"Penuh nih,mau ngantri apa gak jadi?"tanya Ray setelah melihat antrean panjang di arena Transformers.
"Lagian emang hampir semua penuh sih kalo kata gue,dibawa enjoy ajaa"kata Olivia. Mereka lalu ikut mengantre di barisan.
Skip
Sudah sekitar 30 menit mereka mengantre. Sedaritadi mereka memakan camilan yang sudah mereka siapkan dari rumah,biar hemat. Sekarang mereka mengantre di
dekat sebuah pintu,Oliv tersenyum senang."Woy udah deket tuhh!!"kata Olivia girang.
"Cih,bangga banget lo"Ray menahan tawanya.
"Kita kan udah ngantri lama,ya wajar lah gue seneng!"
"Liat aja nanti"ucap Ray lalu bangkit dari duduknya.
Apaansih si Ray.
Ketika barisan di depan mereka maju,mereka pun ikut maju. Dan sekarang,mereka tepat di depan pintu. Sekitar 20 menit,mereka pun masuk ke dalam pintu itu. Setelah masuk,wajah Olivia yang awalnya senang menjadi menekuk wajahnya.
"Gue bilang apa,hahaha"ledek Ray sambil melihat ke sembarang arah.
"Iya deh,serah. Ini kan first time gue main transformers"jawab Olivia langsung menghela nafasnya,Ray tidak menjawab lagi.
Olivia merogoh handphone dari sakunya,men-slide lock screen lalu membuka aplikasi Line-nya.
Rendang Tembem (999+)
Syafina (2)
Dellaaaa k (5)
Rakha (3)Apaan sih Randy demennya ngespam,gumam Olivia.
Ia lalu membuka Chatroomnya dengan Randy.
Rendang Tembem
Jahat bgt Luv
*kiv
*Liv
Typo kill me
Keknya gue ngespam jg lu gapeduli y
Ok yg udh pny tmn cw br
Fine,lo jahad max ma gueh
Read kek elah:(Apa si
Berisik tau g
Ngespam anjir,line gue nge lag
L ngmng ap,w mls nge scrl
Odob,emgny L g prnh lpain wSaat membalas ia senyum-senyum sendiri,gue bisa jadi alay juga. Setelah itu,ia membuka chatroom lain lalu membalas satu per satu.
Nathania
Randy galau nih gaada lo,cpt balik. Mi...(1)Lah? Yakali gue di galau-in sama dia.
"Woy,maju kali! Depan lo udah maju tuh"kata Ray menyadarkan Olivia. Ia lalu maju mengisi barisan antre. Tak lama kemudian,mereka memasuki wahana setelah mengantri panjang dan memakan waktu yang tidak sedikit. Rasa lelah itu tergantikan oleh wahana yang seru,dan lagi-lagi mereka berada di dalam satu kendaraan yang sama. Melihat optimus prime,bumblebee,dan robot lainnya. Ditambah lagi effect yang keren,guncangan-guncangan,membuat semuanya terlihat nyata.
"Gila sih,mantap parah!"komentar Ravi setelah permainan selesai.
"Tadi itu,apinya kerasa banget panas anjir"keluh Gaby sambil membenarkan rambutnya yang sedikit engh-- berantakan.
"Gue berasa jadi Maggie Madsen,ngeliatin tuh atubot berantem"kata Olivia dengan santai,yang mendapat kekehan kencang dari ketiga temannya itu. "Ada-ada aja lu,Liv"kata Ravi yang masi menahan tawanya. "Fix,gak ada yang lucu tau!"
•••
Setelah seharian mereka bermain di USS,pukul 18.45 waktu Singapur mereka memutuskan untuk pulang. Di perjalanan hanya tinggal Ravi yang masih 'melek' sementara yang lainnya sudah memasuki alam mimpi masing-masing [bhak]
"Woy,bangun! Udah sampe kali"kata Ravi yang membuat ketiganya tersadar.
"Hah?kali mana?kali ciliwung? Please lo jangan buang gue,Mama Papa masi sayang gue plis plis"kata Olivia setengah sadar,bahkan matanya masih 5 watt. Sontak kalimat yang keluar, ntah ia sadari atau tidak membuat Ravi tertawa kencang. "Lo hari ini kenapa sih?kesambet apa?lo ngelucu juga jayus,receh banget"kata Ray yang kesadarannya sudah terkumpul penuh.
"Udah ah,ayo Liv balik!"ajak Gaby seraya menarik lengan Olivia. "Ayo,hayati lelah nih! Thanks for today,kalian!"
•••
555 words,23 June 2016.
maaf ya kalo rada absurd absurd gitu HAHAAHAA! Jangan lupa vomment ya,thankyouu!! Fotonya juga rada rada ga nyambung gitu lah ya,gapapadeh ngisi mulmed HEHE,thnks.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone
Teen FictionMungkin tuhan cuma ngizinin kita untuk jadi sahabat. Gak lebih, dan gak akan pernah lebih dari itu.