#21

3.6K 202 5
                                    

Goodbye,Spore.

💭💭💭

"Ih,elo kok udah pulang lagi sih?! Dua minggu berasa dua hari tau ga! Balik lagi nanti ya,Liv"ucap Gaby pada Olivia yang akan pulang ke Jakarta satu jam lagi.

"Lebay banget sumpah. Dua minggu itu lama,bego! Iya,gue ntar balik bawa suami gue a.k.a Shawn Mendes"kata Olivia.

"Lo juga lebay nyet. Hiperbola plus plus ngarep tingkat dewa. Dasar,jomblo!"

"Lo juga"

"Lo juga"

"Lo juga sarap"

"Hai?"sapa seseorang membuat mereka menoleh dan memberhentikan perdebatannya. Terlihat 2 orang laki-laki jangkung dengan tubuh proporsional,ternyata mereka adalah Ray dan Ravi.

Subhanallah,ko Ray ganteng.

"Lo flight jam berapa,Liv?"tanya Ravi yang terlihat hanya basa-basi.

"Jam 3 Vi"jawab Olivia.

"Ooh,jangan lupain kita ya! Kapan-kapan balik lagi kesini,kita explore singapore!"seru Ravi diakhiri dengan senyum manisnya,eh?

"So pastii! Ntar gantian dong,kalian yang ke Jakarta. Ntar gue bakal jadi tour guide kalian,yang tak akan terlupakan HAHAHAHAHA"kata Olivia dengan dibumbui sedikit candaan,ceilah bumbu.

"Kalo elo tourguidenya ntar malah salah informasi Liv udah gitu nyasar lagi,gamau gue"ledek Ravi. Tatapan Olivia beralih pada Ray yang sedaritadi bungkam dan menundukan kepalanya. Kenapa dia?

"Kejam ih sama gue"
"Ray? Are you okay?"tanya Olivia yang membuat Ray mengangkat kepalanya. Ia mengangguk lalu tersenyum seperti fakesmile?

Ravi mengangkat sebelah alisnya,seperti memberi kode untuk Gaby. Untungnya otak Gaby lagi fastresp,jadi mereka berdua berpura-pura izin untuk membeli minuman.

"Ray,sekali lagi. Are you okay?"tanya Olivia dengan pertanyaan yang sama. Sama seperti tadi,ia menjawab dengan anggukan dan senyuman mautnya. "But,i know you're not okay Ray"kata Olivia. "Hahaha,sa ae mba"

"Yee,gue serius. Kenapa?"tanya Olivia sambil menyeruput slurpee yang telah ia beli tadi.

"Jangan tinggalin gue"kata Ray,singkat,jelas,padat.

Jangan tinggalin gue

Jangan

Tinggalin

Gue

Maksudnya apa?

"Ga ah Ray,sayang ticketnya"canda Olivia.

"Ticket aja disayang,gue kapan?"goda Ray. BOOM!

"Apasi najis! Gombalnya basi ah basi"kata Olivia sambil memukul lengan Ray. "Sakit bego!"

"Ah tapi basi-basi juga seneng kan?sampe blushing gitu HAHAHAHA"lanjut Ray diakhiri dengan tawanya. Tapi Ray benar,Olivia memang blushing.
Ray semakin menggoda Olivia dengan wajah konyolnya.

"HAHAHAHAHAHA! Ray udah ih udah! Gue gabisa berenti ah Ray HAHAHA"kata Olivia karena Ray tak henti-henti memasang muka konyolnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"HAHAHAHAHAHA! Ray udah ih udah! Gue gabisa berenti ah Ray HAHAHA"kata Olivia karena Ray tak henti-henti memasang muka konyolnya.

"Lucu kan gue?udah kaya si cameron dallas di whi lo gak?mirip banget kan? Tapi,sayangnya gue lebih ganteng dari dia"ujar Ray dengan pedenya. Ralat,pede tingkat dewa.

"Ga banget! Doi gue jangan disama-samain lah sama lo. Ntar kasian lo nya kalah"ledek Olivia.

"Cie kasian sama gue. O may gad,aku tercengang qaqa. Aku baper qaqa"canda Ray dengan lebay. Ya,kan dia alay.

"Astaga Ray,lama-lama gue mati bediri ngomong sama lo"kata Olivia kesal.

"Yah,jangan mati dong. Kalo lo mati,gue ikut mati deh. Biar kaya romeo and juliet"kata Ray,ngayal.

"Astagfirullah,udah ih Ray! Lo belum di ruqyah ya? Gue lelah ngomong sama lo tauga"

"Neng Olivia lelah? Sini-sini,Pundak ray empuk ko. Pundak terkokoh,nih mana plus empuk lagi"kata Ray sambil menepuk-nepuk pundaknya. Olivia menggeleng frustasi.

Emang gila ni orang

"Woy,dunia serasa milik berdua!"
"Nih tadi kita ke burger king,mau gak?"tawar Gaby.

"MAAUU!"Ray dan Olivia langsung berebut,biar dapet lebih awal.

"Childish banget sih kalian,burger doang elah"kata Ravi lalu menggelengkan kepalanya. Ray dan Olivia saling menatap,lalu nyengir tanpa dosa ke arah Ravi.

"Laper hehe"jawab keduanya bersamaan,sontak mereka langsung saling menatap.

"Dasar ngikutin!"kata mereka bersamaan,lagi.

"Itu namanya jodoh ya,Liv"celetuk Ray yang langsung mendapat tatapan tajam dari Olivia.

"Seluler,Ray"

"Apaan seluler?"tanya Ray.

"Serah lu ler"

🦄🦄🦄

Vomment(s) nya ditunggu yaa,buat yang mau ngasi kritik atau saran aku terima. Atau ada yang mau nentuin alur selanjutnya?pokonya ditunggu,ya!

xoxo,

Author

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang