#13

4.1K 279 1
                                    

Di dalam mobil..

"Randd"ucap Olivia mengawali pembicaraan.
"Apaa?"tanya Randy yang masih fokus menyetir. "Eh gajadi deh,nanti aja di rumah"lanjut Olivia. "Eh ya,dasaarr. Tapi nyampe rumah langsung bilang ke gue ya"ucap Randy. "Iya siaapp"jawab Olivia.

Sesampainya di rumah.

"Tadi mau ngomong apa Livv?"tanya Randy. "Hm,sebenernya besok gue bakalan pergi ke Spore"jawab Olivia,to the point. "Serius?kenapa baru bilang ini ke gue,Liv?"tanya Randy. "Gapapa,jangan kangen sama gue ya"ucap Olivia tersenyum.

"Jangan pergi dong,nanti temen gue disini siapa?"tanya Randy seolah menahan Olivia. "Ada nathaniaa kalii hehee"jawab Olivia tersenyum-agak terpaksa-. "Mau ada siapapun kalo gaada lo ga asik"ujar Randy. "Hahaaa bisa ajaa,udah ahh,gue tidur duluan ya,Night Randyy"ucap Olivia. "By the wayy,thanks for today Randd"

💭💭💭💭

Olivia sudah bersiap-siap. Ia membawa koper yang cukup besar itu ke bawah.
"Livv"
"Hmm?"
"Beneran mau pergi?"tanya Randy. "Yakali gak jadi orang udah siap gini"jawab Olivia. "Kenapa ngedadak banget,Liv?kalo dari lama kita kan bisa bareng"ucap Randy. "Udah dari 2 bulan yang lalu sih"jawab Olivia. "Gak bilang ke gue ah"ucap Randy sambil menjitak kening Olivia.
"Seenaknya banget lo mainnya jitak-jitakan"ucap Olivia kesal.

"Kalo lo ke Spore,gak ada yang ngajak gue berantem lagi,gak ada yang minta dibeliin ice cream lagi,gak ada yang bisa gue ajak buat marathon movie. Gak ada yang bisa gue jailin lagi,please lah jangan pergi"ucap Randy. Olivia menatapnya sinis. "Jadi maksud lo kalo gue di Indo cuma buat berantem terus dijailin gitu?"tanya Olivia kesal.
"Ehh,maksud gue bukan ituu. Ah please jangan salah paham"jawab Randy mengecilkan suaranya. "Terus nanti kita gimana?"tanya Randy. "Kita bisa video call,Rand. Terus disini juga banyak temen lo kan,Nathania juga ada"ucap Olivia lalu tersenyum. Randy pun menunduk pasrah. "Yaudah,flight jam berapa?"tanya Randy. "Jam 10an Rand" "Berangkat sekarang aja ya?tapi gue gak mau jadi supir lo"ucap Randy. "Emang berangkat sekarang kali,gue kan sama Pa Parjo"ucap Olivia.

fyi. Pa Parjo itu ceritanya supir Olivia.

💭💭💭

Sesampainya di bandara,mereka -Olivia&Randy- mencari makan terlebih dahulu,karena Olivia akan berangkat 3 jam lagi. Mereka masuk ke sebuah restoranl cepat saji,lalu memesan makanan.
"Liv"ucap Randy membuka pembicaraan. "Kenapa?"tanya Olivia. "Hati-hati ya disana,jaga diri. Jangan mikirin gue terus,jangan kangen sama gue. Tau kok gue"ucap Randy tersenyum jail. "Iyaiya terserah lo"ucap Olivia lalu mencubit pipi Randy. "Eh sakit tau"ucap Randy. "Emang,wlee"Olivia tersenyum. "Ah,gue bakalan kangen berat sama lo"kata Randy sambil menatap Olivia. "Nahkan lo yang kangen gue"ujar Olivia tersenyum jahil. "Ih gue serius"ucap Randy yang mulai bete. "Iyaiyaa,gue juga".
"Nanti gue nyusul lo ya,tungguin aja"
"Hah?gila lo"
"Gue serius"

Gue rasa Randy terlalu nekat kalo kaya gitu,pikir

💭💭💭

"Randy,aku pamit ya. Jaga diri kamu di sini. Yang pasti,aku bakalan kangen berat. Please jangan lost contact,sampai ketemu tiga minggu lagi ya. Happy holiday,Rand!"Pesan Olivia sambil berpamitan. Ia mengubah 'lo-gue' menjadi 'aku-kamu' hm?

"Iya liv,safe flight ya! Randy bakalan kangem banget sama princess yang satu ini. lo-eh kamu juga jaga diri ya disana. Keadaan apapun harus,wajib kabarin Randy"pesan Randy. Oliv tersenyum.

"Val,pamit ya"ucap Olivia. Ya,tadi Rival datang menyusul kesini.

"Iya liv,hati-hati ya. Have fun!"jawab Rival.

"Liv"
"Kena---" Randy memeluk Olivia.

i will miss u,liv. batin Randy

💭💭💭
Vomment gaes!💚
Belajar menghargai karya orang yaa :))
thxs▫️▪️
(edited 180116)

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang