Bahasanya diganti jadi lo-gue yaaa,hihi.
Enjoyy!
💭💭💭
Randy PoV
Gue emang udah nyiapin semuanya. Dari case lotso,tas hologram,hoodie tosca,dan semua barang yang Oliv suka. Semoga deh dia mau maafin gue.
17.00
"Hai,Randyy"sapa seseorang. Ya,siapa lagi kalau bukan Olivia. "Hai Liv"jawab gue.
"Hadiahnya mana?"tanya dia,to the point banget.
"Emm,lo tutup mata lo dulu"ucap gue sambil menyodorkan kain hitam lalu mengikatnya -menutupi mata Olivia-. "Jangan macem-macem lo!"ujar Olivia. "Lo kenal gue dari kecil kali"jawab gue
"Udah,yok ikutin gue"ucap gue sambil menuntunnya. Setelah sampai di suatu tempat...
"Lo boleh buka pas itungan 100 ya"ucap gue -bercanda-.
"Ih,randy!itu lama banget"ucapnya kesal. "Iyaiyaa,itungan ke-1 ya!" "Oke"
Gue pun menghitung mundur.
tiga ...
duaa...
satuu...
Dia pun membuka penutup matanya lalu tersenyum senang. Oliv langsung meluk gue. "Makasih Rand. Ini semua buat gue?"tanyanya tidak percaya. Gue ngangguk. "Gue seneng banget,lo itu selalu buat gue seneng. Thanks,Rand!"ucapnya berterimakasih. "Iya sama-sama. Udah seharusnya"ucap gue. "Ohiya nih"ucap gue menyerahkan sebuah kotak. Ia membuka kotak itu lalu tersenyum.
"Ini semua yang pengen banget gue beli!"ucapnya senang. Gue tersenyum.
"Duduk yuk"ajaknya. Gue mengangguk lalu berjala menuju bangku taman. "Gimana?"tanya gue.
"Gimana apanya?"tanya Olivia bingung. "Dimaafin kan?"tanya gue.
"Dari kemaren kali gue udah maafin lo"ucapnya. Dua sudut mulut gue tertarik membuat sebuah senyuman. Gue pun mengacak-acak rambutnya.
"Kebiasaan"ucap Oliv sambil nyubit perut gue. "Iya iya maaf,pulang yuk"ajak gue. Dia mengangguk. Gue melangkahkan kaki menuju mobil,diikuti dengan Olivia.
💭💭💭
Gue sama Olivia sekarang udah ada di mobil. Sebenernya gue mau nanya sesuatu sama dia. Tapi gatau kenapa kaya ada yang ngeganjel gitu di hati gue.
"Liv,gue mau nanya"ucap gue memulai pembicaraan."Nanya apa?silahkaann"jawabnya tersenyum. "Mm.. Menurut looo--"ucapan gue tergantung. "Eh gak jadi deh"lanjut gue. "Owh okay"raut wajahnya terlihat... Kecewa?
(Olivia's PoV)
"Liv,gue mau nanya"ucap Randy. "Nanya apaa?silahkaann"jawabku. "Menurut lo---" "eh gak jadi deh"
Hhh!Lo,Rand! Gue kira lo mau nanya apa gitu atau sekalian nembak gitu.eh?!itu gaakan terjadi Liv!
💭💭💭
please vote,thxx!edited -170116-

KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone
Genç KurguMungkin tuhan cuma ngizinin kita untuk jadi sahabat. Gak lebih, dan gak akan pernah lebih dari itu.