"Apaan?"tanya gue balik,bingung.

Pas gue liat ...
Eh..
Itu kan,,
BUKU DIARY GUE!
ALAMAAT!

"EH JANGAN"larang gue berteriak.
"Privacy gue ituu!awas lo buka-buka"ucap gue mengambil buku diary yang ada di tangan Randy. Dia menahan tawanya. Ini baru Randy gue.

"Ke taman yok"ajak gue.
"Ngapain?"tanya Randy. Buset!ni anak oon ato begimana sih_-
"Main lah,jalan-jalan gituu"ucap gue.
"Okay,gue ganti baju dulu deh. Siap-siap yaa"ujar Randy meninggalkan kamar gue.

💭💭💭

"Udah siap?"tanya Randy. Gue mengangguk.

Sesampainya di taman,kita -gue&Randy- duduk di tempat biasa. "Rand,beli Ice Cream yuk"ajak gue.
"Ayo"jawab Randy. Kita pun berjalan menuju tempat es krim itu(?)
"Mas,biasa yaa"ucap gue.
"Eh neng,sama mas Randy lagi toh datengnya. Pacaran toh?langgeng yo"

Masnya bikin gue ngarep deh,sumpah:(

"Gak pacaran lah mas,kan kita sahabatan"jawab gue.
"Iya,sahabatan aja kok. Gak lebih"jawab Randy tersenyum tipis.

JLEB

'Sahabatan aja gak lebih'
Gue pengennya lebih dari itu,Rand.
Tapi gue sadar diri,sampai kapan pun gue pasti gak akan pernah bisa jadi milik lo,begitupun sebaliknya.

💭💭💭

eh
by the way
gue baru inget
kalo tadi gue lagi marahan sama dia
bodo ah
HAHAAA

💭💭💭

edited -180116-

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang